Langsung ke konten utama

Cerita Senja di Kota Bengkulu

anak jualan

Sewaktu melintasi Jalan Pembangunan, depan kantor BPJS Kesehatan Bengkulu dari kejauhan aku melihat ada 2 orang anak kecil sibuk kompromi. Ntah apa yang mereka berduka kompromikan, satu hal yang pasti adalah wajah mereka nampak begitu serius dan mereka membawa begitu banyak kerupuk.

kerupuk

Aku terenyuh dengan pemadangan didepanku. Mereka masih begitu kecil dan hari sudah sore. Seharusnya mereka sudah duduk manis di rumah menunggu magrib. Aku meminta suamiku berhanti dan memanggil mereka. Sejujurnya aku sedang tidak begitu berselera makan kerupuk ataupun komplang yang mereka bawa. Aku hanya tertarik ngobrol dengan mereka.

“Dek, sini dek!”, panggil suamiku.

Kedua anak kecil itu mendekati kami yang sudah parkir di pinggir jalan.

“Berapa harga kerupuknya dek?”, tanyaku.

“Sepuluh ribu rupiah yuk”, sahut salah satu anak.


Tak disangka anak yang tidak menyahut pertanyaanku menangis. Dia sedih karena dipikirnya aku akan membeli dari temannya. Lucu juga kalau dipikir, anak-anak ya gitu. Dianya nangis, padahal aku sudah meniatkan akan membeli dari mereka berdua agar adil dan sama-sama bahagia.

“Beli dua ya, satu dari kamu dan satu dari temanmu, jangan nangis”, sahutku sambil tersenyum.

juaan kerupuk

Karena mendengar aku beli dua, anak-anak tersebut tersenyum dan bercerita akan menuju pulang. Aku kepo kan ya jadi aku tanyain mereka tinggal dimana. Ternyata mereka tinggal di Kelurahan Rawa Makmur, lumayan jauh dari kelurahan Tanah Patah tempatku tinggal.

Mereka cerita bahwa mereka berjualan biasanya dari pulang sekolah sampai magrib. Mereka membawa kerupuk seorang pengusaha kerupuk di Rawa makmur. Mereka hanya menjajakan. Nah…keuntungan yang mereka dapat ya dari banyaknya barang yang laku. Katanya pernah suatu hari laku keras, pernah juga tidak ada yang laku.

Seusai menerima pembayaran dariku mereka pulang dengan angkutan umum. Katanya mau istirahat dulu.

Wah, perjuangan mereka mencari uang luar biasa ya. Ini jadi bahan instrokpesi diri kalau kita itu mesti belajar dengan baik agar diberikan tempat terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...