Rosella merah dikenal dengan berbagai
nama, yaitu Jamaican Sorrel (India Barat), Oseille Rouge (Perancis), Quimbombo
Chino (Spanyol), Karkade (Afrika Utara), dan Bisap (Senegal). Selain menjadi
tanaman hias, bunga rosella merah juga digunakan sebagai bahan makanan dan
minman.
Bagian tanaman yang bisa di proses menjadi produk pangan adalah kelopak
bunganya. Kelopak bunga tanaman ini berwarna merah tua, tebal, dan berair
(juicy), serta banyak mengandung vitamin A, vitamin C, dan asam amino. Kelopak
bunga rosella merah yang rasanya sangat asam ini biasanya dibuat menjadi jeli,
saus, teh, sirup, dan manisan.
Bahan penting yang terkandung dalam
kelopak bunga rosella adalah grossy peptin, anthocyanin, dan gluside hibiscin.
Selain itu kelopak bunga rosella merah juga mengandung asam organik,
polisakarida, dan flanonoid yang bermanfaat mencegah penyakit kanker,
mengendalikan tekanan darah, dan melancarkan buang air besar.
Secara tradisional, tanaman ini banyak
dimanfaatkan untuk mengatasi batuk, lesu, demam, dan gusi berdarah. Ekstrak
kuncup bunga rosella merah juga dipercaya mampu bekerja sebagai penahan
kekejangan (antispasmodik), anticacing (antihelmintik), dan antibakteria.
Khasiat lain dari herba ini sebagai antiseptik, mengatasi lemah syahwat,
penyejuk (astringent), dan menurunkan kadar penyerapan alkohol.
Berikut manfaat bunga rosella
Sebagai Anti Oksidan
Kadar anti oksidan yang tinggal pada
kelopak rosella dapt menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang
banyak ditemui saat ini banyak disebabkan oleh paparan radikal bebas yang
berlebihan. Diantaranya kerusakan ginjal, diabetes, mellitus, jantung koroner,
hingga kanker. Selain itu, radikal bebas juga dapat menyebabkan proses penuaan
dini.
Semakin pekat warna merah pada kelopak
bunga rosella, rasanya akan semakin asam dan kandungan anthosianin (sebagai
anti oksidan) semakin tinggi.
Sayangnya kadar anti oksidan tersebut
menjadi berkurang bila mengalami proses pemanasan dan pengeringan (dengan
oven). Kadar anti oksidan tersebut berada pada tingkat tertinggi jika
dikonsumsi dalm bentuk kering.
Anti Kanker
Dengan adanya anti oksidan, sel-sel
radikal bebas yang merusak inti sel dapat di hilangkan. Itu sebabnya rosella
memiliki efek anti kanker. Anti oksidan rosella membunuh sel kanker dengan
metode sitotoksis dan apoptosis. Cara kerjanya dengan menghambat terjadinya
kehilangan membrane mitokondria dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke
setosol.
Anti Hipertensi
Mauren Williams, ND, seorang Dokter
naturopathy dari Bastyr University di Seattle, Amerika Serikat, telah melakukan
studi terhadap 70 orang dengan tingkat penyakit hipertensi ringan hingga sedang
yang berada dalam kondisi sehat dan tidak
melakukan pengobatan apapun sejak sebulan sebelum penelitian dilakukan.
Secara acak, sebagian orang diminta untuk mengkonsumsi teh rosella sebanyak 1
liter sebelum sarapan pagi, sebagian lagi mengkonsumsi 25 mg obat anti
hipertensi. Setelah empat minggu, ternyata tekanan darah diastolic berkurang
hingga sepuluh angka untuk 79% orang yang mengkonsumsi rosella dan 84% untuk orang
yang mengkonsumsi obat antihipertensi.
