Langsung ke konten utama

Serah Terima Dana Kegiatan BDI di Kelurahan Belakang Pondok Sebagai Bentuk Transparansi


Tepat pada tanggal 18 Oktober 2017, berlangsung di Kantor Lurah Belakang Pondok diadakan serah terima dana dari Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) ke Kelompok Swadaya Masyarakat. Acara ini sengaja diadakan di Kelurahan agar pihak kelurahan juga mengetahui serah terima dana tersebut. Apalagi di program KOTAKU  Pemerintah Daerah dalam hal ini Lurah berperan sebagai nahkoda, yang memang harus mengetahui tentang program dan mengarahkan kegiatan di lapangan.

Pada acara serah terima dana kemarin dihadiri pihak Kelurahan, Bhabinkamtibnas, BKM, KSM, masyarakat dan tentu saja Tim Faskel. Semua unsur lengkap di sini. Ini sangat baik, karena dengan begini semua unsur di masyarakat mengetahui tentang kegiatan yang ada di kelurahan mereka. Selain itu juga tercipta transparansi kegiatan. Sehingga diharapkan kegiatan yang terlaksana akan terhindar dari masalah transparansi yang tidak jelas.


Di Kelurahan Belakang Pondok ada 2 KSM, KSM Damai dan KSM Kompak. Kedua KSM ini mengerjakan kegiatan BDI tahun 2017 sebesar Rp 500.000.000,-. Dana tersebut dicairkan dalam 2 tahap, tahap pertama sebesar 70% atau Rp 350.000.000,- dan tahap kedua sebesar 15% sebesar Rp 150.000.000,-. Pada serah terima dana kemarin yang diserahkan adalah dana tahap pertama, besaran dana di kedua KSM tersebut berbeda, tergantung dengan kegiatan yang dilaksanakan.

Sebelum penyerahan dilaksanakan Lurah Belakang Pondok, Ekman Effendi, S.Sos mengingatkan agar KSM bekerja sebaik mungkin karena nanti yang akan menikmati hasil kegiatan adalah seluruh masyarakat Belakang Pondok, termasuk KSM penerima dana.

Sedangkan Senior Fasilitator (SF) Tim 6 KOTAKU, Desmi Arita, S.Sos mengingatkan mengenai target penyelesaian. SF tim 6 KOTAKU mengingatkan komitmen KSM yang akan menyelesaikan seluruh kegiatan sampai LPJ per tanggal 5 Desember 2017. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh SF Tim 6 KOTAKU. Dan teman-teman KSM langsung mengurus persiapan kegiatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...