Sepotong cerita baik dari Duku Ulu

Pemimpin yang baik adalah cerminan masyarakat yang baik. Setuju dengan kalimat ini? Aku setuju, apalagi kalau pimpinannya pilihan masyarakat seperti di Indonesia. Masyarakat yang baik tentu memilih pemimpin yang baik kan ya.

Mungkin itu sedikit gambaran Desa Duku Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong. Desa ini sangat beruntung karena mendapatkan kepala desa yang sangat aktif dan mendukung semua kegiatan yang dapat memajukan desanya, salha satunya program KOTAKU.

Pria kelahiran 1979 ini bercerita bahwa tahun 2021 desa mereka mendapatkan dana CFW melalui program KOTAKU.

Apa sih CFW?

CFW adalah singkatan dari Cash for Work atau Kegiatan Padat Karya Tunai  (PKT). Kegiatan CFW memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang mengalami putus hubungan kerja (PHK) dan masyakat yang mengalami penurunan /kehilangan pendapatan.

Adanya CFW diharapkan bisa membantu memulihkan perekonomian masyarakat untuk mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi pasca Covid-19, khususnya di perkotaan. Membantu pemerintah dalma pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terdapat Covid-19; dan terpeliharanya serta berfungsinya aset infrastruktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program KOTAKU maupun Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) lain melalui swakelola masyarakat (BKM/LKM).

Sebelum memulai kegiatan di lapangan pertama-tama dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan puncak sosialisasi adalah diadakannya sosialisasi masal pada tanggal 27 April 2021. 

Kegiatan sosialisasi masal ini dihadiri 25 orang peserta. Tim fasilitator menjelaskan kepada seluruh peserta bahwa infrastruktur yang nanti dibangun di Desa Duku Ulu harus dirawat dengan baik. Karena itu perlu dibentuk Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP). 

Kegiatan sosialisasi massal

Selain kegiatan sosialisasi massal Desa Duku Ulu juga melaksanakan pelatihan BKM dan Kades. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari di kantor desa. Pelatihan membahas mekanisme pengendalian kegatan CFW. Pelatihan bertujuan agar peserta tata cara dan pemanfaatan dana. Selain itu juga diberikan materi penguatan KPP  serta Pengelolaan Informasi dan Masalah (PIM).

Duku Ulu mendapatkan dana CFW sebesar Rp 295.000.000,- kemudian ditambah dengan swadaya masyarakat sekitar. Kegiatan CFW di Kelurahan Duku Ulu berupa;

1. Rehab jalan rabat beton 300 m di Dusun 3
2. Drainase 500 m di Dusun 1
3. Rehab jalan rabat beton sepanjang 186 m di Dusun 1
4. Rehab jalan rabat beton dan tangga di Dusun 3

Pak Amarwan cerita kalau masyarakat sangat senang jalan mereka diperbaiki. Jalan yang berlubang dan penuh air ketika hujan sekarang sudah bagus dan enak dipandang. Rehab jalan dan pembuatan jalan rabat yang telah selesai diharapkan dapat mempermudah transportasi masyarakat. Kemudian diharapkan berdampak dengan perbaikan perekonomian masyarakat.

Jalannya cantik ya

Sebagaian besar masyarakat Duku Ulu berprofesi sebagai petani kopi dan aren. Tentu saja jalan yang baik membantu proses pengangkutan hasil panen. Wah kalau ingat aren ingat dengan bangunan rumah produksi gula semut aren yang dibangun program KOTAKU di Rejang Lebong. Semoga semuanya terintegrasi dengan baik.

Kemudian hal baik dari Desa Duku Ulu. Pak kades cerita kalau beliau mempersiapkan para pemudanya untuk siap aktif masyarakat. Beliau berserta para perangkat desa mengajak para pemuda karang taruna turut serta dalam beragam kegiatan, termasuk kegiatan program KOTAKU. Diharapkan nanti para pemuda dapat ikut berperan aktif dalam menjaga kegiatan infrastruktur yang sudah ada.

Oh iya, perangkat desa dan anak-anak karang taruna juga mulai membuat website desa dengan harapan dapat menjadi sarana promosi. Aku aamiin kan Pak, semoga cita-cita baiknya terwujud.