![]() |
Memiliki kekurangan terkadang bukanlah keinginan, namun Allah menciptakan setiap mahluknya pasti dengan tujuan tersendiri. Bagi beberapa teman-teman, ada yang mengalami kondisi Tuna Wicara, yaitu kondisi dimana mengalami gangguan bicara atau ketidakmampuan seseorang untuk berbicara.
Well, kita sebagai sesama manusia tentu harus saling menghargai. Tuna wicara bukanlah sebuah alasan kita harus menjauhkan diri dari pergaulan sosial, kita harus tetap merangkul dan ajak berkomunikasi. Nah, perlu untuk diingat bahwa pada dasarnya ada beberapa hal yang sebaiknya untuk dihindari kepada teman kita yang mengalami tunawicara, ini juga bisa dijadikan pedoman untuk bagaimana berkomunikasi yang baik kepada rekan tunawicara.
Memang, bagi beberapa yang sudah paham, tentu hal tersebut sudah jadi aturan dasar, namun bagi yang belum, ada baiknya untuk benar-benar diperhatikan dan dipelajari agar tahu bagaimana baiknya bersikap terhadap teman tunawicara agar Kamu tidak dianggap kasar atau kurang sopan, meskipun Kamu sebenarnya tidak bermaksud demikian.
Berikut dibawah ini ada 5 hal yang dilarang untuk dilakukan terhadap teman tunawicara kita :
1. Memegang Tangan Mereka Saat Sedang Berbahasa Isyarat
Oke, the first one, Kamu tentu donk tahu kalo tunawicara itu menggunakan bahasa isyarat sebagai medium komunikasi utama, memang berbeda dengan kebanyakan orang. Bahasa isyarat adalah bahasa yang ditujukan untuk berkomunikasi dengan menggunakian gerakan bibir dan bahasa tubuh, termasuk ekspresi wajah, pandangan mata, dan gerakan badan
Nah, pada kasus ini, pada teman-teman tunawicara, tangan memiliki fungsi yang sangat penting untuk penggunaan bahasa isyarat. Maka dari itu, menyentuh tangan mereka pada saat mereka sedang melakukan gerakan bahasa isyarat merupakan tindakan yang dianggap memiliki arti sama dengan memotong pembicaraan mereka, atau malah dianggap layaknya menutup mulut mereka ketika mereka sedang berusaha berbicara.
2. Menghina Mereka
Second, Kamu tahu, pengguna bahasa isyarat kebanyakan adalah teman-teman yang mengalami tunawicara dan tunarungu.
Pada tunarungu, penggunakan istilah "gangguan pendengaran" sebetulnya dianggap sangat tidak menyenangkan atau negatif bagi mereka lho. Dikarenakan, hal ini lebih bermakna hanya berfokus pada hal apa yang mereka tidak bisa lakukan. Lebih baik dengan menggunakan istilah "kesulitan mendengar".
Selain itu, pada tunawicara, perlakuan dengan menyebut mereka pakai istilah "bisu" juga menyiratkan bahwa mereka tidak bisa bersuara padahal kenyataannya mereka memiliki pita suara. Jadi, dianggap sangat tidak sopan gaes, mereka lebih suka disebut memiliki "kesulitan bicara".
3. Berbicara Dengan Cara Berbisik-Bisik
Third, Tindakan yang menyembunyikan apa yang Kamu katakan dari orang tunawicara dianggap sangat kasar bagi mereka. Maka dari itu, ketika berkomunikasi atau berhadapan dengan orang tunawicara baiknya coba untuk menghindari berbicara dengan orang lain dengan berbisik-bisik.
4. Tidak Menatap Mata Ketika Sedang Berbicara
Fourth, Interaksi pendukung saat berkomunikasi, seperti kontak mata, dinilai sangat menentukan untuk kelancaran dan kenyamanan komunikasi kepada mereka. Jika tidak sembari menatap mata mereka, maka Kamu bisa dianggap bosan atau tidak tertarik pada pembicaraan. Apalagi jika Kamu bergerak menjauh dari mereka, maka itu dianggap sebagai tindakan yang sama dengan menutup telinga Kamu ketika melakukan komunikasi.
5. Tidak Jujur/Terus Terang Kepada Mereka
Fifth, Tunawicara atau bahkan tunarungu lebih cenderung memilih menjelaskan secara lebih rinci mengapa mereka misalnya datang terlambat atau harus pulang lebih awal. Karena itu, jika Kamu harus pergi dari suatu pertemuan atau pembicaraan, hal yang paling benar untuk dilakukan adalah dengan membicarakan langsung kepada mereka tanpa harus memberi kode apapun. Terus terang atau langsung jujur saja,itu lebih baik.
Tidak terus terang atau tidak jujur merupakan hal yang sangat mereka tidak sukai, maka sebaiknya dihindari dan diperbaiki, agar rasa percaya dan kenyamanan komunikasi tetap harmonis.
Komentar
Posting Komentar