Hanya
dapat cuti melahirkan selama 40 hari itu bikin galau, bikin mewek. Rasanya ga
tega lihat si kecil ditinggal kerja. Hal itu juga yang terjadi satu tahun yang
lalu saat aku harus masuk kerja dan meninggalkan Ichi dengan seorang pengasuh. Ichi
butuh aku, dia butuh ASI agar tumbuh dengan baik.
Baiklah,
pompa ASI adalah sebuah solusi yang baik agar anakku tetap bisa minum ASI meski
aku bekerja. Yup, seorang ibu pintar pasti akan berusaha memberikan ASI terbaiknya
meski dia bekerja di luar rumah.
Pilah
pilih pompa ASI berlangsung lama. Kok bisa pilah pilih pompa ASI lama? Iya,
soalnya urusan yang beginian ibu pintar harus pilih yang terbaik. Kan ga lucu nanti
susah susah-susah beli pompa ASI eh malah kerjanya kurang baik. Iya lho, ga
semua pompa ASI bisa menghasilkan hasil yang terbaik. Ada yang sakit saat
digunakan karena keras. Ada yang hanya bisa menghasilkan sedikit ASI,
sampai-sampai banyak yang curhat kalau pas pompa ASI hasilnya ga banyak.
Jadi
pompa ASI seperti apa yang harusnya jadi pilihan ibu pintar?
1.
Nyaman dan aman dipakai
Ini
nomor satu dong ya. Si pompa ASI pilihan harus nyaman dipakai dan aman. Kita bakalan
menggunakan pompa ASI dalam jangka waktu yang lama, kenyamanan itu sangat
penting agar kita konsisten memberikan ASI terbaik sampai si kecil berumur 2
tahun. Lalu pompa harus BPA-Free atau bahasa lainya plastik yang digunakan aman
dari Bishepnol A.
2.
Memancing LDR (Let Down Reflex) berkali-kali
Hal
ini akan menjadi sanat penting jika si ibu tidak memiliki ASI yang terlalu
melimpah. LDR akan membantu ASI keluar lebih banyak.
3.
Memerah lebih banyak ASI dalam waktu lebih singkat
Nah…ini
penting banget nih untuk para ibu terutama ibu pekerja. Waktu yang digunakan untuk
pompa ASI itu terbatas. Para ibu pekerja harus membagi waktu istirahat menjadi
waktu sholat, makan dan memompa ASI.
Mungkin beberapa ibu pekerja memiliki
suasana kantor yang kondusif untuk memompa ASI selama dua jam sekali. Tetapi tidak
semua ibu pekerja seperti itu, ada yang memiliki waktu sangat singkat untuk
memompa ASI. Memilih pompa ASI yang bisa memerah lebih banyak dalam waktu
singkat tentu pilihan terbaik.
Jadi pompa ASI mana yang jadi pilihan?
Yup,
betul sekali. Pompa ASI Medela Swing Elektrik jadi pilihan terbaik.
Mengapa Pompa ASI Medela Swing
Elektrik jadi pilihan terbaik Ibu Pintar?
Karena
pompa ASI buatan Swiss sejak tahun 1964 dan sudah 20 tahun di Indonesia ini memenuhi tiga kriteria yang sudah kita bahas di atas. Selain itu pompa ASI Medela Swing dibuat
berdasarkan riset klinis. Serta dipercaya oleh rumah sakit dan propesional di dunia.
Pengalaman memompa ASI
Memompa
ASI adalah sebuah rutininas romantis untuk para ibu pekerja. Iya lho, aku
biasanya pas sedang memompa ASI jadi ingat anakku Ichi. Kadang pas sedang pompa
ASI senyum-senyum sendiri ingat wajah anakku. Ini juga jadi penyemangat untuk
konsisten memompa ASI.
