Makan-Makan di Dapur Flamboyan Bengkulu

Foto jadul kembali nampang di blog ini. Akhirnya foto yang diambil 4 Agustus 2018 bisa diposting juga. Dulu waktu ngambil foto juga ga kepikiran langsung ditulis, karena waktu itu umur Ichi baru 3 bulan. Aku masih sibuk-sibuknya ngurusin Ichi.

Beruntungnya waktu teman-teman ngajakin ngumpul makan di Dapur Flamboyan ini ada ibu yang bisa kutitipi Ichi sebentar. Yup, jadi waktu itu aku pergi ke sana cuma makan aja, dah makan ya pulang. Ngobrol dengan teman-teman hanya sewaktu menunggu makanan kami sampai. Lokasi Dapur Flamboyan juga kebetulan dekat dengan rumah, jadi berasa aman ninggalin Ichi sebentar.

Kok makan di Dapur Flamboyan?

Jadi waktu itu tuh teman kami, Kurnia ngajakin kumpul sambil makan. Tak lama lagi dia akan menikah, kalau tak salah akhir Agustus 2018 dia nikahan dan kami makan-makan awal Agustus 2018. Kesibukan kami masing-masing setelah memasuki dunia kerja membuat kami jarang kumpul. Jadi sewaktu ada waktu yang pas seperti ini masa aku ga ikutan kan ya.

Fx, kumpul makan-makan lalu kami mencari lokasi kumpul. Sewaktu sedang mengkompromikan lokasi kumpul makan salah seorang teman (Rina) mengusulkan makan di Dapur Flamboyan. Katanya itu rumah makan baru dan kayaknya bagus untuk dicoba.

Ok, kami setuju makan di sana. Begitupun aku, kalau aku setuju dengan tempat ini karena dekat rumah. Berkurang kekhawatiranku meninggalkan Ichi keluar sebentar. Sedangkan yang lain penasaran dengan rasa masakannya, karena tempat makan ini adalah tempat makan baru.

Dimana lokasi Dapur Flamboyan?

Dapur Flamboyan berlokasi di Jl. Flamboyan Raya No.27, Kebun Kenanga, Ratu Agung, Kota Bengkulu, Bengkulu.  Kalau sudah masuk jalan Flamboyan tinggal lihat kiri kanan aja, tempatnya dipinggir jalan kok.

Bagaimana menu Dapur Flamboyan?

Untuk menu makanan lumayan banyak, ada beragam olahan ikan, ayam, bebek, beragam sop, bakso, aneka olahan mie, nasi goreng,  dan tumisan. Kita tinggal pilih mau yang mana. Dapur Flamboyan itu terkenal dengan nasi bakarnya. So tinggal pesan sesuai porsi makan. Kalau aku 1 nasi bakar sudah cukup.

Untuk minuman ada es teh, teh  hangat, es jeruk, jeruk hangat, es capucino, capucino panas, teh botol, dan kopi hitam. Oh iya, mereka juga menyediakan beragam lalapan, tinggal pesan yang mana kita mau.

Bagaimana rasa makanan di Dapur Flamboyan?

Waktu itu aku pesan ikan nila bakar + nasi bakar. Untuk minuman aku pilih es capucino. Hmm…rasanya enak tapi bukan sangat enak, kalau ada range penilaian 1-9 aku kasih 7. Karena masih ada kurangnya, apa mungkin ini karena beda selera kali ya. Menurutku bumbunya kurang begitu meresap di nila bakar. Sedangkan nasi bakarnya terlalu pedas.

Sepertinya akan lebih baik mereka memberikan pilihan tingkat kepedasan untuk nasi bakarnya. Soalnya tidak semua orang cocok dengan makanan yang terlalu pedas. Hal ini dikarenakan mereka tidak mencantumkan bahwa nasi bakar yang dibuat itu sangat pedas. Posisinya saat itu aku juga baru 3 bulan setelah lahiran, masih sangat menghindari makanan yang tertalu pedas.

Bagaimana pelayanan di Dapur Flamboyan?

Pelayanan mereka ramah, aku suka dengan pelayanan yang ramah. Jika mereka bisa mempertahankan keramahan dan lebih gesit rasanya orang-orang akan suka ke sini.

Bagaimana dengan harga di Dapur Flamboyan?

Harganya menurutku standar lah ya. Ga mahal tapi juga ga murah. Contohnya untuk nila bakar mereka jual dengan harga Rp 12.000,- per ekor, tumis kangkung balacan Rp 10.000,- per piring, sop buntut Rp 35.000,-.

Kenyamanan tempat makan?

Untuk kenyamanan makan di sini lumayan nyaman. Meski dipinggir jalan tapi Jl. Flamboyan kan tidak begitu ramai dan bising. Sayang mereka tidak menyediakan lesehan.

Semoga informasinya bermanfaat ya.

Baca: Ayam Bekakak Bengkulu