Sudah kenal dengan
ayang-ayangan?
Eh jujur ya, aku baru
dengar istilah anyang-anyangan sebulan yang lalu. Ada beberapa teman yang
mebicarakan hal ini. ternyata sebenarnya
aku sudah lama tahu dengan penyakit yang satu ini, hanya saja dengan
nama yang berbeda.
Jeungjeuriheun, atau pipis
sakit ternyata sama dengan anyang-anyangan. Anyang-anyangan itu adalah rasa ingin buang
air kecil terus menerus yang disertai dengan rasa nyeri dan tidak tuntas.
Pokoknya rasanya benar-benar tidak enak, aku pernah mengalami hal ini sewaktu
kecil. Infeksi Saluran Kemih (ISK) lah bahasanya.
Infeksi Saluran Kemih
(ISK)
Jadi nih ya, ternyata 5
dari 10 perempuan berisiko mengalami ISK berulang kali bahkan hingga
bertahun-tahun. ISK memang tidak memiliki gejala spesifik, namun kondisi
berikut dapat menjadi salah satu gejala ISK.
Bagaimana ciri-cirinya?
1. Nyeri pada bagian pinggang saat beraktivitas.
2. Rasa sakit ketika buang air kecil bahkan terkadang mengeluarkan darah.
3. Nyeri pada bagian perut bawah yang sangat mengganggu.
ISK dapat terjadi pada semua orang, pria, wanita, anak-anak dan dewasa. Tapi harus diakui bahwa wanita lebih mudah terkena gangguan kesehatan saluran kemih karena saluran kemih wanita lebih dekat dengan anus. Terutama wanita hamil, wanita yang sudah monopuse dan pengguna pil KB. Ibu hamil berisiko tinggi terkena ISK mulai minggu ke-6 hingga memasuki minggu ke-24 masa kehamilan. Beh...aku banget nih, usia kehamilan yang masuk minggu ke-25 ini membuat aku masuk daftar orang beresiko. Kita harus tahu apa penyebab anyang-anyangan supaya bisa mencegahnya.
Penyebab anyang-anyangan
1. Alergi
2. Diabetes
3. Dehidrasi
4. Bakteri E-coli
ISK dapat terjadi karena menempelnya bakteri E.coli pada saluran kemih akibat kurangnya menjaga kebersihan saat buang air kecil. Dan hal inilah yang menjadi penyebab sebagian besar kasus anyang-anyangan.
Cara mencegah anyang-anyangan
Seperti sudah disinggung di atas bahwa penyebab sebagian besar kasus anyang-anyangan adalah bakteri E.Coli. Dan tahukah kalian bahwa anak-anak rentan terhadap bakteri ini, anak-anak suka lalai dalam kebersihan yang menyebabkan menempelnya bakteri E.Coli dengan mereka. Hindari Si kecil dari bahaya bakteri E.coli, dengan menjaga kebersihan menggunakan cara-cara berikut ini:
1. Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan toilet.
2. Menjega kebersihan organ intim (cuci dari depan ke belakang).
3. Mandi dengan teratur (2 kali sehari).
4. Minum uri-cran sesuai petunjuk dokter.
Apa sih itu Uri-Cran?
Uri-Cran adalah ekstrak buah Cranberry yang dapat menjadi solusi anyang-anyangan yang menggangu itu lho. Ekstrak ini aman diminum bahkan untuk ibu hamil dan kaya manfaat.
Buah Cranberry
Buah dengan nama lain Vaccinium Marcrocarpon ini, mengandung Proanthocyanidin yang mampu mencegah adhesi bakteri E.coli sehingga membantu mencegah ISK berulang. Penyakit yang dapat dicegah dengan buah cranberry adalah diare, asam urat, infeksi saluran kemih, dan anemia.
![]() |
Cranberry (pixabay.com) |
Uri-cran aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena Cranberry sudah masuk guideline internasional dan di Indonesia. Uri-cran juga diresepkan oleh dokter obgyn di rumah sakit bersalin seperti RS Bunda, RS Hermina, RS Pondok Indah dan rumah sakit bersalin lainnya. Kandungan ekstrak Cranberry yang alami dalam Uri-cran aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
Ketika hamil wanita mengalami peningkatan kebutuhan nutrisi, lho. Maka dari itu, penuhi nutrisi selama masa kehamilan dan jaga kesehatan saluran kemih dengan konsumsi Uri-cran yang dapat diminum oleh ibu hamil. Cocok banget pokoknya untuk aku hehe...
Sebagai informasi tambahan, harga Privé Uri-cran cukup terjangkau, berkisar antara Rp 94.000,- sampai Rp 121.000,- tergantung dari promo masing-masing outlet.
Kita juga bisa mendapatkan Uri-cran di Guardian, Kimia Farma, Century, Watson dan Apotik terdekat. Lebih lengkapnya bisa cek di alamat berikut: http://cmbp.hr/2cP5SHc. Kita juga bisa membeli Uri-Cran di official store Watsons secara online.
Komentar
Posting Komentar