Aku
dulunya khawatir tidak bisa memberikan ASI untuk anakku ichi. Kok gitu? Karena rata-rata
teman-teman kantor cerita kalau mereka sudah tidak memompa ASI sejak 2 atau 3
bulan masuk kerja, ASI mereka kering. Tapi Alhamdulillah aku bisa memberikan
ASI untuk Ichi hingga sekarang Ichi sudah berumur satu tahun. Alhamdulillah ASI
Perah (ASIP) bisa berjejer rapi di kulkas dan menjadi bekal Ichi saat aku antar
ke tempat penitipan.
Bahkan
Alhamdulillah ASIP simpananku selain untuk bekal Ichi ke tempat penitipan juga bisa
membantu seoarang sepupunya. Iya, jadi ceritanya ada seorang anak kakak
sepupuku yang sewaktu lahir mengalami sakit kuning atau kelebihan bilirubin. Si
baby kekurangan asupan ASI dan tidak mau diberi susu formula. Si baby terpaksa
masuk rumah sakit dan di rawat di dalam inkubator.
Kakak
sepupuku ingat kalau aku sedang menyusui dan menanyakan apa aku bisa memberikan
ASI untuk anaknya. Aku langsung minta kakak sepupuku datang ke rumah dan
membawa stok ASIP di kulkas. Alhamdulillah si baby mau minum ASIP hasil
pompaku. Setelah 3 hari minum ASI ibunya dan tambahan ASIP dariku keadaanya
membaik. Pada hari keempat si baby sudah diperbolehkan pulang. Kalian bisa
bayangkan betapa bahagia orang tuanya dan bahagianya aku sudah bisa membantu.
Medela Swing Eletrik
Kasi
jempol dulu ah untuk pompa ASI yang satu ini. Dari pertama lihat aja aku dah
suka gitu dengan bentuknya. Yaelah….ini aku kok yang dilihat pertama malah
bentuknya. Maklumlah ya, kan pertama itu dilihat dulu belum langsung dipake
hehe.
Warnanya
ok dan bentuknya pas. Aku paling suka dengan dudukannya. Dudukan botol Medela
Swing itu bikin botolnya aman dan ga gampang jatuh. Sering kan dengar kejadian pas ASIP sudah ada
di botol terus botolnya tumpah? Aku sering nih lihat status para ibu begini. Kalau
pake Medela Swing insyaallah kejadian seperti ini bisa dihindari. Ok, supaya
lebih enak bacanya kita buat per point aja kesimpulan tentang Medela Swing
menurutku.
1.
Warnanya bagus
Aku
suka sekali dengan warnanya yang soft itu, nyaman dilihat. Mungkin bagi para ibu
yang lain ini bukan hal penting. Tetapi untukku warna yang bagus bisa membuat
kita lebih bahagia saat memompa.
2.
Memompa dengan baik
Medela
Swing membantu ibu mengosongkan payudara lebih baik dari pompa ASI lain.
3.
Nyaman digunakan
Coba
deh buktikan, pompa ASI Medela Swing nyaman digunakan dan tidak membuat puting sakit.
4.
Praktis
Bentuk
dan kombinasinya pas sehingga enak dimasukkan ke tas. Juga tidak menyita space
besar di tas kita. Kita juga bisa membawanya dengan cara digantung di leher.
5.
Spare part tidak banyak
Pompa
ASI Medela Swing spare partnya tidak banyak jadi mudah dibersihkan lho.
6.
Suaranya halus
Biasanya
kan kalau pompa ASI elektrik kalau digunakan sering berisik. Sukanya si Medela
Swing ini suaranya halus. Ga bikin was-was kalau sedang mompa di kantor.
7.
Bisa menggunakan listrik atau baterai
Kita
bisa memilih menggunakan pompa ini dengan listrik atau baterai. Saranku kalau
mau ke kantor siapkan baterai saja, mengantisipasi listrik padam.
Keren
ya si Medela Swing Elektrik ini.
Semangat
para pejuang ASI semua. Semoga kita bisa memberikan ASI terbaik untuk si buah
hati.
Emoticon