Penting
ga sih kita ngobrolin niche blog? untuk apa sih punya kekhasan tersendiri?
Hmm.....
Ceritanya
tanggal 25 Februari kemarin Blogger Bengkulu mengadakan kelas blogger yang
ke-7. Alhamdulillah yah, ternyata sudah sampai yang ke-7 lho. Berarti sudah 7
kali kegiatan bermanfaat terselenggara di Bengkulu. Sayang pada beberapa kali
pertemuan aku tidak ikut.
Awal
ikut kegiatan ini aku agak gimana gimana gitu, gura-gura. Aku dihubungi
teman-teman untuk jadi salah satu manusia yang ngoceh saat kelas blogger,
semoga mereka kemarin tidak salah nomor WA ya. Karena ilmu yang seuprit ini
belum ada apa-apanya dibanding dengan para senior, aku meang lucua aja. Mana mereka
bilang akan membahas tentang niche blog lagi. Iyup bentul, niche yang
dimaksud di sini adalah kekhasan kita dalam dunia blogging.
Sejak
kapan aku khas dalam ngeblog? Niche food lagi. Tapi nih ya, setelah
dipikir-pikir, memang aku banyak menulis tentang makanan. Foto-foto di
instagram rata-rata isinya tentang makanan, ketahuan banget kalau aku nih doyan
makan. Jadi tawaran menjadi salah satu pembicara di acara Kelas Blogger Bengkulu
7 aku iayakan. Siapa tahu setelah aku ngoceh di acara nanti akan ada yang
terinspirasi hehehe.
Acara
kelas blogger kali ini asik lho, acara diadakan di Taman wisata edukasi
Bhadrika. Tempat wisata kekinian di Kota Bengkulu. Kan asik tuh, bertemu dengan
teman-teman sehobi di sebuah tempat wisata. Jadi bisa membahas hobi sambil
menikmati pemandangan.
Acara
dimulai pada pukul 14.00 WIB dan dimulai dengan sambutan dari Mbak Milda selaku
ketua Blogger Bengkulu. Lalu ada pula kata sambutan dari Ria selaku panitia
kegiatan. Sedangkan yang bertindak sebagai MC adalah Piter.
Dari
5 pembicara yang datang Aang mendapatkan giliran pertama. Aang menjelaskan blog
dan niche dari awal, pas pokoknya sebagai pembuka. Aang memperkenalkan blognya
dengan niche news, keren lah pokoknya. Lalu dilanjutkan dengan Azizah sebagai
beauty blogger. Azizah banyak bercerita tentang bagaimana dia menjadi beauty
blogger dan mengatakan bahwa dia sangat menikmati itu. Ada pula Mbak Relinda sebagai
travel blogger. Mbak kece ini menjelaskan asiknya bepergian dan menceritakan
perjalanannya di blog. Iya juga menjelaskan apa-apa saja yang dia dapatkan sebagai
travel blogger. Selanjutnya menyusul Intan sebagai book blogger. Intan membahas
serunya menjadi blogger yang membahas tentang buku. Dari sana dia jadi banyak
dapat buku, menemuka komunitas pencinta buku, dapat uang saku dan lainnya.
![]() |
Aku yang sedang ngoceh di depan |
Terakhir
adalah giliranku, aku diberi kesempatan ngoceh di depan selama 10 menit
ngomongin makanan. Konsentrasi ngoceh agak kurang ok karena ternyata hidangan makanan
dari Bhadrika sudah siap tepat di samping layar infokus,
bagus....................selama berdiri di depan aku malah fokus dengan
penciuman yang luar biasa ini. Baunya wangi cin....sedap....
Sambil
menikmati wangi makanan di sebelah aku mulai menceritakan mengapa aku sering
mengupload foto-foto dan cerita tentang makanan. Sebagai informasi nih, aku tuh
dari kecil sukakali bereksperimen dan makan. Termasuk bereksperimen dengan
makanan. Dulu aku dan adikku pernah mencoba menggoreng berbagai macam daun
pisang sebagai keripik. Ada yang pahit, ada yang pahit banget dan ada yang
enak.
Aku
juga sering cicip-cicip makanan yang aku temukan di hutan hhahaaa...untung aku
tidak pernah mencicipi yang namanya makanan beracun di hutan. Maklumlah aku
menghabiskan masa kecil di daerah perkebunan dan hutan, jadi menemukan suatu
jenis tumbuhan baru adalah hal sering terjadi. Dan yang ada dalam otakku saat
menemukan hal baru tersebut adalah, “Apakah tumbuhan ini bisa dimakan?”. Dunia makanan
adalah dunia yang menyenangkan.
Oh
iya, ntah mengapa pada kelas blogger kali ini pesertanya kebanyakan perempuan,
dari keseluruhan peserta dan pembicara hanya ada 5 orang pria. Semoga kelas
blogger bulan depan pesertanya semakin beragam dan banyak, aamiin.
Komentar
Posting Komentar