Langsung ke konten utama

Hal ini membuat orang semakin malas ke perpustakaan

Hal ini membuat orang semakin malas ke perpustakaan
Foto: pixabay.com


Apa kabar teman-teman dunia maya sekalian? Semoga semua dalam keadaan sehat dan selalu beruntung ya, aamiin.

Aku nih sudah tak tahan ingin cerita tentang perpustakaan dan permasalahnnya (dalam pendanganku). Agak miris dengan minat baca masyarakat Indonesia yang menurutku sedikit, apalagi diperparah dengan kondisi yang membuat semakin banyak orang kurang mencintai buku dan perpustakaan.


Jadi ceritanya tadi pagi aku berkunjung ke perpustakaan yang ada di daerahku. Ada dua perpustakaan yang aku kunjungi hari ini. Pertama perpustakaan daerah dan yang kedua adalah perpustakaan saah satu universitas di daerahku.

Ada hal menarik dan sepertinya sudah biasa terjadi, perpustakaan itu sepi boy. Saat masuk ke perpustakaan hanya ada beberapa orang yang ada, itupun mereka datang bukan karena mau membaca. Mereka datang untuk mencari referensi tugas akhir alias skripsi. Ini kewajiban kalau mau tamat kuliah kan? Hu um. Orang-orang yang tidak suka membaca sekalipun akan datang ke perpustakaan dan bercengkarama dengan banyak buku, demi selesainya skripsi mereka.

Aku sih senyum-senyum sendiri melihat hal ini, habisnya sudah biasa keles. Dari dulu juga keadaan perpustakaan seperti itu, tidak tahu kalau di daerah lain tapi.

Lantas mengapa minat mengunjungi perpustakaan rendah?

Menurut hasil analisa dan wawancara hari ini ke pengunjung perpustakaan salah satu universitas di Bengkulu hasilnya adalah:

1. Perpustakaan kurang lengkap
Betul nih, kalau dibanding dengan perpustakaan milik seach engine alias Mbah Google maka perpustakaan daerah belum ada apa-apanya. Wah, maaf ya teman-teman badan perpustkaan nasional, bukan merendahkan, tapi ini kenyataan. Mungkin ini bisa jadi masukan untuk perbaikan kita bersama.

2. Buku yang disediakan perpustakaan kurang menarik
Kalau hal ini tidak semuanya benar. Banyak kok buku-buku perpustakaan yang menarik untuk dibaca. Walau harus kita akui, dibanding buku-buku komersil  di luaran terkadang buku yang ada di perpustakaan covernya kurang menarik. Mungkin perlu perbanyak gambar dan warna.

3. Petugas perpustakaan yang kurang ramah
Sudah untung ada orang yang ingin berkunjung ke perpustakaan dan membaca di sana. Tapi bukannya menemukan suasana perpustakaan yang damai, tetapi banyak orang yang mendapatkan sambutan datar bahkan terkadang disertai  rengutan dari penjaganya.

4. Pakaian masuk ditentukan
Hahahhaaa...ini nih yang aku temukan tadi. Ada seorang pengunjung pria yang diminta keluar karena menggunakan celana pendek ke perpustakaan, padahal yang dipakai masih tergolong sopan. Masih di di bawah lutut kok dan tidak sobek-sobek. Tapi bagaimana lagi, perpustakaan mengharuskan pengunjungnya datang dengan pakaian formal. Si pengunjung akhirnya keluar.

Sebenarnya aku yakin tujuan peraturan ini baik. Tapi ayolah kawan sudah untung perpustakaan itu ada yang mengunjungi, peraturan yang terkadang macam-macam ini akan membuatnya semakin sepi pengunjung.

5. Sandal jepit = haram
Iya, sandal jepit = haram alias dilarang masuk. Bagiku ini suatu hal yang lucu. Memang apa yang salah dengan sandal jepit. Bagaimana kalau si pengunjung senangnya dengan sandal jepit? Atau bagaimana kalau alas kaki yang si pengunjung punya hanya sandal jepit?

Ini bukanlah hal prinsip, menurut para pengunjung hal ini aneh. Apa hubungannya membaca dan sandal jepit.

Bagaimana jika ada anak gelandangan bersandal jepit yang ingin maju dan dia ingin memulainya dari buku? Lantas si gelandangan dilarang masuk perpustakaan? Hanya karena sandal jepit? No no no, aku juga termasuk orang yang tidak setuju dengan peraturan ini.

Jadi teringat sewaktu masih menyandang label mahasiswa. Aku melihat temanku tidak boleh masuk perpustakaan karena menggunakan sandal jepit. Seorang mahasiswa brilian yang hobi membaca itu tidak bisa masuk karena sandal jepitnya! Agak miris.

Semoga ke depannya perpustakaan kita menjadi semakin baik, semoga peraturannya juga semakin baik. Jadi perpustakaan yang ada dis eluruh Indonesia ini bisa semakin ramai. Karena kita ketahui bersama bahwa buku-buku yang tersaji di perpustakaan adalah jendela dunia (ilmu). Semakin banyak kita membaca semakin banyak kita tahu dan semakin cerdaslah anak bangsa. Terciptanya anak bangsa yang cerdas akan menjadikan negara kita lebih baik.

Yuk membaca :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...