BLANTERVIO103

Atasi Jerawat dengan 8 Bahan Rumahan

Atasi Jerawat dengan 8 Bahan Rumahan
05 Maret 2019

Jerawat adalah masalah kulit yang paling banyak muncul di dunia. Bahkan penderitanya bisa mencapai 85% penduduk dunia. Hal ini wajar mengingat jerawat biasanya muncul pada saat beranjak remaja dan dewasa.

Biasanya, remaja mengalami hal ini menandakan bahwa perkembangan hormon dalam tubuh mereka sedang berlangsung. Biasanya, jerawat akan tidak muncul lagi pada saat sudah dewasa. Akan tetapi tidak sedikit pula yang jerawatnya tetap muncul walau sudah dewasa.

Penyebabnya, bisa jadi karena memang hormon yang ada dalam tubuh yang mengakibatkan jerawat. Selain itu, perawatan wajah juga kurang bagus sehingga jerawat tetap muncul dan terus muncul.

Pengobatan dan perawatan kulit konvensional biasanya akan sangat mahal. Tidah hanya itu, biasanya, pengobatan ini juga memiliki efek samping berupa kulit kering, kemerahan, dan bahkan iritasi yang menjadi masalah baru bagi kulit.

Masalah tersebut menjadi alasan banyak orang yang mencoba untuk mengobati jerawat secara natural di rumah. Tanpa menggunakan obat-obatan kimia. Tentu ada banyak hal yang dijadikan acuan untuk mengobati jerawat. Hanya saja, belum tentu semuanya efektif.

Maka dari itu, berikut adalah 13 bahan rumahan untuk mengatasi jerawat yang didukung oleh banyak penelitian ilmiah. Tapi sebelum itu, kita aka bahas dulu apa itu penyebab jerawat. 

Jerawat muncul ketika pori-pori di kulit tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Setiap pori-pori terhubung dengan kelenjar sabasea yang menghasilkan sebuah zat berminyak bernama sebum. 

Sebum yang berlebih akan menyumbat pori-pori, menjadikannya akan tumbuh menjadi bakteri bernama Propionibacterium acnes atau lebih dikenal dengan P. acnes.

Sel darah putih yang ada akan menyerang P. acnes sehingga menyebabkan peradangan dan jerawat. Beberapa kasus jerawat bahkan lebih parah dair kasus-kasus lainnya. Tapi beberapa gejala yang muncul biasanya berupa whiteheads, blackheads, dan juga jerawat kecil.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan jerawat, beberapa di antaranya adalah faktor genetik, asupan makanan, stress, perubahaan hormonal, dan infeksi.

Berikut ini adalah 13 bahan dan tips yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat secara natural.

1. Cuka Apel
Cuka apel biasanya dibuat dari fermentasi sari apel atau cairan apel yang telah dipress. Seperti cuka-cuka lainnya, cuka apel dikenal sebagai cairan yang dapat melawan berbagai jenis bakteri dan virus.

obat jerawat

Cairan ini mengandung beragam asam organik yang bisa efektif membunuh P. acnes. Khususnya, asam suksinat yang bisa dengan ampuh menekan pembengkakan yang diakibatkan P. acnes.

Terdapat juga kandungan asam laktat yang bisa menghilangkan bekas jerawat. Ditambah lagi, cuka apel juga bisa mengeringkan muka berminyak yang menjadi penyebab utama jerawat.

2. Madu dan Kayu Manis
Madu dan juga Kayu manis merupakan bahan-bahan yang memiliki banyak antioksidan. Penelitian telah menemukan bahwa menggukana antioksidan pada kulit akan efektif untuk mengurani jerawat daripada benzoil perisoda dan retinoid. Tidak hanya itu, madu dan kayu manis juga merupakan dua bahan yang memiliki keunggulan antibakteri. Di dalamnya terdapat vitamin B3, Omega-6, dan natrium ascorbyl fosfat yang merupakan turunan dari vitamin C.

obat jerawat

Campurkan dua sendok makan madu dan satu sendok teh bubuk kayu manis bersamaan hingga menjadi kental. Ratakan pada wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Setelah itu, bilas wajah dan keringkan.

3. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh adalah minyak esensial yang diambil dari ekstraksi daun Melaleuca alternifolia, sebuah pohon kecil yang ada di Australia. Cairan ini diketahui memiliki kemampuan untuk melawan bakteri dan mengurangi peradangan kulit. Beberapa penelitian lanjutan menunjukkan bahwa menggunakan 5% minyak pohon teh pada kulit akan berhasil mengurangi jerawat.

