Langsung ke konten utama

Ini dia tips memilih tabungan tanpa biaya admin

 Pernah dengar kan kalimat "Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit"?

Itu adalah kalimat yang sudah terbukti kesahihahannya. Yaela pakai kata kesahihan pula ini, iya ya jadi mirip ngomongin agama. Ntar ntar itu sampai aku pakai kata sahih karena memang benar adanya. Segala sesuatu yang sedikit kalau dikumpulkan jadinya banyak, termasuk biaya tabungan.

Pernah ga kepikiran kalau saja biaya admin tabungan yang sedikit itu kita kumpulkan jadinya banyak? Misal nih ya biaya admin setiap bulan Rp 7.000,-. Kalau kita kalikan 1 tahun (12 bulan) maka uang yang terkumpul dari biaya admin sudah Rp 84.000,-. Kalau kali 3 tahun berarti sudah Rp 252.000,-, dah dapat jaket keren itu.

Itu baru kali-kalian 3 tahun. Bayangkan kalau kita kumpulkan selama bertahun-tahun. Janan-jangan nanti bisa untuk beli motor lagi. Hal inilah yang membuatku sangat suka dengan tabungan tanpa biaya admin. Kalau bisa berhemat kenapa pilih yang mahal. 

Ini dia tips memilih tabungan tanpa biaya admin 

1. Perhatikan kebutuhan kita

Setiap tabungan biasanya punya tujuan yang berbeda-beda. Sebagai nasabah kita harus cerdas memilih tabungan yang pas dengan kebutuhan. Tentukan dulu kita ingin menabung tanpa diganggu transaksi, atau menggunakannya untuk transaksi bisnis, atau mungkin kita ingin menggunakannya untuk transfer gaji, atau mungkin untuk tabungan pendidikan. 

Setelah kita sudah menidentifikasi kebutuhan kita bisa pilih tabungan yang sesuai dengan kebutuhan kita.

2. Perhatikan jumlah setoran awal

Biasanya setiap bank dan setiap jenis tabungan memiliki jumlah setoran awal yang berbeda-beda. Teringat dulu pas buka tabungan ada yang minta 500 ribu, ada yang minta 200 ribu. Pilih yang sesuai dengan budget kita.

3. Fasilitas layanan perbankan dan asuransi

Ini penting nih, sebelum membuka tabungan tanyakan dulu syarat ketentuan, baca betul berkas yang akan kita tanda sebagai nasabah. Kalau ada kata-kata fasilitas layanan dan asuransi tanyakan biayanya. Jangan sampai kayak aku dulu. 

Dulu sewaktu baru-baru kerja aku membantu seorang teman yang baru diterima sebuah bank. Dia bagian marketing dan tentu saj cari nasabah ni, aku pun kebian ditawari buka rekening. Karena ingin membantu teman akupun membuka rekening, ya sekalian aku ingin meyisihkan uang gaji sebagai tabungan. Aku izin kerja sebentar dan pergi ke bank tempat dia kerja.

Saking inginnya membantu aku tanda tangan tanpa baca-baca, karena kalau aku harus baca semua berkas ya aku bakal ninggalin kantor lama sedangkan aku sedang sibuk jadi tidak bisa keluar lama-lama.

Bulan berganti dan tiba-tiba ada telpon 

"kring kring kring"

Aku, "Ya, dengan siapa ini?"

Penelpon, "Betul ini saudari Zefy?"

Aku, "Ya betul dengan saya sendiri, ada apa ya?"

Penelpon, "Maaf mba, kami dari asuransi ...... yang ibu bayar dari bank ..... ingin mengingatkan kalau ibu sudah menunggak asuransi sebanyak Rp 500.000,-. Mohon segera menabung dan membayar asuransinya ya mba."

Aku kaget dong, kapan aku ikut asuransi coba. Aku pun ngomel dengan Mbak asuransi ... itu.

Penasaran sepulang kerja aku mampir ke ATM dan cek saldo, benar saja uangku ludes. Ya Allah ludes woy, niatnya mau nyisihin uang gaji untuk tabungan eh malah lenyap.

Besoknya aku ke bank buat ngobrol dengan Mbak CS Bank. Ternyata oh ternyata aku tergabung ke sebuah asuransi dengan biaya per bulannya Rp 500.000,-. Belum lagi ternyata biaya admin bulanan tabunganku besar. Mau untung malah buntung nih. Niatnya nolongin temen malah kita didorong temen ke jual, memang sial kalau ga teliti.

So ingat betul untuk perhatikan asuransi yang ditawarkan oleh Mba CS saat kita membuka rekening tabungan. Kalau pun mau join tanyakan biaya adminnya, jangan sampai terkejut-kejut kayak kejadianku ya.

Satu lagi yang sangat penting untuk memperhatikan layanan yang bisa didapatkan oleh nasabah. Seperti ketersediaan ATM, mobile banking dan lain sebagainya. Pokoknya hal-hal yang akan kita butuhkan. Kalau semuanya sudah ok baru deh buka rekening.

Selamat menabung :)


Komentar

  1. Aku bisa komplain berat dan nuntut bank nya kalo sampe buka rek tapi si staff ga menjelaskan samasekali ttg asuransinya itu. Sebagai mantan staff bank, itu termasuk misselling mba, dan staffnya bisa dituntut.

    Aku termasuk yg sangaaaat fee minded. Kriteriaku dlm milih bank, ga mau ada biaya transfer, dan ga mau ada biaya admin bulanan. Trus Krn aku srg traveling ke LN, hrs bisa lancar dipake di LN. Untungnya bank asing yg aku pake skr, bisa memenuhi itu semua, mau transfer ke bank manapun gratis 30x sebulan, ga ada admin fee, bisa ditarik sampe nol di ATM, dan banyak benefit lain termasuk Gampang dipake di LN. Makanya aku udah 14 THN setia Ama bank skr :). Buatku ya mba, LBH bagus aku maintain dana gede, tapi si bank tsb harus kasih fasilitas tadi. Ga masalah. Drpd ga dimintain minimum balance, tapi dikit2 bayar fee šŸ˜…. Sebel Ama yg begitu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapiā€¦.. Setahun berlaluā€¦ Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...