Langsung ke konten utama

Resep Sate Maranggi Dijamin Empuk dan Enak

Resep Sate Maranggi Dijamin Empuk dan Enak

Hello, bertepatan dengan moment Idul Adha, daripada bingung mau masak apa, yuk cobain masak salah satu jenis masakan nusantara yang paling terkenal, yaitu Sate..!!. Horeee...

Nah, kali ini sate yang bakal aku share resepnya adalah sate khas dari sunda, yaitu sate maranggi. Sate ini terkenal dengan rasa yang lezat dan gurih. Biasanya sate ini terbuat dari daging sapi atau daging kambing. Sate maranggi termasuk ke jenis sate yang wajib di rendam bumbu dulu agak lama, baru di bakar, jadi kita bisa siap-siapkan bahan dari jauh hari.

Daging Sapi

Pada sate maranggi ini, point yang penting adalah keempukan daging, kuncinya dimana?  Marinate.  Daging yang direndam dengan bumbu khusus atau di marinate dengan waktu yang lama, tergantung dengan selera sih ya, mau seberapa empuk, semakin lama semakin bagus. Semakin lama di marinate atau direndam dengan bumbu, dagingnya akan menjadi semakin empuk. Pada beberapa kreasi, ada yang menjadikan daun pepaya untuk membungkus daging marinate, tapi itu opsional ya, karena gak semua orang bisa dapetin daun pepaya kan ya. 

Kemudian point selanjutnya adalah cara bakar. Untung mendapatkan rasa yang sempurna, disarankan untuk bakar sate tersebut dengan arang, biar dapet aksen smoky gitu. Tapi, bagi yang kesusahan untuk cari arang, Kamu bisa pakai grill atau panggangan yang ada koq, atau paling minimal bisa gunain pan atau yang sejenis. Banyak jalan menuju Roma, hehehe.

Selanjutnya, untuk menikmati sate ini, biasanya didampingi oleh acar, bisa juga dengan sambal kecap, atau keduanya, tergantung selera. Acar ini berfungsi sebagai side dish sebetulnya, menjadi sebuah kombinasi yang perfect banget dengan daging sate. Untuk acar juga Aku beri resepnya di bawah yah.

Yuk, kita langsung lihat saja bagaimana resepnya:

Bahan-Bahan

800-900 gr daging sapi/daging kambing 
4 lembar daun pepaya
6 siung bawang putih
6 siung bawang merah
1 ruas jahe
2 sdm ketumbar bubuk
2 sdm lada bubuk
1 sdm gula merah
4 sdm asam Jawa
1 sdm kecap manis
2 sdm gula
1 sdm garam
1 sdt kaldu bubuk/penyedap

Bahan Pelengkap (Acar)

1 buah timun
3 siung bawang merah
1 wortel
20 butir cabe rawit
2-3 sdm cuka masak
1/2 sdm garam
1 sdm gula pasir

Cara Membuat

1. Cuci daging, potong-potong dadu kecil, lalau alaskan daun pepaya di atas wadah marinate, taruh daging di atasnya, tutup. Jika kesulitan mencari daun pepaya, boleh di skip saja, cukup tarun daging di wadah yang nantinya akan diberi bumbu.
2. Haluskan bawang putih, bawang merah, jahe, ketumbar, lada, gula merah, asam jawa, kecap manis, gula, garam dan penyedap.
3. Setelah halus, masukkan bumbu ke wadah daging, lalu aduk-aduk rata, dan diamkan bumbu menyerap selama 60-120 menit di dalam kulkas, semakin lama semakin baik.
4. Setelah marinate, tusukkan daging satu per satu ke tusuk sate, jika ada bumbu yang tersisa, oleskan secara merata ke atas daging secara merata.
5. Panaskan panggangan, taruh sate di atasnya, bakar dengan api kecil, karena ini daging sapi/kambing, jadi memerlukan api yang kecil agar matang dengan sempurna tanpa gosong berlebihan. Boleh juga jika mau sambil bakar, sambil olesin sisa bumbu ke atas daging koq.
7. Bolak balik sate, jika sudah matang, angkat.
8. Untuk acar, potong kecil-kecil, timun, wortel, bawang merah, cabe rawit. Untuk bawang dan cabe rawit, boleh dipotong-potong kecil, boleh juga dibiarkan bulat.
9. Masukkan potongan sayuran tersebut ke wadah, beri air secukupnya, beri cuka masak, gula dan garam, aduk rata. Sebaiknya diamkan beberapa jam agar rasa acar semakin terasa.
10. Sajikan sate maranggi disertai dengan acar. Boleh juga jika mau ngasih perasan air jeruk nipis agar lebih seger, tapi opsional ya.

