Pernah gak sih ngerasa beban
hidup tuh berat?
Kalau aku pernah. Iya, beban hidup tuh kerasa berat kalau kemana-mana bawa laptop dengan berat 2.5 kg ditambah dengan bawa keyboard external. Jadi ingat gara-gara beban berat ini aku sering diledekin orang kira-kira kalimatnya, “Bawa batu ya mbak?”. Aduh-aduh, kalimat itu sering sekali aku dengar. Terus biasanya ledekan mereka aku balas dengan kalimat “Iya, bawa batu dan perangkatnya”, akupun berlalu sambil cemberut.
Wait wait wait………kok tadi
bilang bawa laptop berat dan keyboard external kemana-mana, ngapain? Jawabannya
karena aku memerlukannya untuk bekerja dimana-mana.
Aku bekerja sebagai tenaga
lapangan pada program penanganan kumuh dan pengentasan kemiskinan di bawah
kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Aku ditugasi untuk mendampingi
beberapa kelurahan yang masuk kategori kumuh. Sudah bisa kan dibayangkan medan
seperti apa yang aku tempuh setiap hari?
Yup, betul sekali. Medan yang
aku tempuh sudah kumuh, jalannya banyak lubang, sempit, bebatuan, kadang lewat
sawah dan beragam medan lainnya. Meski melewati medan seperti itu aku tetap
bawa laptop, kok nekat gitu ya? Karena data masyarat di lapangan harus tercatat
dengan baik dan lengkap.
Kami juga menghitung
keperluan dana masyarakat untuk mengatasi infrastruktur yang jelek maupun untuk
bantuan ekonomi dan kegiatan sosial. Lalu jika ada yang memerlukan data kami
selalu harus siap sedia. Contohnya saja bila ada lurah yang memerlukan data
hasil survey kami, atau misalnya ada masyarakat yang memerlukan bimbingan
pembuatan proposal pinjaman dana usaha dan lainnya. Jadi fix, kami perlu bawa
laptop saat bekerja.
![]() |
Aku (jilbab pink) dengan beban hampir kurang lebih 3 Kg di punggung saat survey di salah satu kelurahan. |
Tapi sabtu kemarin,
tanggal 6 April 2019 aku merasa bahwa beban hidupku bisa menjadi ringan. Aku ketemu
ASUS Zenbook, IYES!!!
Jadi ceritanya nih, pada tanggal
itu aku dan suami ikutan acara Gathering Asus bareng Blogger Bengkulu yang
dipandu oleh dua orang tamu keren kami, Mbak Katerina dan Mas Anjas. Beruntungnya
aku bisa ikutan acara keren itu, siapa sih yang tidak kenal dengan Mbak
Katerina si blogger kece dan Mas Anjas si youtuber keren. Aku datang ke acara gathering
dengan mata berbinar-binar, ah lebay kamu ah. Ga lho, itu beneran.
Pas datang ke Acara gathering
aku dan suami hampir telat. Karena kami mengantar adik yang mau pindahan ke
Muara Enim. Sewaktu sampai di lokasi acara (Grage Hotel Bengkulu), sudah banyak
teman-teman blogger yang datang. Jadi tak lama kami sampai acara dimulai.
Acara pertama itu sesinya
mbak Katerina cerita tentang kegiatannya di dunia tulis menulis blog. Ih asli
keren deh, tulisan Mbak Katerina ternyata sudah ada dimana-mana, di beragam
majalah maskapai penerbangan dan media cetak lainnya. Dia cerita kalau kemana-mana bawa
ASUS untuk ngetik karena tipis, cocok untuk dia yang suka traveling. Betul juga
tuh, bayangin kalau traveler harus bawa laptop dan keyboard external kayak aku
heheheee…..bisa penuh bagasi dengan laptop doang.
![]() |
Blogger Gathering Bareng Mas Anjas dan Mbak Katerina di Grage Hotel Bengkulu |
Lalu masuk penjelasan dari
Mas Anjas. Mas Anjas cerita tentang produk ASUS ZenBook UX333, UX433 dan UX533.
Aje gile…………….tuh produk ya, alangkah bahagianya kalau dikasi fasilitas laptop
ZenBook UX533 dari kantor. Keren asli tuh laptop Asus. Aku baru nemu laptop
ginian, benar-benar sesuai dengan keinginan hati.
Apanya sih yang keren dari
ASUS ZenBook UX333, UX433 dan UX533? Nih aku certain ya.
Ultra tipis dengan NanoEdge
Display
Apaan tuh NanoEdge Display?
NanoEdge Display adalah teknologi yang membuat bezel pada empat sisi layar
laptop dapat dibuat dengan ukuran hanya 2,8 milimeter hingga 5,9 milimeter
saja. NanoEdge Display juga membuat laptop tersebut memiliki screen-to-body
ratio yang sangat tinggi, yaitu mencapai 95 persen sehingga layarnya terlihat
lebih lega dan hampir tanpa batas. Walhasil laptop ZenBook jadi
tipissssssssssssssss…banget. UX333 dan UX433 hanya 1.19 Kg dan UX533 hanya 1.57 Kg. Beban hidupku mulai terasa ringan.
