![]() |
Pernahkah Kamu mempunyai salah satu pakaian yang terkena noda jamur?. Noda jamur pada pakaian lebih sering disebut dengan bintik-bintik hitam. Bintik hitam merupakan efek dari jumlah jamur yang meningkat. Jika belum terlalu kentara bintiknya, berarti jamur pada pakaian tersebut belum terlalu banyak. Namun, bagaimana cara menghilangkan noda jamur secara efektif?. Baik yang sudah berbentuk bintik hitam atau yang masih samar.
Ada banyak tips atau cara yang bisa kita gunakan untuk membasmi jamur-jamur tersebut, namun sadar enggak sih ada poin penting yang harus Kamu ketahui dan terapkan terlebih dahulu?. Yap, tentang penyebab jamur tersebut hadir pada pakaian Kamu. Faktor yang paling sering terjadi adalah:
- Menyimpan pakaian lembab
- Menumpuk pakaian kotor terlalu lama
- Menumpuk pakaian lembab terlalu lama
So, usahakan rubah habbit yang di atas jika ingin pakaian Kamu bebas jamur, selain itu hal yang harus bener-bener Kamu ingat adalah, Jamur lebih cepat tumbuh pada surface yang lembab. Karena itu, hindari 3 kondisi di atas secepat mungkin.
Lalu bagaimana bagi yang sudah terlanjur terserang noda jamur?. Berikut ada beberapa tips yang bisa Kamu jalankan untuk menghilangkan noda jamur secara aman dan nyaman. Silahkan pilih mana yang paling cocok dengan kondisi dirumah.
1. Gunakan Cuka
Cuka adalah bahan alami yang sangat aman untuk membasmi jamur yang ada pada pakaian kesayangan Kamu. Mulai dari yang berbentuk bercak samar hingga bintik-bintik hitam.
Cuka yang biasa dipakai adalah cuka putih, atau yang biasa kita sebut dengan cuka masak atau cuka dapur, untuk pemakaiannya cukup mudah, untuk noda ringan, cukup oleskan campuran cuka dan air dengan perbandingan 1:1, lalu oleskan di bagian noda jamur, diamkan 1-3 jam, lalu cuci dengan air suhu tertinggi yang dianjurkan pada pakaian.
Untuk noda yang cukup berat atau banyak, campurkan 1 gelas cuka ke dalam 1 ember air, lalu rendam semalaman, setelah itu cuci dengan cara biasa, tidak perlu menggunakan air panas.
Cuka sangat aman digunakan untuk berbagai jenis pakaian, akan tetapi 1 hal yang harus Kamu ingat adalah jangan pernah mencampur cuka dengan pemutih pakaian, karena dapat memicu gas beracun.
2. Gunakan Baking Soda
Baking soda memang dikenal bisa berfungsi untuk bahan pembersih alternatif, terutama untuk noda-noda yang cukup membandel. Dalam kasus membersihkan noda jamur ini, hal pertama yang harus Kamu lalukan adalah membuat campuran pasta baking soda dan air.
Campur beberapa bagian baking soda dengan air, aduk. Oleskan pasta baking soda ini ke bagian pakaian yang terkena noda jamur. Lalu diamkan selama 20 menit.
Setelah 20 menit, sikat perlahan bagian noda tadi dengan sikat gigi bekas atau sikat pakaian khusus, kemudian bilas dan cuci seperti biasa.
Hal yang harus Kamu perhatikan adalah apabila noda tetap tidak hilang, bisa jadi kandungan baking soda pada pasta olesan tadi kurang banyak, jadi solusinya adalah cukup tambahkan porsi baking soda untuk pembuatan pasta setelahnya.
3. Lemon Dan Garam
Nah, yang ini bisa jadi solusi untuk Kamu yang mau nyobain cara yang beda untuk membersihkan noda jamur pada pakaian. Kombinasi lemon dan garam dikenal juga bisa membantu untuk membersihkan berbagai noda lho, jadi bukan cuma sebatas pakaian saja sebetulnya. Selain aman, campuran 2 bahan ini diklaim tidak merusak serat kain pakaian.
Langkah pertama adalah campurkan 1-2 sdm garam ke dalam air perasan jeruk lemon, aduk rata. Masukkan campuran ini ke dalam air hangat, lalu rendam pakaian secara menyeluruh selama 30-60 menit.
Setelah selesai, angkat dan cuci seperti biasa. Jika nodanya masih ada, cukup tambahkan diterjen di noda jamur tersebut, lalu sikat dengan sikat khusus pakaian.
4. Gunakan Pemutih
Cara ini merupakan cara yang lumayan dikenal masyarakat sejak lama, memang terbilang mudah, pertama, rendam pakaian ke dalam seember air dingin selama 30-60 menit, lalu masukkan pemutih pakaian secukupnya, untuk takarannya, lebih baik turuti di kemasan masing-masing pemutih.
Diamkan campuran pemutih selama beberapa menit, maksimal 15 menit, setelah itu bilas selama 10-20 menit. Pada beberapa pemutih, disebutkan aman untuk dicampur langsung dengan diterjen, maka langsung saja campur dengan diterjen agar proses pencucian bisa lebih cepat.
Pada penggunaan pemutih, hal terpenting yang harus Kamu ingat adalah jangan merendam pakaian dalam larutan pemutih terlalu lama, karena bisa merusak serat pakaian.
5. Gunakan Air Panas
Nah, ini adalah cara yang paling hemat, hanya menggunakan air panas saja. Namun sebelum memulai mencuci dengan air panas, Kamu harus perhatikan terlebih dahulu label pakaian Kamu, biasanya disana ada petunjuk atau aturan berapa derajat sushu tertinggi yang dianjurkan untuk pencucian pakaian tersebut, karena tidak semua pakaian itu sama dalam urusan suhu tertinggi pencucian yang dianjurkan.
Jika sudah mengetahui suhu tertinggi yang dianjurkan, selanjutnya Kamu tinggal mencuci pakaian Kamu seperti biasa, namun disini bedanya Kamu mengganti air dingin dengan air panas, dan perlu waktu merendam pakaian yang sedikit lebih lama dari biasanya. Setelah selesai merendam, cuci seperti biasa.
Mencuci menggunakan air panas ini juga sering digunakan sebagai langkah preventif datangnya jamur ke pakaian, maka jangan heran jika Kamu pernah melihat ibu-ibu yang terkadang mencuci baju sehari-hari dengan air panas atau hangat.
Komentar
Posting Komentar