Saat ini dunia properti Indonesia terus tumbuh dan berkembang. Bengkulu contohnya, para pengembang berlomba-lomba membuat perumahan di Kota Bengkulu. Setiap jengkal tanah kosong dijadikan perumahan. Seakan terpatri di pemikiran para pebisnis bahwa bisnis propertilah yang paling tepat saat ini. Tidak mengherankan memang, bisnis properti menawarkan keuntungan yang sangat lumayan kepada para pengembang.
Agar sukses di dunia properti ada hal-hal yang harus diperhatikan oleh para pengembang yaitu:
- Mengetahui pasar. Saat ini perumahan yang laris adalah perumahan dengan harga Rp 400 juta ke bawah, ini dipengaruhi oleh daya beli masyarakat. Jika sasaran adalah masyarakat kalangan menengah maka pembuatan perumahan dengan harga Rp 400 juta ke bawah sangat tepat. Tetapi jika sasaran memang kelas menengah atas kita bisa membuat perumahan dengan harga diatas Rp 400 juta.
- Bergabung ke komunitas. Pada dasarnya semua bisnis adalah sama. Kita memerlukan komunitas untuk saling berbagi ilmu dan saling menguatkan. Jika belum ada komunitas tertentu, paling tidak menjadi anggota Real Estate Indonesia (REI).
- Pengembang harus membuat pihak Bank memberikan kepercayaannya.
- Belajar dari pengembang sukses.
- Pengembang harus belajar dan menambah wawasan mengenai dunia properti, apa-apa saja yang mempengaruhi dunia properti serta keadaan ekonomi di daerah dan Negara.
- Memperbanyak relasi. Banyaknya relasi akan lebih memudahkan pengembang dalam memasarkan produknya.
- Jalin kemitraan dengan para pemasok bahan bangunan.
- Perhatikan kesejahteraan para pekerja. Meraup untung boleh tapi titik keringat para pekerja harus dibayar setimpal. Karena sukses dunia tidak cukup, kita juga perlu mengejar sukses akherat.
Komentar
Posting Komentar