Lepat labu bungkus daun coklat (arsip pribadi)
|
Kenapa tidak berbeda coba, lepat tersenut adalah lepat labu dan daun pembungkusnya adalah daun cokelat. Beda kan ya?
Ia, beda.
Mengapa membuat lepat labu?
Biasanya lepat itu terbuat dari ubi atau pisang yang dicampur gandum, yang ini lain cerita. Berdasarkan hasil wawancara dengan ibu mertua dan teman-teman di Desa Sosokan Taba, mereka membuat kue lepat dari labu karena labu di sana tumbuh subur dan banyak. Jadi mereka membuat cemilan khas berbahan dasar labu.
Mengapa lepat labu dibungkus daun cokelat
Usut punya usut, ternyata daun cokelat memiliki kelebihan di banding dengan daun pisang. Makanan yang dibungkus menggunakan daun cokelat akan lebih tahan dibanding dengan daun pisang. Misal makanan yang dibungkus daun pisang akan bertahan selama sehari. Maka jika menggunakan daun cokelat maka makanan kita bisa bertahan sampai 3 hari. Waw, lama kan ya, amazing.
Karena unik aku sudah tanya resepnya kemarin, ternyata tak jauh beda dengan lepat ubi atau pisang kok. Ini resepnya:
Bahan
1/2 kg labu yang sudah masak/tua
2 bungkus tepung beras rose brand
Gula merah yang sudah dihaluskan 1/2 kg
Garam halus 1 sdt
vanili secukupnya
Cara membuat
Potong-potong labu lalu kukus
Angkat saat labu sudah lembut
Pisahkan dengan kulitnya
Ambil daging buahnya dan haluskan
Campurkan tepung beras, gula dan garam
Tambahkan pula vanili
Bungkus adonan tadi menggunkan daun cokelat
kukus selama lebih kurang 30 menit.
Angkat dan sajikan :)
Gampang kan ya? Ia dongggg
Yuk, masak :)
Komentar
Posting Komentar