BLANTERVIO103

Dominasi Adidas Menjadi Supplier Bola Utama di Piala Dunia

Dominasi Adidas Menjadi Supplier Bola Utama di Piala Dunia
26 Oktober 2018


Untuk pemain bola sendiri, faktor kualitas bola yang digunakan untuk bertanding merupakan hal yang vital. Selain sepatu yang harus berkualitas, penggunaan bola yang digunakan juga mempengaruhi performa para pemain bola dalam bermain. Di tahun 1970, ajang terakbar sepak bola yaitu Piala Dunia digelar di Meksiko. Dengan tampilan hitam putih yang disiarkan langsung melalui televisi, acara ini tentu saja mendominasi televisi seluruh masyarakat dunia.

Pada momen tersebut adalah momen penting bagi Adidas, dimana perusahaan asal Jerman ini adalah penyuplai bola di Piala Dunia di kala tersebut. Saat itu, Adidas mulai mengenalkan Telstar kepada publik. Dengan desain pentagon hitam putih, desain yang sederhana ini menjadi bola pertama Piala Dunia yang disaksikan dari televisi. Category Director of Football Hardware Adidas memberi pernyataan bahwa Telstar adalah role model dari semua bola yang ada.


Bahkan menyebutnya dengan panggilan 'The Godfather of all balls'. Pihak Adidas pun pernah meminta para mahasiswa desain grafis, anak-anak, bahkan orang yang bekerja di Adidas untuk menggambar bola, 99 persen dari mereka menggambar bola dengan pola pentagon hitam. Artinya memang desain ini sudah masuk ke semua pikiran orang-orang dari segala usia. Setelah 48 tahun berlalu, Piala Dunia 2018 di Rusia, Adidas mengenalkan bola Telstar 18, bola yang resmi digunakan untuk Piala Dunia 2018, yang mengusung inovasi teknologi terbaru.

Nama Telstar 18 sendiri terinspirasi dari satelit komunikasi utama bumi yang diluncurkan pada tahun 1962 oleh NASA. Meskipun satelitnya telah mati, namun tetap mengangkasa untuk memberi inspirasi bentuk bola di seluruh dunia. Bola ini menjalani serangkaian uji coba saat akan memproduksi Telstar 18 dengan eksperimen, dengan menggunakan 12 kamera mikro untuk mengukur cara kerja Telstar 18 mulai dari kecepatan bolanya, efek lengkungan, hingga indikator-indikator lainnya.

Jangan salah, bola Telstar 18 ini telah dirancang dan dikembangkan selama hampir empat tahun, Rommler mengatakan chip NFC akan memberikan standar baru pada inovasi produk serta desain. Jika Anda belum tahu apa itu NFC, NFC adalah teknologi untuk mengakses informasi dan konten unik. Unik ya, biasanya teknologi dibangun untuk mengukur ketinggian, kecepatan, dan tingkat lengkungan bola.Near Field Communications atau NFC adalah jalur untuk dua perangkat berkomunikasi dalam jarak pendek dan bertransaksi beberapa detik.

Jadi NFC merupakan sebuah protokol komunikasi berjarak pendek antar dua perangkat. Penggunaan chip NFC pada Telstar 18 ditujukan untuk mendapatkan data-data seputar performa bola. Ini bukan kali pertama Adidas mendesain bola canggih, sebelumnya Adidas merilis miCoach Smart Ball yang menggunakan beragam sensor yang mampu mengukur titik tendangan, putaran, hingga mengukur lintasan.



Piala Dunia tahun 1970 adalah titik awal Adidas menjadi pemasok rutin bola sepak di ajang bergengsi Piala Dunia. Setelah memperkenalkan Telstar pada publik, hingga saat ini Adidas belum pernah absen dalam menyuplai bola untuk Piala Dunia. Adidas telah memperkenalkan 13 buah bola, dan menjanjikan bahwa brand asal Jerman ini tidak akan berhenti melakukan pembaharuan bola untuk Piala Dunia seterusnya. Rommler memberikan pernyataan bahwa empat tahun mendatang, di tahun 2022, yaitu Piala Dunia di Qatar, publik akan melihat bola sepak yang benar-benar berbeda. Adidas memang terus melakukan inovasi dalam pengembangan produk-produknya agar tidak tertinggal oleh para pesaingnya.
Share This Article :
Zefy Arlinda

pencinta hijau

TAMBAHKAN KOMENTAR

8803000654652570868