Manfaat Kunyit Untuk Kecantikan

 Hai teman-teman, pasti sudah enggak asing donk dengan salah satu rempah yang bernama Kunyit. Biasanya kunyit digunakan sebagai bumbu dapur, selain itu kunyit biasanya dipakai untuk pewarna alami karena memang warnanya yang kuning natural yang cantik banget. Ternyata bukan hanya sebatas itu aja, kunyit bisa juga lho digunakan untuk kecantikan. Penasaran seperti apa? Yuk disimak.

Asal Usul Kunyit

Kunyit memiliki nama ilmiah Curcuma Longa, disebut-sebut berasal dari India. Kunyit dikenal luas sebagai rempah dan tanaman obat, tersebar luas di daerah Indonesia, Malaysia, Australia hingga Afrika.

Kunyit merupakan rempah yang sangat umumn dipakai dalam berbagai masakan di Asia. Sebagai contohnya sering digunakan dalam masakan seperti gulai, dan bisa juga digunakan sebagai pewarna dan pengawet alami makanan. Untuk produk farmasi yang berbahan baku kunyit dikenal mampu bersaing ketat dengan berbagai obat paten karena hasilnya yang layak diperhitungkan. Selain itu untuk suplemen ekstrak kunyit industrinya semakin bekembang yang menandakan tingkat respon yang positif dari konsumen.

 

Kunyit Untuk Kecantikan

Ada banyak pemanfaatan kunyit untuk kesehatan, mulai dari jamu yang diminum hingga perawatan luar seperti masker. Akhir-akhir ini masker dengan ekstrak kunyit semakin berkembang karena khasiat yang dimilikinya. Salah satunya adalah untuk mencegah munculnya jerawat, hal ini karena adanya zat kurkumin yang terkandung di dalamnya yang ampuh untuk membunuh bakteri penyebab jerawat.

Bukan cuma di sana saja, masker berbahan dasar kunyit juga dikenal mampu untuk menyamarkan noda bekas jerawat sekaligus mencerahkan kulit, hal ini dikarenakan adanya kandungan zat antioksidan yang membantu melawan radikal bebas yang menjadi faktor datangnya kulit kusam.

Selanjutnya, kunyit juga terkenal mampu memperbaiki tekstur kulit secara menyeluruh termasuk dalam mengurangi datangnya garis-garis kerutan dan merangsang produksi kolagen dalam tubuh yang sangat vital untuk menjaga elastisitas kulit.

Untuk yang mengalami hiperpigmentasi juga bisa dibantu dengan bantuan masker kunyit lho, pada sebuah penelitian ditunjukkan bahwa dengan penggunaan kunyit dalam jangka waktu 4 minggu, jumlah hiperpigmentasi mampu berkurang antara 13% - 14%.

 

Hal-Hal Yang Diperhatikan Sebelum Menggunakan Kunyit

1. Pastikan Kulit Kamu Alergi Kunyit Atau Enggak

Ini namanya hati-hati sebelum mencoba ya, jangan sampai sudah terlanjur pakai malah kena reaksi alergi, malah bikin repot dan ruam-ruam di kulit. Pastikan dulu kulit Kamu bebas alergi sebelum menggunakan masker kunyit.

Caranya cukup mudah, aplikasikan sedikit adonan masker ke lengan bagian dalam, lalu diamkan sekitar 5-7 menit, lalu bilas dengan air dingin hingga bersih. Selanjutnya tinggal kamu pantau apakah muncul reaksi berupa kulit mengalami kemerahan, ruam, pembengkakan pada area pengaplikasian tadi dalam kurun waktu sekitar 24 jam.

Jika muncul ruam atau pembengkakan, berarti kulit kamu memiliki reaksi alergi terhadap kunyit, dan sangat disarankan untuk menghindari penggunaan masker kunyit atau olahan kunyit lainnya yang ditujukan untuk pemakaian luar.

2. Kulit Jenis Kering Dilarang Memakai Kunyit

Kenapa? karena kunyit dapat membuat efek kulit menjadi semakin kering. Lain cerita jika kamu memiliki kulit normal atau berminyak, maka tidak masalah jika ingin menggunakan produk kunyit pada area luar, justru akan membantu untuk menyeimbangkan kelembaban kulit.

3. Kulit Akan Berwarna Kekuningan Sementara

Ini terjadi jika kamu membuat formula masker sendiri atau homemade. Kulit kemungkinan akan berwarna sedikit kekuningan sementara waktu. Namun enggak usah kuatir girls, karena efek ini adalah efek normal dan hanya akan terjadi sementara saja. Kamu bisa mengatasi kulit berwarna kekuningan dengan langkah mudah koq, yaitu cukup bersihkan kulit dengan menggunakan air hangat atau produk pembersih wajah yang mengandung scrub di dalamnya.

Terlepas dari semua manfaat dan efeknya untuk kecantikan, penggunaan kunyit baiknya dikontrol dengan baik dan porsi sewajarnya, karena penggunaan berlebihan malah bisa berakibat yang enggak baik untuk kulit.