Langsung ke konten utama

PROSEDUR PELAYANAN KARANTINA HEWAN

hewan kesayangan

Ada yang suka jalan-jalan ke luar daerah atau ke luar negeri dan suka membawa serta hewan kesayangan? Kalau begitu ada informasi penting yang perlu kita ketahui bersama, informasi tentang prosedur pelayanan karantina hewan.

KARANTINA

Seelum masuk ke pembahasan, kita ulas dulu sedikit tentang istilah-istilah yang ada di penjelasan selanjutnya nanti.

Karantina merupakan tempat pengasingan dan atau tindakan sebagai upaya masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan atau organisme pengganggu tumbuh dari luar negeri, ataupun dari daerah satu ke daerah lainnya di dalam negeri serta keluarnya dari Indonesia.

Sedangkan hewan di sini adalah semua binatang hidup di darat, baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar.

Bahan asal hewan adalah bahan yang berasal dari hewan yang bisa diolah lebih lanjut. Contohnya daging, susu, telur, madu, sarang burung walet/sriti, kulit dan lain-lain.

Hasil bahan asal hewan adalah bahan asal hewan yang telah diolah. Contohnya adalah bakso, sosis, daging sapi/daging ayam olahan.


ANTAR AREA KELUAR

Jadi nih, ada perbedaan prosedur antara karantina hewan liar, unggas, hewan kesayanagn, dan bahan asal hewan atau hasil bahan asal hewan. Kita bahas satu-satu.

Hewan Liar (mamalia, reptil, unggas liar)

Untuk hewan liar prosedur yang harus dilakukan adalah:
  1. Pemilik mengajukan permohonan pemeriksaan karantina dengan menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dari tempat asal dan dokumen SATS/CITES dari BKSDA setempat (Kemeterian Kehutanan).
  2. Menyerahkan hewan tersebut kepada petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan karantina.
  3. Jika hewan tertular peyakit maka dilakukan tindakan perlakuan atau tidak bisa diberangkatkan.
  4. Jika hewansehat (tidak tertular peyakit) maka dilakukan tindakan pembebasan berupa pemberian Sertifikat Kesehatan Hewan ( KH-9).
  5. Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan.

Hewan Unggas 

  1. Pemilik mengajukan permohonan pemeriksaan karantina dengan menyertakan dokumen SKKH dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dari tempat asal.
  2. Menyerahkan hewan tersebut kepada petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan karantina dan uji laboratorium.
  3. Jika hewan tertular penyakit maka dilakukan tindakan perlakuan atau tidak bisa diberangkatkan.
  4. Jika hewan sehat (tidak tertular peyakit) maka dilakukan tindakan pembebasan berupa pemberian Sertifikat Kesehatan Hewan ( KH-9).
  5. Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan.
Ternyata prosedur karantina untuk unggas dan hewan liar itu sama.

Hewan Kesayangan

Hewan kesayangan yang dimaksud di sini adalah anjing dan kucing. Ada satu point yang berbeda dengan poin-point di atas.
  1. Pemilik mengajukan permohonan pemeriksaan karantina dengan menyertakan dokumen SKKH dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dari tempat asal.
  2. Menyerahkan hewan tersebut kepada petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan karantina dan uji laboratorium.
  3. Jika hewan tertular penyakit maka dilakukan tindakan perlakuan atau tidak bisa diberangkatkan.
  4. Jika hewan sehat (tidak tertular peyakit) maka dilakukan tindakan pembebasan berupa pemberian Sertifikat Kesehatan Hewan ( KH-9).
  5. Hnya untuk daerah-daerah yang diperbolehkan masuk Hewan Penular Rabies (HPR) sesuai dengan Kepmentan no.1096 tahun 1999.
  6. Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan.

Bahan Asal Hewan (BAH) / Hasil Bahan Asal Hewan (HBAH)

  1. Pemilik mengajukan permohonan pemeriksaan karantina kepada petugas karantina.
  2. Menyerahkan produk karantina tersebut kepada petugas karantina untuk dilakukan pemeriksaan karantina.
  3. Jika produk hewan tertular penyakit maka dilakukan tindakan perlakuan atau tidak bisa diberangkatkan.
  4. Jika produk hewan  sehat (tidak tecemar peyakit) maka dilakukan tindakan pembebasa berupa pemberian Sertifikat Sanitasi Produk Hewan ( KH-10).
  5. Melalui tempat-tempat pemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan.
Untuk wilayah antar daerah masuk sama dengan antar daerah keluar. Bedanya kalau hewan atau produk hewan yang kita bawa lolos pemerikasaan amak kita akan mendapat sertifikat Pelepasan karantina Hewan (KH-12). 

Semoga bermanfaat ya :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...