Langsung ke konten utama

SWADAYA MASYARAKAT PINTU BATU UNTUK KEBERHASILAN PROGRAM

Seperti kita ketahui bersama bahwa program KOTAKU terdiri dari kegiatan kegiatan sosial, ekonomi dan infrastruktur. Dan kali ini ada cerita baik tentang kegiatan infrastruktur di Kelurahan Pintu Batu. Ada kisah menarik di sana tentang swadaya masyarakat. Perlu kita flash back kembali di awal promram ini berjalan, berhasil atau tidaknya suatu program pemberdayaan salah satunya terlihat dari seberapa antusias warga sekitar memberikan swadaya mereka. Swadaya ini bisa berbentuk bantuan material ataupun uang, ataupun apapun itu  yang bisa memperlancar pekerjaan di lapangan.


Pada tahun 2017 Kelurahan Pintu Batu terpilih sebagai salah satu dari 5 kelurahan di Kota Bengkulu yang  mendapatkan Bantuan Dana Investasi (BDI). BDI yang didapat sebesar Rp 500.000.000,-, dana ini dialokasikan untuk menuntaskan kumuh di kelurahan. Dana Rp 500.000.000,- sebenarnya tidak akan cukup untuk menuntaskan semua kegiatan, apalagi untuk memberikan sentuhan seni ke kegiatan infrastruktur yang dibuat. Perlu tambahan dana lain untuk membuat infrastruktur yang telah dibuat menjadi semakin baik.


Pemanfaatan dana BDI dimulai pada bulan Agustus 2017, dibentuk 2 KSM untuk mengerjakan kegaitan. KSM yang terbentuk adalah KSM Lorong Binjai dan KSM Samudra. KSM Lorong Binjai mengerjakan jalan rabat beton dan drainase dengan total dana Rp 245.868.000,- di RT 3. Sedangkan KSM Samudra mengerjakan pagar pengaman, TPT, jalan rabat beton dan drainase.

Pada bulan November semua pekerjaan telah selesai, pengerjaan telah sesuai dengan yang diinstruksikan oleh fasilitator teknik dan kualitasny sudah sesuai standar. Tetapi benar kata orang kalau ibarat perempuan, dia akan terlihat lebih cantik jika berdandan. Begitu pula dengan kegiatan infrastruktur di Kelurahan Pintu Batu. Meski telah selesai dan memiliki kualitas yang baik tetap saja perlu sesuatu yang bisa membuat apa yang telah dibangun menjadi lebih cantik. Pada awalnya pihak BKM dan KSM ingin menggunakan sebagian dana untuk mempercantik kegiatan (beautifikasi), tetapi ternyata setelah dihitung dana yang ada tidak cukup.

Para relawan di masyarakat mulai bergerak mencari tambahan dana untuk beautifikasi. Dana swadaya diharapkan bisa digunakan untuk mempercantik kegiatan yang ada. Bagusnya, Kelurahan Pintu Batu ternyata dipenuhi dangan banyak orang baik. Dalam jangka waktu yang tidak lama terkumpul dana Rp 14.965.000,-. Dana ini merupakan kumpulan dari masyarakat dan para pengusaha yang memiliki tempat usaha di kawasan Pintu Batu. Ternyata lokasi yang strategis dan dipenuhi para pengusaha memberikan dampak positif pada kemajuan kelurahan.

Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu kegiatan yang ada dan proses beautifikasi. Untuk proses beautifkasi dilakukan pengecatan dengan cat warna warni pada tembok di pinggir jalan raya di RT 3. Hasil pengecatan dapat dilihat pada gambar 1 dan 2. Pada gambar terlihat jelas bahwa proses beautifikasi  dari dana swadaya masyarakat telah sangat mengubah penampilan Kelurahan Pintu Batu menjadi lebih indah dipandang. Semoga kedepannya swadaya masyakat dapat lebih baik dari yang telah diberikan pada kegiatan kali ini.

Baca juga: Indahnya Kolaborasi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...