Langsung ke konten utama

Syukuri Warna Rambut Kalian

Syukuri Warna Rambut Kalian
Sumber Foto: pixabay.com

Penjajah penjajah pejajah, rambut kuning!!!

Itu adalah kalimat bullying yang hampir tiap hari aku dengar di masa taman kanak-kanak. Sebagai anak Indonesia yang sangat cinta tanah air aku sangat tersinggung, aku marah dan sedih.

Sumber Foto: updateharga.com
Mengapa bisa mereka mengejek aku seperti itu. Aku tidak terima dan bisanya akan pulang ke rumah, mengadu pada ibu dan ayah lalu menangis, dasar anak-anak. Biasanya ibu dan ayah menghiburku dan menenangkan dengan berbagai cara agar aku melupakan kejadian tersebut.

Karena tidak tahan dengan ejekan teman-teman dan ingin menjadi Indonesia asli, aku setiap hari merengek minta rambutku dihitamkan. Ayah dan ibu tidak mau menghitamkan rambutku dengan cat rambut, katanya itu tidak boleh dalam islam. Boleh mengecat rambut tapi tidak boleh warna hitam dan tidak boleh menghalangi masuknya air wudhu ke rambut.

Apa yang terjadi?

Aku sering nangis!

Karena tidak tahan dengan tangisanku ibu membujuk dengan cara mengoleskan minyak kemiri dan urang aring ke rambut. Kata ibu minyak tersebut dapat membuat rambut hitam. Aku sangat menikmati moment saat ibu mengoleskan minyak kemiri tersebut ke rambutku. Sering aku tertidur di pangkuannya rutinitas itu dilakukan.

Apakah setelah minyak kemiri dan urang aring itu rutin dioleskan setiap hari rambutku menjadi hitam?

No no no

Rambutku tetap saja berkilau dengan kuningnya dan aku masih sering diganggu, hah!

Iya, betul. Aku memang agak berbeda dengan teman-teman di TK yang memiliki perawakan Indonesia sekali. Mereka berambut hitam, kulit kuning langsat dengan bola mata hitam yang indah. Sedangkan aku mewarisi separuh gen kakek dan separuh gen nenek. Aku mewarisi rambut kuning dan kulit putih kemerahan kakek, tapi hidungku pesek dan tinggi standar seperti nenek. Suatu hal yang membuat perawakanku agak kurang jelas, warisan yang tanggung menurutku. Mengapa tidak ikut kakek sekalian supaya mirip dengan warga negara Inggris. Atau ikut nenek sekalian supaya Indonesia tulen.

Aku masih sering menangis sepulang dari TK. TK jadi agak menyeramkan dikala teman-teman mengulangi ejekannya. Tangisanku sepulang TK akhirnya membuat orang tuaku mencari cara lain agar rambutku bisa hitam hehee...ternyata rengekanku berhasil.

Sumber Foto: pixabay.com

Ayah mendapatkan informasi tentang cara menghitamkan rambut secara alami. Yaitu dengan cara mencampurkan abu lintah dan minyak kemiri lalu dioleskan ke kepala. Betul sekali, demi rambutku menjadi hitam ayah rela datang ke Danau Dendam Tak Sudah untuk mencari lintah. Lintah yang berhasil dikumpulkan dipanggang sampai menjadi abu, abu inilah yang kemudian dicampurkan ke minyak kemiri dan dioleskan ke kepalaku setiap hari. Hal ini dilakukan selama aku TK.

Bagaimana hasilnya?

Hasilnya tidak memuaskan saudara-saudara. Rambutku tidak jadi hitam. Rambutku malah berubah warna menjadi coklat.

Not bad. Setidaknya teman-teman TK tidak mengejekku lagi karena sekarang rambutku coklat hehehee....aku bahagia. Lagian aku sudah tidak tahan dengan aroma minyak kemiri campur lintah itu, baunya astaga naga.

Setelah tamat TK aku melanjutkan pendidikan ke SD dan ternyata nasibku sudah agak berubah. Pada masa SD teman-teman agak sering terpana dengan perbedaan yang aku miliki, mereka heran mengapa aku berbeda dan sering bertanya. Sebenarnya kalau di kota-kota besar atau di daerah wisata yang sering berinteraksi dengan orang barat, mungkin tidak akan heran lagi dengan separuh perawakan yang aku warisi. Tetapi karena di daerahku masih jarang yang mirip sepertiku maka aku menjadi agak spesial.

Masuk SMP aku sudah sangat percaya diri, aku tidak peduli lagi dengan pertanyaan yang macam-macam ataupun pandangan aneh itu. Dan kalian tahu? Aku menemukan telenovela........................uyeeeeeee.............................. Aku bahagia bukan karena aku adalah salah satu penggemar telenovela, tapi aku bahagia karena ternyata rambut itu tidak mesti hitam. Mereka cantik dengan berbagai warna rambutnya, ada yang coklat, merah dan kuning. Aku mulai menikmati rambut coklatku.

Setamat SMP aku masuk SMA, kalian tahu? Aku dipanggil guru. Iyup, aku dipanggil guru teman-teman. Beliau mempertanyakan mengapa aku mengecat rambut menjadi coklat. Beliau menjelaskan kalau mengecat rambut dilarang di sekolah. Satu lagi kejadian lucu dalam hidup, “AKU DIKIRA MENGECAT RAMBUT”. Aku yang sudah tegar semenjak ada telenovela di TV menjelaskan prihal rambutku yang sudah begitu dari TK, bahkan aku berkisah tentang rambutku yang bahkan dulunya berwarna kuning. Si ibu tersenyum dan memintaku kembali ke kelas.

Sewaktu SMA pula aku mulai menyadari kalau aku akan lebih cantik dengan rambut kuningku dulu. Pengobatan minyak lintah itu membuat rambutku tidak kuning lagi, hitam juga tidak, mentok di coklat :D

Aku menyesal telah merengek sewaktu masih kecil. Aku menyesal tidak mensyukuri anugerah warisan setengah-setengah itu. Namanya juga penyesalan kan ya, datangnya akhir hehe.... sudah seharusnya kita mensyukuri apa yang telah diberikan kepada kita, Allah tahu yang terbaik. Syukuri warna rambut kalian, semua makhluk indah dengan keunikannya masing-masing.

Baca juga: Vitamin Rambut dan Pria

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...