Kamu mungkin pernah mendengar saran
soal aturan jangan minum obat dengan susu formula atau jangan minum susu
formula setelah minum obat. Katanya bila minum susu setelah minum obat ataupun
sebaliknya, efek obatnya akan hilang karena dinetralisir oleh susu. Benarkah
begitu?.
Ternyata hal itu bukan mitos belaka.
Menurut dr Galih Linggar Astu Sp.A, memang benar bahwa pemberian beberapa jenis
obat sebaiknya tidak berbarengan dengan susu formula, misalnya tetrasiklin,
ciprofloxacin, atau obat yang mengandung fe seperti pada obat penambah darah,
mg atau Al pada obat maag. Kalsium pada susu bersifat mengikat molekul dengan
cara membuat gumpalan sehingga molekul obat yang diminum tidak seluruhnya
diserap tubuh. Akibatnya, obat tidak bekerja secara optimal di dalam tubuhnya.
Oleh karena itu, dr Galih menyarankan
harus ada jeda antara pemberian obat dengan pemberian susu formula, agar efek
obat dan proses penyerapannya di dalam tubuh anak dapat berlangsung
efektif.
"Disarankan minum obat sebaiknya
diselang sekitar 1 sampai 2 jam dari pemberian susu. Kenapa? Supaya lambungnya
kosong," ujar dr Galih.
Meski begitu, ada jenis obat-obatan
tertentu yang dapat dicampur pemberiannya atau dikonsumsi berbarengan dengan
susu formula. Seperti vitamin A, D, E, K yang larut dalam lemak, atau yang
paling sering adalah lactobacillus. Lactobacillus merupakan probiotik bentuk
bubuk yang memiliki fungsi utama untuk membantu mempercepat penyembuhan diare
pada anak-anak.
"Ada beberapa obat atau suplemen
yang bisa dicampur misalnya lacto B. Lactobaciluus bisa dicampur dengan susu
formula tapi dengan 65 derajat. Karena kalo lebih dari itu kan lacto B-nya juga
akan mati", kata dr Galih.
Nah, sekarang sudah jelas kan? Sebagai
tindakan pencegahan, Kamu disarankan untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu
kepada ahli kesehatan mengenai risiko minum susu formula setelah anakmengonsumsi obat atau mencampurkan obat ke susu formula. Lebih baiknya lagi
apabila tidak mencampurkannya sama sekali, jadikan sebagai konsumsi terpisah
untuk balita.
Mencampurkan obat ke susu formula saja
tidak disarankan, apalagi obat pencahar campur ke susu formula. Iya kan?. Yuk
hati-hati sebelum memutuskan untuk memberikan obat ke anak.
Komentar
Posting Komentar