Usia muda atau remaja merupakan waktu
yang banyak dihabiskan untuk bersenang-senang menikmati masa muda. Biasanya,
kaum muda lebih memikirkan rencana apa yang akan dilakukan untuk menghabiskan
waktu sekarang. Entah itu hang out bersama teman-teman, jalan sama pacar, atau
hanya sekedar nongkrong di kafe untuk melepas penat. Namun, tidak jarang anak muda di zaman
sekarang yang sudah sukses di usia yang masih terbilang sangat muda. Baik di
bidang pendidikan, karier, maupun dalam bidang bisnis. Untuk dapat meraih
kesuksesan di usia muda, tentunya harus dimulai dengan pola hidup yang tepat
dan pintar mengelola keuangan pribadi.
Bagi yang sudah menjadi mahasiswa dan
menjadi anak rantau yang terbiasa dengan kehidupan ala anak kos, mungkin bukan
merupakan suatu hal yang sulit dalam mengatur pengeluaran keuangan. Namun tidak
jarang sebagian dari anak kosan mengikuti gaya hidup yang terbilang cukup
boros. Sehingga uang saku kiriman dari orang tua yang tadinya cukup untuk
memenuhi kebutuhan selama satu bulan atau bahkan lebih, malahan akan habis
dengan cepat tanpa disadari. Nah,
bagi Anda yang merasa kesulitan dalam mengatur pemasukan dan pengeluaran
kebutuhan keuangan, berikut adalah beberapa tips mengatur keuangan pribadi di
usia muda.
Tips mengatur keuangan pribadi di usia muda
Buat Pembukuan
Hal utama yang perlu dilakukan adalah
membuat pembukuan terkait pemasukan dan pengeluaran keuangan Anda. Catat darimana dan berap serta pengeluaran
pemasukan yang Anda terima selama satu bulan, baik itu kiriman dari orang tua maupun
gaji yang Anda terima jika sudah bekerja. Cek kemana saja uang tersebut Anda
belanjakan. Jika Anda merasa
membuat pembukuan adalah merupakan sesuatu yang ribet, maka solusinyaadalah
Anda dapat menggunakan aplikasi yang ada di smartphone Anda untuk mengunduh
aplikasi yang dapat membantu mengatur keuangan Anda. Jadi, banyak sekali
fiture-fiture aplikasi terkini yang dapat Anda manfaatkan atau Anda unduh untuk
membatu memanage keuangan Anda.
Menabung
Tidak perlu menunggu uang banyak untuk
mulai menabung. Anda bisa memulai dengan mengumpulkan uang receh sisa kembalian
saat berbelanja yang bisa Anda simpan dalam celengan atau toples receh. Jangan
sepelekan uang receh. Karena jika Anda rajin mengumpulkannya, nominal yang
didapat bisa Anda gunakan untuk berbelanja di akhir bulan saat belum
mendapatkan kiriman dari orang tua atau belum gajian bagi yang sudah bekerja.
Anda juga bisa menyisihkan sebgaian dari gaji atau uang kiriman orang tua untuk
ditabung dan bisa Anda manfaatkan untuk kehidupan di lain hari. Biasakan diri
menabung untuk modal di masa depan Anda.
List
Keperluan Selama Sebulan
Nah, ini merupakan hal sepele yang
terkadang terlupakan. Kadang-kadang uang keluar dari dompet mengalir keluar
tanpa kita sadari. Tiba-tiba sudah mendapatkan dompet kosong. Perasaan bingung
dan heran ke mana uangnya kita belanjakan selama ini. untuk itu, Anda perlu
mencatat atau membuat daftar keperluan pokok dan wajib Anda selama satu bulan.
Jangan lupa, keperluan untuk main, nonton, atau sekedar jalan atau hang out
bersama teman perlu Anda masukkan ke dalam daftar. Tapi jangan lupa, cukup
sekali dalam satu bulan dan yang pastinya, jangan berlebihan juga membelanjakan
keperluan. Cukup belanja keperluan yang Anda butuhkan selama satu bulan.
