Suer
deh, melahirkan Ichi Abdul rasyid sebulan yang lalu mempertemukanku dengan
banyak hal. Ceritanya Ichi lahir pada tanggal 29 Mei 2018, pukul 7.20 WIB, masuk RS pada
pukul 6.30 WIB. Sejak masuk RS itulah aku mulai menemukan perbedaan-perbedaan
yang kadang memicu adu argumen antara penganut pengurusan bayi zaman now dan
zaman old. Kita mulai cerita tentang bayi ini.
1.
Pakai bedak tabur atau tidak?
Pesan
para ibu-ibu muda dan dokter zaman now>> “Anaknya ga usah dikasi bedak ya
bu, kasihan nanti kalau bedaknya terhirup sama dedek bayi”.
Kalimat
dari para tetua adat>> Ga ada ceritanya ga dikasi bedak. Kasihan nanti
bayinya merah-merah, gatal-gatal dan rewel nanti. Siapa yang bilang itu ga
perlu pake bedak? Anakku 5 dibedakain semua, hidup, sehat dan sekarang sudah
pada sukses”.
Aku
kebagian cengir kuda dan akhirnya ikut kata para tetua adat.
2.
Pakai bedong atau tidak?
Pesan
para ibu-ibu muda dan dokter zaman now>>
“nanti
dedek bayinya ga perlu pake bedong, kasihan dianya ga bisa gerak. Bayangin kalau
tangan ama kaki kita diikat dan kita ga bisa gerakin. Ga enak kan? Sama dengan
mereka, mereka juga bakalan merasakan hal yang sama”.
Kalimat
dari para tetua adat>>
“Anak
bayi itu harus dibedongin supaya tangan dan kakinya lurus. Kalau ga dibedongin
nanti tangan dan kakinya bisa bengkok-bengkok. Emang mau kaki anaknya nanti
bentuk X? Pokoknya bayi harus selalu dalam keadaan dibedong rapi dan terikat
kuat supaya tangan da kakinya ga cacat”. Para tetau adat menasehati dengan
berapi-api.
3.
Pakai popok atau tidak?
Pesan
para ibu-ibu muda dan dokter zaman now>>
“Dedek
bayinya gapapa dikasi popok, supaya nanti lebih memudahkan yang mengasuh dan
dedek bayi merasa nyaman. Kasihan mereka kalau harus bangun terus karena merasa
basah dan tak nyaman”.
Kalimat
dari para tetua adat>>
“Tidak
ada yang namanya popok bayi. Pokoknya pakai celana biasa saja. Popok bayi mahal
dan bisa membuat bayi sakit”.
4.
Pakai gurita atau tidak?
Pesan
para ibu-ibu muda dan dokter zaman now>>
“Anaknya
nati ga usah dikasi gurita bu. Karena kasihan eprutnya diikat kuat padahal baru
lahir. Perut buncit yang ditakutkan orang-orang itu tidak ada kaitannya dengan
gurita. Perut dedek bayi memang cendrung sedikit buncit seiring berjalannya
waktu akan normal dengan sendirinya”.
Kalimat
dari para tetua adat>>
“Semua
anak bayi harus menggunakan gurita. Pemasangan ini untuk kebaikan bayi. Kalau tidak
pakai gurita nanti bisa masuk angin. Bayi yang tidak memakai gurita juga
memiliki perut buncit”.
5.
Pertama lahir mandi atau tidak?
Pesan
para ibu-ibu muda dan dokter zaman now>>
“Hari
pertama kelahiran bayi belum perlu dimandikan. Ini akan sangat baik untuk
kesehatan si bayi”.
Kalimat
dari para tetua adat>>
“Pokoknya
semua bayi yang baru lahir harus dimandikan. Bayi yang tidak langsung
dimandikan itu kotor, darahnya nempel di rambut. Dulu kalian sewaktu baru lahir
langsung dimandikan kok. Sehat kan sekarang? Tak ada masalah kan?”
Semua
perbedaan itu biasanya diawali dengan mereka melihat cara mengurus si Ichi yang
baru lahir. Lalu keluarlah kalimat-kalimat sakti dari mereka. Seperti:
“Sudahlah,
kami ini sudah berpengalaman”.
“Anakku
6, sekarang sudah sukses dan sehat”.
“Apa
tahunya mereka, kami ini orang-orang yang sudah merasakan semuanya”.
Benar
sih mereka berpengalaman, akhirnya aku ikut apa kata mereka. Karena jujur aku
belum berpengalaman dan mereka memag sudah membuktikan dengan besarnya anak
mereka dengan baik.
Bagaimana
menurut kalian?
Apa
kalian punya pengalaman sendiri?
Bagi
dong ceritanya.
Baca
juga: Welcome
Ichi Abdul Rasyid
Emoticon