Pagi
hari, buka freezer bagian atas kulkas dan....... duar. Ternyata tutup botol
stok ASI di kulkas pada terbang, alias mental, alias melanting. Kalau di Bengkulu kami bilangnya melanting. Ckkckcc.....kecewa pasti karena ASI yang sudah
susah payah dikumpulkan terpaksa aku buang.
Kejadian
ini terjadi hari kamis, 19 Juli 2018 lalu. Jadi ceritanya aku sekarang memang
sedang memiliki bayi berumur satu bulan lebih. Sebagai wanita pekerja yang masa
cuti melahirkan hanya 40 hari, aku terpaksa meninggalkan bati dengan pengasuh.
Itu artinya jika ingin memberikan ASI ekslusif untuk si baby aku harus stok ASI
di kulkas. Rutinitas setiap pagi sekarang bertambah dengan memompa ASI,
memindahkan ASI ke botol kaca dan menyimpannya di freezer kulkas. Rutinitas
yang membahagiakan untuk seorang ibu. Tapi kejadian pagi hari kamis lalu itu
sungguh bikin galau. Bagaimana mungkin ASI di kulkas harus dibuang.
Usut
punya usut ternyata hal seperti itu biasa terjadi. Sudah jadi perbincangan
ibu-ibu pejuang ASI. Hal ini biasanya terjadi jika yang dipakai adalah botol
ASI bertutup karet. Kejadian yang sama tidak terjadi pada tutup botol putar.
Mangkanya untuk mensiasati para ibu membeli botol yang bisa diberi tutup botol
putar.
Nah...kebanyakan
para ibu membeli minuman UC 1000 dan menggunakannya sebagai botol ASI. Aku ikut
yang ini. kami kemarin beli sampai berapa buah untuk tempat stok ASI. Setelah
isinya diminum botol dicuci bersih dan disterilkan dengan cara merendam botol
dengan air panas. Tinggal beli tutup botolnya lagi.
Ada
yang pernah mengalami hal serupa? Atau ada saran untuk ibu menyusui ini? :)
Emoticon