Kalau
kemarin-kemarin kita reviewnya barang ini saatnya kita review bumbu dapur. Yup,
sesuai judul ya kali ini kita review si bawang merah. Sebenarnya sudah aku
review tanggal 16 kemarin di channel zarlinda, tapi belum lengkap rasanya kalau
belum ada versi tulisan. Walau sekarang trendnya orang-orang lebih suka
mendengar penjelasan melalui video tetapi siapa tahu kan ada yang lebih suka
baca dari nonton :)
Baiklah
kita mulai.
Bagaimana ceritanya bisa beli 2
jenis bawang merah untuk di rumah?
Hal
ini berawal dari banyaknya bawang merah baru di pasar, yang kumaksud adalah
bawang merah besar. Iya, tuh bawang biasanya tidak ada di pasar kami. Biasanya yang
ada hanya bawang Bombay, bawang daun, kucai, bawang merah kecil, dan bawang putih. Eh tapi ini tiba-tiba ada bawang merah besar, banyak lagi, bias dibilang
ada di tiap sudut. Harusnya aku kalau ke pasar bawa kamera gitu ya biar bisa
foto.
Terus
para pedagang menulis harga di tumpukan bawang, ada juga promosi dengan teriak-teriak.
Harganya bikin mata para mak-mak yang lewat melotot pengen beli karena sangat
murah. Harga bawang merah ukuran biasa (kecil) itu kisaran Rp 28.000,- s/d Rp 30.000,-
per kg sedangan bawang merah besar ini hanya kisaran Rp 15.000,-s/d Rp 18.000,-
per kg. Pas aku beli harganya Rp 18.000,- per kg. aku beli 1 kg untuk dibawa
pulang, penasaran juga soalnya.
Bawang merah besar ini dari mana
sih?
Sewaktu
beli si penjual cerita kalau bawang merah besar ini impor dari India, aku
dengar ada juga yang bilang dari Pakistan. Berarti dari daerah sana ya. Aku
lihat ada seorang youtuber asal Indonesia yang sedang kuliah di India cerita,
kalau bawang merah besar ini di India harganya hanya Rp 4.000,- per kg. Wajar
dong ya murah, di sana harganya hanya segitu.
Jadi hemat beli bawang merah besar
dong?
Ga
juga, ini tergantung kita nanti akan masak dalam jumlah besar atau kecil. Kalau
menurutku untuk masak dalam jumlah besar memang bagus mengunakan bawang merah
besar, kita akan lebih hemat. Sedangkan untuk masak yang sedikit baiknya
menggunakan bawang merah kecil.
Karena
kan kalau kita masaknya sedikit kita tidak akan menggunakan sebuah bawang merah
besar itu, paling kita hanya gunakan setengah. Berarti ada setengahnya lagi
nyisa dan akan digunakan pada masak selanjutnya, bawangnya jadi kurang bagus
lagi. Karena bentuk dan warnanya akan berubah, coba deh lihat.
Bagaimana rasanya?
Soal
rasa mereka mirip, hanya saja bawang merah kecil yang selama ini biasa kita
konsumsi lebih kuat. Satu lagi, bawang merah besar ini kayaknya sedikit lebih
manis, ini yang lupa aku sebutkan sewaktu bikin video review di youtube
kemarin. Si bawang merah besar juga terasa lebih renyah. Menurutku si bawang
merah besar akan sangat cocok kalau dijadikan campuran nasi goreng.
Bentuk dalam bawang bagaimana?
Bentuk
dalam bawang ini bisa dibilang sama, hanya saja yang bawang merah besar tentu
lebih tebal. Sedangkan penampakan luar kalau bawang merah besar semuanya
berbentuk satuan. Kalau bawang merah kecil kan kita sering temukan yang
menempel satu sama lain.
Kesimpulan:
1.
Bawang merah besar lebih murah
2.
Bawang merah kecil memiliki rasa yang lebih kuat
3.
Bawang merah besar berasa sedikit manis
4.
Untuk bentuk dalam bawang sama
5.
Bawang merah besar biasanya satuan
6.
Bawang merah kecil ada yang menempel satu sama lain
7.
Bawang merah besar lebih renyah
Bagaimana
menurut kalian? Kalian sudah pernah coba?
Komentar
Posting Komentar