Apa kabar nih semuanya? Semoga dalam keadaan sehat, bahagia dan lancar rezeki ya, aamiin.
Kali
ini aku mau berbagi cerita tentang perkembangan di Provinsi Bengkulu, tepatnya
Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Jadi ceritanya beberapa waktu lalu Alhamdulillah dapat kesempatan ikut kegiatan Lokakarya Program KOTAKU Bengkulu Selatan. Sebuah kegiatan yang menyadarkan diri kalau sudah lama sekali tidak keluar kota. Lha iya, ternyata selama bersemedi di rumah sudah banyak perubahan di sana-sini termasuk di Kota Manna. Kota Manna sekarang sudah punya Berendau Kutau.
Berendau Kutau
Seperti
kita ketahui bersama kalau Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) selain bertujuan
untuk menuntaskan juga bertujuan mencegah munculnya permukiman kumuh. Salah
satu upaya pencegahan munculnya permukiman kumuh adalah dengan cara meningkatkan
kegiatan ekonomi. Tahu kan kalau biasanya kemiskinan bersahabat dengan
kekumuhan?
Dalam
upaya untuk membantu peningkatan ekonomi masyarakat Program KOTAKU memberikan
modal usaha kepada kelompok ekonomi di masyarakat, berkembang menjadi ekonomi
berkelanjutan atau livelihood dan membantu menyediakan infrastruktur penunjang.
Pada
tahun 2021 Kelurahan Kota Medan Kota Manna Bengkulu Selatan mendapatkan alokasi
pembangunan infrastruktur livelihood sebesar 1 milyar rupiah. Dirembukkanlah dengan masyakat apa yang
mereka butuhkan.
Berdasarkan
hasil rekbuk dengan masyarakat ternyata mereka membutuhkan tempat memasarkan
produk usaha mereka. Itulah cikal bakal lahirnya Berendau Kutau.
Berendau Kutau hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha yang kadang bingung kemana mau memasarkan produknya. Sekarang Berendau Kutau yang berdiri di Kelurahan Kota Medan ini sudah menjadi tempat masyarakat pelaku usaha memajang display produk, berjualan dan menjadi Icon baru Kota Manna.
Oh
iya, Berendau Kutau dilengkapi dengan fasilitas tempat ibadah dan tempat parkir
yang luas. Bisa banget tuh berlama-lama di sini.
“Yah lama-lama ntar bisa lapar dong, terus nongkrongnya dimana?”
Hmm..iya belum cerita ya. Berendau Kutau dilengkapi dengan fasilitas tempat duduk bahkan ada ruang pertemuan juga lho.
Nah kalau untuk makan tak usah khawatir. Berendau Kutau menyediakan makanan khas Bengkulu Selatan seperti gulai ikan pelus, udang asap, tempoyak, ikan asap dll. Dulu kalau ke Bengkulu Selatan dan kepengen makan makanan khas sana biasanya jauh tuh perjalannya sampai ke Aiak Nelengau. Itu lho tempat makan yang terkenal menyediakan makanan khas Bengkulu Selatan.
Lokasinya
lumayan jauh ke arah Seginim. Kalau sekarang kita bisa menikmati makanan khas
Bengkulu Selatan di Berendau Kutau. Ikutan senang bangunan infrastruktur PPMK
ini bisa jadi pusat kuliner makanan tradisional dan oleh-oleh khas Bengkulu
Selatan.
Kemarin
juga diadakan event di Berendau Kutau seperti lomba tari dan senam bersama.
Diharapkan nanti selain menjadi pusat kuliner Berendau Kutau juga menjadi pusat
kuliner, ruang public dan pusat budaya Kabupaten Bengkulu Selatan.
Jadi,
kapan nih kita kulineran sama-sama ke Berendau Kutau?
Keren dong kapan-kita makan di berendau kutau sepertinya bisa sambil lihat pemandangan tu tempatnya
BalasHapusNah bagus nih ada sebuah tempat publik yang dapat memfasilitasi para pelaku usaha kecil untuk lebih bisa dikenal masyarakat luas. Namanya unik, Berendau Kutau.
BalasHapusberendau kutau selain jadi tempat untuk pusat oleh-oleh buatan para pelaku UMKM juga dijadikan pusat kuliner khas bengkulu selatan. dan juga aku baca dari beberapa sumber kalau berendau kutau difungsikan untuk menggelar festival kebudayaan. patut diapresiasi nih
BalasHapusWahh kalau di fasilitasi dengan infrastruktur yang mumpuni pasti bisa jadi ladang ekonomi. Apalagi kalau disupport dengan antusiasme masyarakat. Pasti roda ekonomi terus berputar.
BalasHapusTempatnya juga strategis, hits buat nongsky anak anak muda ya mba
Berendau Kutau menjadi tempat yang nyaman untuk nongki bersama sahabat dan serunya, bisa tetap merasakan ruang publik sambil menikmati makanan khas Bengkulu Selatan.
BalasHapusBelum pernah ke Bengkulu, moga kelak bisa ke sana. Makin banyak lokasi2 utk dijadikan jujugan wisata atau sekadar belanja/ nongkrong ya mbak :D
BalasHapusKalau dipusatkan gini jg membantu wisatawan menemukan hal2 yg khas dari daerah Bengkulu yaa
Aku belum pernah ke Bengkulu nih mba. Pengen sih pengen tapi suami ga sempet2. Dulu padahal sempet planning kesana, kebetulan sahabat suami nikah di Bengkulu. Eh ndilalah kok malah bentrok Ama jdwal kami ke Jepang. Jadinya batal.
BalasHapusAsik sih kalo suatu tempat itu ada pusat wisatanya. Kuliner dan segala macam berkumpul di situ. Mempermudah para turis juga kan. Ga usah terlalu ngabisin waktu utk mencoba banyak hal 👍. Mau coba bujukin suami lagi supaya kapan2 road trip kesana 🤭