Selamat mencoba. 

Label

Label:

Komentar

  1. Andy Hardiyanti3 Agustus 2020 pukul 20.29

    Aihhh saya suka nih sama Sate Maranggi. Enak banget rasanya. Pertama kali coba pas liburan ke Bandung. Pengen euy kapankapan nyobain Sate Maranggi langsung dari daerah asalnya.

    BalasHapus
  2. Sesuapnasi3 Agustus 2020 pukul 21.19

    wah, ini kan sate yg paling masolo suka itu lho kak, yg ada di purwakarta.. enak klo bs bikin sendiri yaps, ajibe banget deh rasanya.. cobain ahh bikin sendiri

    BalasHapus
  3. Milda Ini3 Agustus 2020 pukul 22.49

    wah, i want try this because i have little lamb. But i am not sure my kidz can like to eat to. Maybe, just my husband like eat, hahaha

    BalasHapus
  4. Melina Sekarsari4 Agustus 2020 pukul 00.02

    Nyam, nyam, nyam ... Sedap banget. Aku sering melakukan marinasi untuk daging tapi belum pernah melanjutkannya dengan menyate. Hmmm, padahal nikmat banget ya bisa jadi sate maranggi. Baiklah, mari kita ngintip kulkas dulu apakah masih ada daging tersisa di sana.

    Makasih ya buat resepnya ...

    BalasHapus
  5. diane4 Agustus 2020 pukul 08.18

    Wah resepnya mantul nih... aku pengen cobain resep sate maranggi yang emang terkenal enak..

    BalasHapus
  6. Tika Samosir4 Agustus 2020 pukul 08.47

    Wajib di coba nih resepnya. Pas banget masih ada daging qurban kemaren nih di freezer. Cusss eksekusi.

    BalasHapus
  7. lendyagasshi4 Agustus 2020 pukul 19.02

    Kata temen, kunci daging bisa empuk itu karena dibungkus daun pepaya.
    Kalau engga ada, beneran ga empuk kah?
    Sesungguhnya yang suka bikin sate ini temen-temen suami kalo pas Hari Raya Besar kaya gini.
    Enaakk~

    BalasHapus
  8. Nurul Mutiara R.A5 Agustus 2020 pukul 12.52

    Kalau dilihat dari penampangnya saja, sate Maranggi ini udah buat ngiler aku hehe
    Dulu pas idul adha pernah nyoba mau buat, eh malah gak jadi mbak. Cucok nih resepnya, aku tiru deh next pas masak daging lagi :D

    BalasHapus
  9. Fathiyah Carey7 Agustus 2020 pukul 10.44

    Thanks bgt infonya mba. Kebetulan aku mau bikon sate maramggi. Baru mau cari2 info gimana supaya empuk dagingnya ternyata pake daun pepaya yaa.. makasiu ua infonyaa..

    BalasHapus
  10. Mamiyu19 Agustus 2020 pukul 09.25

    ya ampun.. udah lama banget gak makan Maranggi. selama ini kalau mau makan sate Maranggi ya beli aja gitu langsung, tinggal makan. Belum pernah bikin sendiri. aku catat ya resepnya. nanti mau coba buat, makasii mbaaa

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...
37 komentar
Baca selengkapnya

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...
15 komentar
Baca selengkapnya

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...
28 komentar
Baca selengkapnya