![]() |
Hai
guys, kali ini kita bakal bahas salah satu bahan makanan atau bisa disebut
sayuran yang mulai banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia, yaitu Paprika.
Paprika atau dalam bahasa inggris disebut dengan Bell Pepper / Sweet Pepper /
Pepper merupakan salah satu bahan makanan yang memiliki berbagai warna yang
variatif dari sebatang pohonnya, warna hijau, kuning, orange, hingga merah.
Sebetulnya
guys, kalau kamu pernah nonton acara masak atau show luar negeri, terutama
barat sana, mereka tidak ada yang menyebut buah yang sekilas mirip campuran
antara cabe dan tomat ini dengan sebutan "Paprika" lho, yang ada
malahan kebanyakan disebut "Bell Pepper", yang "Paprika"
itu digunakan pada olahan Bell Pepper yang berbentuk bubuk, kayak cabe bubuk
gitu lho, yang jadi favorit biasanya Paprika Asap atau Smoked Paprika. Terlepas
dari itu semua sih, kami ikut mayoritas lokal saja, dengan sebutan Buah
Paprika, hehehe.
Nah,
sedikit pengetahuan untuk kita nih guys, ternyata beda paprika gak hanya
terdapat di warnanya seperti yang sudah aku sebutin di atas lho, melainkan dari
segi taste dan tingkatan nurtisinya juga. Munculnya warna merupakan indikasi dari
proses pematangan yang berbeda guys, warna paprika yang hijau menandakan
paprika tersebut dipetik sebelum matang sempurna alias masih muda. Nah, proses
pematangan setelah hijau ini adalah warna kuning, atau kebanyakan disebut
kuning terang atau kuning es mambo. Kemudian warna paprika menjadi oranye, lalu
pada puncak proses matang yang sempurna warana buah paprika akan berwarna
merah. Pada dasarnya buah paprika mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin E,
vitamin K, vitamin B6, kandungan Karotenoid (sebagai antioksidan) serta Asam
Folat.
Nah,
disini kita harus benar-benar mempertimbangkan mau pilih paprika yang mana
guys, saat paprika dipetik saat masih muda alias hijau, taste paprika tersebut
terasa kurang manis, cenderung terasa sedikit pahit dan tentu saja mengandung
kandungan nutrisi yang jauh lebih sedikit dibandingkan paprika yang berwarna
lain. Paprika berwarna kuning dan oranye juga memiliki urutan rasa manis dan
kandungan nutrisi yang bisa kita lihat sesuai dari urutan warnanya. Simplenya
sih, semakin paprika tersebut mengarah ke warna merah, maka paprika taste dan
kandungan nutrisinya akan semakin kaya.
Karena
itu guys, pastikan kamu memilih warna paprika yang sesuai atau cocok dengan
resep atau planning kombinasi rasa seperti apa yang akan kamu ciptakan pada
masakan kamu. Untung dapet rasa sedikit pahit dan tampilan yang greeny,
bolehlah pilih paprika hijau, untuk taste yang lebih netral dan tampilan yang
juga lebih cerah, bolehlah pilih paprika kuning atau oranye, untuk dapet taste
manis terbaik, dan tampilan yang wah dan dominan, bolehlah pilih paprika merah,
tentu saja, kandungan nutrisi akhirnya juga akan berbeda lho. Kalau memang kamu
gak begitu menuntut variasi, sebaiknya pilih paprika warna merah, yang punya
rasa dan nutrisi yang maksimal.
![]() |
pict by : www.pixabay.com |
Next, ayuk kita lihat manfaat dari buah paprika ini, sebenarnya
manfaatnya ada banyak, tapi kali ini kita lihat yang general aja;
Menjaga
Metabolisme Tubuh
Sistem metabolisme tubuh akan semakin berjalan lancar tanpa
hambatan karena antioksidan dalam paprika yang membantu memperlancar setiap
perjalanan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kamu guys. Kandungan
antioksidan dalam paprika juga memiliki manfaat berkhasiat dalam menjaga
kesehatan tubuh kamu agar tetap terjaga, selalu fit, bebas dari segala macam
gangguan penyakit yang mungkin menyerang di saat yang tak terduga.
Mengatasi
Kanker
Paprika juga membantu tubuh kamu agar terhindar dari kanker hingga
mengatasi kanker lho. Dalam paprika mengandung senyawa anti kanker yang
berperan aktif dalam tubuh kamu. Kandungan belerang, karotenoid dan enzim dalam
paprika memiliki manfaat penting sebagai komponen anti-kanker.
Membantu
Mengatasi Katarak
Semakin berumur, maka kesehatan mata menjadi salah satu prioritas
utama bagi setiap orang, kalau sudah kena katarak, bisa panjang urusannya.
Meskipun katarak umumnya diderita oleh orang yang sudah lanjut usia, gak ada
salahnya untuk mulai mengkonsumsi paprika sedari dini agar kesehatan mata kita
tetap terjaga dan terhindar dari katarak.
Membantu
Mengatasi Penyakit Jantung
Paprika terbukti memiliki manfaat ampuh untuk menangkal penyakit
jantung yang sering datang kembali. Apabila kamu termasuk orang yang rentan terhadap
tekanan darah tinggi dan gangguan jantung, konsumsilah paprika secara rutin.
Peran sumber gabungan mikronutrien dalam paprika membuat orang yang telah
mengalami masalah jantung dapat segera disembuhkan secara bertahap.
![]() |
pict by : www.pixabay.com |
Next,
beberapa point tambahan, perlu kita tanamkan dalam diri kita, bahwa konsumsi
sayuran seperti paprika tidak akan ada ruginya, memang untuk proses terapi akan
lebih slow, namun hasilnya akan lebih bagus dan maksimal, karena kita terapi
pakai bahan alami.
Selain
itu, point penting lainnya adalah, "do not overcook it". Iyap,
memasak sayuran kelamaan justru bisa merusak nutrisinya, maka tetap pertahankan
warna asli sayurannya, jangan sampai terlalu layu. Untuk menu tumisan atau
salad, pertahanankan tekstur "chruncy"nya.
Komentar
Posting Komentar