Kartu
Kredit
Penggunaan kartu kredit sering kali
menimbulkan ketakutan bagi setiap orang. Banyak orang beranggapan bahwa kartu
kredit merupakan kartu “setan” yang menumpuk hutang. Namun jika, Anda
menggunakan kartu kredit dan mengontrol penggunaan kartu kredit, tentunya tidak
akan merugikan Anda. Bagi pengguna kartu kredit, tidak jarang Anda juga akan
mendapatkan penawaran berupa point reward, promo dan cash back. Seiring dengan
perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, Anda tidak perlu menenteng kartu
kredit ke mana-mana. Anda bisa menggunakan kartu kredit online tanpa perlu kartu kredit. Untuk
mengurangi pembengkakan tagihan kartu kredit, Anda perlu menentukan berapa
budget pengeluaran dengan kartu kredit selama satu bulan.Gunakan kartu kredit
dengan bijak dan jangan menggunakan kredit meleibihi limit Anda. Sadari kondisi
keuangan dan belajarlah hidup hemat.
Bandingkan Harga
Bukannya pelit dan mencari barang
murahan. Membandingkan harga barang sebelum Anda membelinya, merupakan salah
satu tips untuk mulai berhemat. Perbandingan harga meskipun sedikit sangat
berpengaruh terhadap keuangan Anda. Apalagi bagi mahasiswa atau anak kosan,
pastinya akan memilih barang dengan harga murah namun kwalitas OK. Tidak perlu
repot-repot mendatangi toko satu-satu untuk membandingkan harga, cukup diam di
rumah, ambil smartphone ada, tinggal searching barang apa yang ingin Anda beli
dan lihat toko mana yang paling murah menjual barang tersebut. Mudah bukan?
Investasi
Siapa bilang anak muda tidak bisa
berinvestasi? Anda mungkin berpikiran bahwa akan sulit mulai melakukan invesati
di usia muda, apalagi notabennya mahasiswa yang belum memiliki pekerjaan dan
masih bergantung pada pemberian orang tua. Modal investasi dari mana? Tidak
perlu khawatir, lagi-lagi Anda hanya perlu memanfaatkan smartphone Anda. Bagi
kamu muda, tidak perlu bingung memikirkan caranya dan investasi apa yang bisa
Anda lakukan. Invesati tidak hanya berkaitan dengan tanah, emas, dan
surat-surat berharga. Anda bisa berinvestasi dengan ‘bermain’ saham. Nah, jenis
investasi ini sangat cocok bagi mahasiswa atau kaum muda. Cukup dengan modal
Rp. 100.000,- Anda sudah bisa melakukan investasi untuk masa depan Anda.
Prioritaskan
Kebutuhan
Terkadang kita sering kali tidak bisa
membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Hal ini kadang yang membuat
pengeluaran semakin membengkak. Untuk itu, Anda perlu membuat daftar kebutuhan
dan keinginan yang menjadi prioritas Anda. Jalan-jalan ke mall terkadang
membuat Anda harus menahan diri, apalagi jika terpampang di depan toko kata
‘diskon’, pastinya sudah menarik perhatian Anda, terutama kalangan perempuan.
Namun, Anda harus bisa menahan diri dan tanyakan pada diri Anda, apakah itu
kebutuhan atau keinginan semata? Ingat, diskon bisa saja terjadi kapanpun dan
di manapun. So, berhemat lah dari pada harus menahan lapar di akhir bulan
karena tergoda dengan barag diskon.
Mencari
Penghasilan Tambahan
Mencari penghasilan tambahan bagi
sebagian anak muda atau mahasiswa khususnya, akan terasa sangat sulit.
Kesulitannya adalah terkait waktu dan kondisi tubuh. Mahasiswa yang aktif, baik
di kegiatan kampus dan kegiatan organisasi luar kampus, pastinya akan sulit
mencari waktu luang untuk bekerja. Namun tidak perlu kahwatir, Anda bisa
bekerja part time atau paruh waktu yang menyesuaikan dengan waktu senggang
Anda. Manfaatkan juga skill yang kamu miliki. Karena pekerjaan yang paling
asyik itu adalah hobby yang dibayar.
Jika Anda mengalami masalah keuangan
dan sulit mendapatkan pinjaman, Anda bisa meminjam uang online tanpa perlu ke bank. Nah, apakah
salah satu dari tips di atas sudah Anda terapkan? Jika belum, maka mulailah
dari sekarang. Tidak ada kata terlambat untuk memulai.
Emoticon