Campurkan satu bagian minyak daun teh dengan sembilan bagian air. Celupkan kapas ke dalam larutan dan usapkan pada area yang ada jerawatnya. Gunakan mouisturizer atau pelembab jika perlu. Ulang proses ini satu hingga dua kali per hari, sesuai dengan kebutuhan.

4. Teh Hijau
Sepeti bahan-bahan di atas, teh hijau atau green tea juga memiliki banyak antioksidan. Sehingga, dengan meminum teh hijau akan membuat kesehatan menjadi lebih meningkat. Memang tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa meminum teh hijau bisa mengurangi jerawat. Tapi, dengan menggunakannya langsung pada jerawat, terbukti sangat ampuh.

Hal ini karena teh hijau memiliki kandungan flavonoids dan tannins yang bisa melawan bakteri dan juga mengurangi radang. Dua hal penyebab jerawat.


Masukkan teh hijau ke dalam air mendidih selama 3-4 menit lalu biarkan dingin. Gunakan bola kapas, dan usapkan teh hijau pada wajah. Atau bisa juga masukkan cairan ke dalam botol spray dan semprotkan pada wajah. Setelah itu, biarkan kering dan bilaslah wajah.

5. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah tanaman yang memproduksi gel bening dan memiliki banyak manfaat. Gel ini biasa digunakan sebagai bahan baku pembuat lotion, krim, salep, dan sabun. Biasanya, lidah buaya pakai untuk mengobati lecet, ruam, luka bakar, dan macam-macam gangguan kulit lainnya.

obat jerawat

Ketika digunakan pada kulit, gel lidah buaya bisa mengobati luka, luka bakar, dan melawan radang. Lidah buaya sendiri mengandung asam salisilat dan sulfur yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat.
Pisahkan gel lidah buaya dengan menggunakan sendok ke dalam piring atau wadah. Gunakan gel langsung pada kulit layaknya menggunakan pelembab atau moisturizer.  Gunakan satu hingga dua kali perhati sesuai keinginan dan kebutuhan.

6. Kurangi Mengkonsumsi Produk Susu
Ada hubungan yang sangat terasa dari meminum susu dan mengkonsumsi beragam produk berbahan susu lainnya dengan jerawat. Mengurangi konsumsi susu dan mentega juga keju bisa menjadi salah satu hal yang mengurangi jerawat.

Hal ini karena mengkonsumsi produk susu berlebih bisa berpengaruh pada hormon yang menjadi penyebab munculnya jerawat.
Tapi tidak perlu khawatir, yang diatur konsumsinya, bukan berarti tidak sama sekali memakannya. 

7. Mengurangi Stress
Hormon yang dilepaskan saat menstruasi bisa menyebabkan meningkatnya produksi sebum dan peradangan kulit, sehingga memperparah jerawat. Faktanya, banyak penelitian yang menemukan hubungan antara stress dan meningkatnya jerawat. Stress juga bisa mengurangi penyembuhan jerawat hingga 40% yang menyebabkan melambatnya penyembuhan jerawat.


Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi stress dengan melakukan aktivita yang disenangi. Menonton tv, mendengarkan musik, membaca buku, traveling perlu dilakukan untuk melepaskan penat sehari-hari. Selain itu, tidur cukup, berolahraga, yoga, atau meditasi juga ampuh mengurangi stress. 

8. Rutin Olahraga
Berolahraga akan memperlancar peredaran darah. Ini akan meningkatkan peredaran darah yang bisa memelihara sel kulit, sehingga bisa menyembuhkan sekaligus mencegah jerawat. Tidak hanya itu, olahraga juga memiliki peran dalam pengaturan hormon. Olahraga juga mengurangi stress dan rasa gelisah; dua faktor yang berkontribusi langsung pada perkembangan jerawat.

Sangat dianjurkan untuk melakukan olahraga selama 30 menit sebanyak tiga hingga lima kali setiap minggunya. Banya hal yang bisa dilakukan di antaranya adalah berjalan kaki, hiking, jogging, lari, hingga mengangkat beban.



Sumber gambar: pixabay.com 
Share This Article :
Zefy Arlinda

pencinta hijau

TAMBAHKAN KOMENTAR

8803000654652570868