![]() |
Untuk pemain bola
sendiri, faktor kualitas bola yang digunakan untuk bertanding merupakan hal
yang vital. Selain sepatu yang harus berkualitas, penggunaan bola yang
digunakan juga mempengaruhi performa para pemain bola dalam bermain. Di tahun
1970, ajang terakbar sepak bola yaitu Piala Dunia digelar di Meksiko. Dengan
tampilan hitam putih yang disiarkan langsung melalui televisi, acara ini tentu
saja mendominasi televisi seluruh masyarakat dunia.
Pada momen tersebut adalah momen penting bagi Adidas, dimana perusahaan asal Jerman ini adalah penyuplai bola di Piala Dunia di kala tersebut. Saat itu, Adidas mulai mengenalkan Telstar kepada publik. Dengan desain pentagon hitam putih, desain yang sederhana ini menjadi bola pertama Piala Dunia yang disaksikan dari televisi. Category Director of Football Hardware Adidas memberi pernyataan bahwa Telstar adalah role model dari semua bola yang ada.
Bahkan menyebutnya
dengan panggilan 'The Godfather of all
balls'. Pihak Adidas pun pernah meminta para
mahasiswa desain grafis, anak-anak, bahkan orang yang bekerja di Adidas untuk
menggambar bola, 99 persen dari mereka menggambar bola dengan pola pentagon
hitam. Artinya memang desain ini sudah masuk ke semua pikiran orang-orang dari
segala usia. Setelah 48 tahun berlalu, Piala Dunia 2018 di Rusia, Adidas
mengenalkan bola Telstar 18, bola yang resmi digunakan untuk Piala Dunia 2018,
yang mengusung inovasi teknologi terbaru.
Nama Telstar 18
sendiri terinspirasi dari satelit komunikasi utama bumi yang diluncurkan pada
tahun 1962 oleh NASA. Meskipun satelitnya telah mati, namun tetap mengangkasa
untuk memberi inspirasi bentuk bola di seluruh dunia. Bola ini menjalani
serangkaian uji coba saat akan memproduksi Telstar 18 dengan eksperimen, dengan
menggunakan 12 kamera mikro untuk mengukur cara kerja Telstar 18 mulai dari
kecepatan bolanya, efek lengkungan, hingga indikator-indikator lainnya.
Jangan salah, bola
Telstar 18 ini telah dirancang dan dikembangkan selama hampir empat tahun,
Rommler mengatakan chip NFC akan memberikan standar baru pada inovasi produk
serta desain. Jika Anda belum tahu apa itu NFC, NFC adalah teknologi untuk
mengakses informasi dan konten unik. Unik ya, biasanya teknologi dibangun untuk
mengukur ketinggian, kecepatan, dan tingkat lengkungan bola.Near Field
Communications atau NFC adalah jalur untuk dua perangkat berkomunikasi dalam
jarak pendek dan bertransaksi beberapa detik.
Jadi NFC merupakan
sebuah protokol komunikasi berjarak pendek antar dua perangkat. Penggunaan chip
NFC pada Telstar 18 ditujukan untuk mendapatkan data-data seputar performa
bola. Ini bukan kali pertama Adidas mendesain bola canggih, sebelumnya Adidas
merilis miCoach Smart Ball yang menggunakan beragam sensor yang mampu mengukur
titik tendangan, putaran, hingga mengukur lintasan.
![]() |
Piala Dunia tahun
1970 adalah titik awal Adidas menjadi pemasok rutin bola sepak di ajang
bergengsi Piala Dunia. Setelah memperkenalkan Telstar pada publik, hingga saat
ini Adidas belum pernah absen dalam menyuplai bola untuk Piala Dunia. Adidas
telah memperkenalkan 13 buah bola, dan menjanjikan bahwa brand asal Jerman ini
tidak akan berhenti melakukan pembaharuan bola untuk Piala Dunia seterusnya.
Rommler memberikan pernyataan bahwa empat tahun mendatang, di tahun 2022, yaitu
Piala Dunia di Qatar, publik akan melihat bola sepak yang benar-benar berbeda.
Adidas memang terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk-produknya agar
tidak tertinggal oleh para pesaingnya.
Komentar
Posting Komentar