Tahan banting
Lulus stadarisasi MIL-STD
810G yang membuat ZenBook tahan banting, tahan getaran, mampu hidup di suhu
yang tak wajar, mampu hidup di kelembaban tinggi dan mampu hidup di ketinggian.
Pantasan banyak orang yang coba banting dan ngelindas ZenBook pake mobil. Ternyata
memang tahan banting adalah salah satu kelebihan ZenBook. Kalau make nih laptop
ga takut bawa laptop ke lapangan lagi deh. Jangankan dibawa keliling kelurahan, dilindas mobil aja dia gapapa.
Tampil Menawan dengan Resolusi Full HD
Resolusi
Full HD (1920x1080 pixel) tingkat reproduksi warnanya mencapai 100% dalam color
space sRGB. Serta memiliki sudut penglihatan (viewing angle) yang sangat lebar,
yaitu mencapai 178 derajat dan telah dilengkapi dengan berbagai teknologi visual
eksklusif seperti ASUS Splendid dan ASUS Tru2Life Video untuk pengalaman visual
sempurna. Coba lihat sendiri deh, pokoknya bikin mau lihatin laptop terus.
Fitur Unik NumberPad
![]() |
NumberPad yang menggoda |
Fitur unik NumberPad,
yaitu tombol numpad yang terintegrasi dengan touchpad. Sementara ZenBook UX533
mengusung layar 15 inci dan dilengkapi dengan tombol numpad fisik. Ini sangat
menguntungkan kita yang sering bermain dengan angka.
Teknologi ErgoLift Design
yang Menyamankan
Teknologi
ini membuat bodi tiga ZenBook Classic terbaru menjadi terangkat dan membentuk
sudut 3 derajat. Posisi tersebut membuat jajaran ZenBook Classic terbaru kali
ini semakin ergonomis dan nyaman untuk mengetik.Terus karena bodinya terangkat,
laptop ini jadi punya rongga ekstra di bawah
bodinya ketika digunakan. Hal ini menyebabkan sirkulasi udara lancar dan suhu komponen menjadi lebih terjaga dan membuat speaker mengeluarkan audio yang baik.
Full-size backlit keyboard
Bikin Berani Lawan Gelap
Teknologi
ini membuat kita lebih nyaman saat mengetik, pokoknya enak aja gitu, coba deh.
Terus ada LED backlit, jadi ga perlu khawatir kalau ngetik disaat gelap.
Prosesor kencang
Sebagai
informasi nih guys, ZenBook sudah menggunakan Intel Core generasi ke-8, kebayang
kan cepatnya gimana? Wuz wuz wuz……ditambah lagi ZenBook disertai dengan
discrete GPU NVIDIA. Jadi soal performa grafis ga perlu diragukan lagi.
Untuk
ZenBook UX533 ASUS menyematkan GPU NVIDIA GeForce GTX 1050 Max-Q. Cocok banget
untuk kita-kita yang suka editing video atau main games. Sementara ZenBook
UX333 dan UX433, menggunakan GPU NVDIA MX150 yang sangat cocok untuk dibawa
kerja seharian, karena hemat daya.
Face recognition yang
Bikin Keren
Mana
nih yang sering lupa password saat buka laptop? Hayo ngaku?
Banyaknya
data pribadi dan penting terkadang membuat kita menggunakan kata sandi alias
password untuk membuka laptop. Tapi masalahnya terkadang kita lupa passwordnya,
ia kan?
Ga
usah malu kok, itu hal yang biasa :D
Kalau
laptopnya bukan Asus ZenBook mungkin bakalan pusing tujuh keliling, tapi dengan
Asus ZenBook kita tinggal hadapin wajah kita di depan layar dan ting tong…laptop
siap digunakan. Ini karena teknologi face recognition yang ditemani kamera
infra merah khusus. Hal ini membuat scanning wajah terdeteksi dengan akurat,
wajah bisa dikenali meski kita menggunakan aksesori kepala seperti kaca mata
atau yang lainnya.
Bayangin
kita pas buka laptop sambil kibas rambut terus latopnya kebuka, keren deh mirip
di film-film.
Bagi
yang suka internetan kabar baik nih, Seri ZenBook Classic dilengkapi dual-band
WiFi 802.11ac (2x2) untuk koneksi cepat dan stabil. Kemudian konektivitas
nirkabelnya Bluetooth 5.0 yang bisa digunakan untuk menghubungkan berbagai
perangkat eksternal. Plus dilengkapi port USB Type-A dan Type-C, HDMI, hingga
combo-audio jack. Beh, lengkap dah.
"Kesimpulannya ASUS ZenBook
UX333, UX433 dan UX533 memang laptop ultra tipis yang membuat beban hidup kita menjadi
ringan. Sudah ringan, tahan banting, cepat, bisa digunakan dimana saja, awet, nyaman
digunakan dan grafisnya ok."
Fix, 2019 Pakai ZenBook!!!
Komentar
Posting Komentar