Beberapa hari yang lalu
pada suatu sore anakku Ichi (3 tahun) datang mendekati ku, dia duduk di dekat
kakiku dan menciumnya. Lha apa? Iya, dia mencium kakiku. Shock dong. Ada apa gerangan kok tiba-tiba datang-datang cium kaki
bundanya. Bundanya kepo dan cari tahu penyebabnya, ternyata dia barusan menonton
video seoarang anak yang mencium kaki bundanya.
Oalah, itu ternyata
penyebabnya. Sungguh anak adalah peniru yang ulung.
Beberapa bulan yang lalu
dia meniru adegan seorang ibu yang pulang dari pasar. Dia melepas sendalnya
lalu mengetuk pintu, kemudian mengucapkan “Assalamulaikum, ayah….ayah, lho kok
pada ga ada di rumah”. Ayahnya dan aku kaget. Itu anak belajar acting atau gimana tuh. Beberapa hari
kemudian kami melihat dia sedang menonton video yang adegannya sama persis, itu
ternyata yang dia tiru.
Kejadian-kejadian di atas mengingatkan kami sebagai orang tua untuk memilih tontonan yang baik untuk anak. Termasuk youtube lagu dan animasi anak.
Seorang teman cerita tentang Hoala dan Koala, katanya Hoala dan Koala menyanyikan beragam lagu anak Indonesia dan mereka berkarakter baik. Bagus banget tuh untuk jadi rujukan. Aku langsung buka channel youtube Hoala dan Koala, asli aku suka. Bukan hanya channel youtube, Hoala dan Koala juga ada di Spotify dan iTunes.
Hoala dan Koala dikemas dalam animasi 3D dan karakternya seperti anak-anak zaman now yang tumbuh di era digital. Menurutku konsep ini bagus, karena anak akan mudah menerima karakter tersebut sebab sesuai dengan kehidupan nyata.
Karakter
Hoala dan Koala:
Hoala
Awandi
AnakHoala merupakan anak
perempuan dari keluarga Awandi yang berusia 3 tahun. Hoala sangat gemar
bernyanyi dan minum susu rasa cokelat dan stroberi. Meskipun masih kecil, Hoala
tergolong anak yang sangat cerdas karena sudah mampu berbicara dengan lancar
dan bernyanyi dengan merdu.
Koala
Sahabat HoalaKoala
merupakan hewan yang bisa berbicara yang berasal dari negeri Mykonos, dunia
yang berada dalam buku cerita favorit Hoala. Miss Jeruk mewujudkan keinginan
Hoala untuk memiliki teman baik di rumah di saat pandemi.
Miss
Jeruk
Peri Baik HatiMiss Jeruk
merupakan sebuah peri baik hati berbentuk jeruk yang berasal dari negeri di
atas awan. Miss Jeruk selalu setia mendampingi Hoala dan mewujudkan banyak
keinginan Hoala serta senantiasa mendidiknya untuk tumbuh menjadi anak yang
baik.
Amar
Awandi
AyahAmar merupakan ayah
dari Hoala yang sangat menyayanginya. Amar adalah seorang pengusaha dari sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang digital.
Nara
Awandi
IbuNara adalah ibu dari
Hoala yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Ibu selalu berusaha untuk
menjadi yang terbaik dalam mendidik Hoala dan banyak menyampaikan nasihatnya
dalam bentuk lagu.
Rubin
Rubah PemaluRubin pertama
kali diperkenalkan dalam lagu "Rubah Ngintip". Rubin merupakan seekor
rubah pemalu yang lebih sering mengintip dari kejauhan dan berbicara tanpa
menatap lawan bicaranya.
Lincul
Ular PeriangLincul
merupakan seekor ular yang dibesarkan oleh keluarga kelinci. Karena selalu
merasa berbeda dari kelinci, Lincul memutuskan untuk selalu memakai bando
kelinci di kepalanya agar dapat berbaur dengan keluarga kelinci. Lincul
merupakan seekor ular betina yang sangat periang.
Burhan
Pesulap Burung HantuBurhan
merupakan seekor burung hantu yang memiliki mata rabun di siang hari. Meskipun
begitu, Burhan sangat menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan sulap.
Namun karena padangannya sering terganggu di siang hari, trik sulap dari Burhan
sering mengalami kegagalan.
Bu
Aya
Guru TKBu Aya merupakan
guru taman kanak-kanak yang mengajar Hoala dan teman-temannya. Sosok Bu Aya
dikenal sebagai sosok yang bijaksana namun sering teledor. Di balik
kekurangannya, Bu Aya merupakan sosok guru yang sangat sabar dan disayangi oleh
murid-muridnya.
Srigili
Serigala yang
SedihSerigili merupakan seekor serigala jantan yang baik hati namun sering
ditakuti oleh orang lain karena perawakannya yang menyeramkan. Serigili sering
merasa sedih akan hal ini, oleh karenanya ia memutuskan untuk memakai bulu
domba berwarna merah muda agar terlihat tidak menyeramkan.
Om
Pong
Macan PemaluOm Pong
merupakan seekor macan jantan yang sangat pemalu karena ia memiliki gigi yang
berbeda dari macan pada umumnya. Karena tak memiliki taring, Om Pong tak pernah
percaya diri dan selalu ditertawakan oleh kawanan macan. Hal inilah yang
membuatnya menjadi macan yang pemalu.
Om
Bre
Singa K-PopOm Bre
merupakan sosok singa jantan modern yang mewarnai rambutnya seperti layaknya
orang Korea. Sebagai penggemar K-Pop, Om Bre juga sangat lihai dalam menari dan
disenangi oleh orang lain karena sosoknya yang ramah dan mudah berteman.
Mereka semua pandai
menyanyi dan anak-anak pasti suka.
Lagu pertama mereka diupload ke youtube pada tanggal 8 Januari 2021 dan terus aktif menghasilkan karya baru sampai sekarang. Kalau tak salah ingat Hoala dan Koala sudah memiliki 5 album dan lebih dari 45 lagu.
Oh iya, selain mencari
karakter yang baik untuk jadi tontonan anak, aku dan suami memang pengen
ngenalin anak dengan lagu-lagu yang full
bahasa Indonesia. Kapok ngasi anak lagu campur-campur bahasa. Gara-gara nonton
lagu yang bahasanya macam-macam anakku sekarang ngomongnya campur-campur.
Separuh bahasa Indonesia, separuh Inggris, kadang China ama Jepang masuk juga.
Belum lagi sesekali bahasa Arab, Thailand, Korea, pokoknya sesuai dengan
tontonannya. Walhasil ngomongnya belum bagus, dia mengalami kebingungan bahasa.
Kami mau Ichi memahami
bahasa ibunya dulu baru boleh belajar bahasa lain. Supaya cepat lancar ngomongnya.
Aku yakin anak-anak juga tidak bosan memonton Hoala dan Koala karena lagu-lagu yang disajikan kaya aliran musik, mereka menyajikan lagu bernuansa pop, jazz, big band, akustik dan lainnya. Begitu juga dengan alat musik, aku lihat sepertinya mereka menggunakan alat musik yang beragam.
Semoga hadirnya Hoala dan Koala bisa menjadi penawar rasa rindu dengan lagu-lagu anak yang bersahabat.
Emoticon