Ketemu penjual batagor ramah (bahagia)

 

Batagor tempoe doloe

Hari ini aku mengwali kerja dengan mampir ke salah satu SD di dekat tempat kerja. Lho ngapain? Kan belum punya anak? Aku ke sana karena mau beli batagor sis, kan kalau belinya di sekolahan harganya lebih murah dan buanyak hehehehe...... untung belinya di pagi hari, jadi ga rebutan dengan anak-anak SD itu, malu cyin kalau sampai rebutan dengan anak SD, kalau waktu masih kuliah kemarin bolehlah, masih layak rebutan dengan anak SD haha

Oh iya, ntah kenapa tadi terbayang-bayang yang namanya batagor. Daripada bayi yang ada di dalam kandungan ngences dan merajuk lebih baik aku beli batagor kan ya, hu um.

Sewaktu membeli batagor ada kebahagiaan tersndiri yang aku dapat. Aku kebetulan telah belanja dengan pedagang batagor yang ramah, duh senangnya. Dari logat yang dia gunakan sepertinya dia bersuku Sunda.

Sewaktu sampai si penjual batagor langsung senyum dan dengan ramah menyapa, “mau beli batagor neng?”. Aku, “iya mas”. Dia dengan penuh senyum langsung menyiapkan batagor pesananku. Prosesnya cepat lagi, mantab lah itu. Dia menanyakan apakah aku mau pedas atau tidak, apakah aku mau campuran timun dan tambahan saos + kecap.

Sambil si penjual yang ramah itu menyiapkan pesananku aku mengambil ponsel dan mulai beraksi. Rugi dong ya bisa foto dan rekam tapi tidak digunakan. Si penjual batagor heran melihatku hehe...

Aku senyum-senyum saja dan bilang, numpang foto dan videokan ya mas. Dia mengguk.

Sambil foto-foto dan rekaman aku menjelaskan kalau aku adalah salah satu warga Bengkulu yang terlanjur suka nulis di blog, biasanya kalau membeli makanan pasti difoto. Foto-foto yang didapat nanti aku tuliskan ke blog dan video hasil rekaman akan aku upload juga. Penjual batagornya senyum kecil, katanya dia tidak mengerti. Aku jelaskan sedikit tapi dianya senyum-senyum saja, apa jangan-jangan dia ngerti tapi pura-pura ga ngerti ya hahahhahaaa

Ntalah, yang jelas aku hari ini bahagia karena bisa beli batagor enak harga anak SD. Ditambah lagi  aku beruntung telah belanja dengan penjual yang ramah dan murah senyum. Asikkk...semoga para penjual makanan di sekolah-sekolah semuanya bertingkah baik seperti penjula batagor ini. Bayangkan dampak positif kepada anak-anak sekolah jika semua pedagang di sekolah begitu. Pasti negara ini akan memiliki penerus bangsa yang ramah dan murah senyum pula. Karena tanpa disadari di sekolah itu selain berinteraksi dengan teman dan guru, anak-anak juga berinteraksi dengan para pedagang makanan.

Maaf foto penjualny tidak aku masukkan, tadi keasikan ngobrol tentang blog aku malah lupa foto orangnya ckkckckc...

Have a nice day teman-teman.