Penjaga Hati
Chau-Jung Wang dari Institue of
Biochemistry and Biotechnology, College Of Medicine, Chung San Medical
University, Taichung Taiwan, menemukan khasiat lain rosella. Hasil
penelitiannya menunjukkan bahwa ekstrak rosella dapat melindungi liver tikus.
Setelah diberi 1-5% rosella selama 9 minggu, kerusakan hati seperti steasis dan
fibrosis turun. Metode kerjanya dengan cara menurunkan aspartate
aminotransferase (ALT), memperbaiki jumlah glutathione yang berkurang, serta
menghambat peningkatan jumlah perosida lemak akibat injeksi penyakit hati.
Mencegah Osteoporosis
Zat terpenting dalam rosella yang
berperan mencegah osteoporosis adlah kalsium. Kandungan kalsium dalam dalam
rosella cukup tinggi yaitu 486 mg/100 gr. Fungsi utama kalsium adalah mengisi
kepadatan (densitas) tulang. Kalsium di dalam tulang mempunyai dua fungsi yaitu
sebagai bagian integral dari struktur tulang dan sebagai tempat penyimpanan
kalsium.
Pada tahap awal pertumbuhan janin, dibentuk matriks sebagai cikal
bakal tulang tubuh. Kemudian matriks tersebut semakin menguat melalui proses
kalsifikasi yaitu terbentuknya Kristal mineral. Kalsium dan fosfor merupakan
unsur utama dalam struktur tersebut, sehingga keduanya harus berada dalam
jumlah yang cukup terdapat dalam cairan yang mengelilingi matriks tulang.
Mencegah Tulang Keropos dan Penuaan Dini
Tulang keropos ( osteoporosis) dan penuaan dini merupakan momok yang menakutkan bagi
hampir setiap orang dewasa ini. Tulang keropos dan penuaan dini dapat
dipercepat prosesnya dikarenakan pola makan yang tidak sehat, kekurangan
kalsium, merokok, gemar minum alkohol, jarang berolahraga, dan stres.
Proses
penuaan dini dimulai pada sekitar usia 25 tahun dan pada usia mendekati 40
tahun. Kalsium dan mineral lainnya di dalam tulang berkurang lebih cepat
daripada seharusnya. Pada wanita menurunnya hormon estrogen menjadikan
pengeroposan tulang menjadi lebih cepat.
Penuaan dini juga ditandai dengan
kerusakan kulit, kulit tampak kusam dan berkerut serta muncul flek-flek hitam.
Hal tersebut dikarenakan kurangnya vitamin C dalam menghadapi radikal bebas
yang bisa merusak kulit. Untuk mencegah tulang keropos dan penuaan dini, kita
perlu mengkonsumsi kalsium dan vitamin C dalam jumlah yang tepat.
Tanaman herbal
rosella (hibiscus sabdariffa linn)
yang mulanya berasal dari Afrika & Timur Tengah, memiliki khasiat utama
sebagai antioksidan pencegah pengapuran tulang, penuaan dini, memperlambat
menopause, dan mengurangi dampak negative nikotin. Herbal rosella banyak mengandung
kalsium, vitamin C, D,B-1,B-2, magnesium, omega-3, betacarotene, dan 18 asam
amino essensial untuk tubuh diantaranya lysine dan arginine. Tiap 100 gram kelopak
rosella segar mengandung 260-280 miligram vitamin C, vitamin B1, dan B2.
Kandungan vitamin C yang ada 3 kali lipat anggur hitam, 9 kali lipat dari jeruk
sitrus, 10 kali lipat lebih besar dari buah belimbing.
Kelopak bunga rosella mengandung banyak
antioksidan dan kaya akan nutrisi yang sangat berguna sebagai keseimbangan
tubuh manusia. Senyawa antioksidan yang ada pada herbal rosella tea sangat berguna dalam menangkal radikal bebas,
mencegah pengapuran tulang, penuaan dini, memperlambat menopause, memperlancar
sistem sirkulasi, menguatkan pembuluh darah, dan mengurangi dampak negatif
nikotin.