Bahagia itu adalah saat kita melihat apa yang telah kita lakukan bisa menjadi bagian dari sesuatu yang bisa menyumbangkan kebaikan, inspirasi dan kebahagiaan untuk orang banyak. Ya, walau mungkin sebenarnya kita hanya bagian kecil dari keseluruhan rangkaian kegiatannya.
Seperti pelatihan keterampilan di Kelurahan Kebun Keling, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu yang dilaksanakan pada tanggal 12-13 Juli 2017 kemarin. Kami dari Tim Fasilitator 6 Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) Kota Bengkulu ikut menjadi bagian di dalamnya. Tim membantu panitia pelatihan mencari pemateri untuk pengolahan sampah plastik di kelurahan Kebun Keling. Waktu itu kami meminta bantuan Ibu Sumarti Hartini untuk menjadi pemateri, alhamdulillah Ibu Sumarti Hartini bersedia menjadi pemateri.
Sebelum pelatihan dimulai terbesit sedikit kekhawatiran terlintas. Takut-takut masyarakat kurang antusias dengan pelatihan nanti. Tetapi ternyata salah besar, masyarakat yang datang banyak dan beragam. Dari anak muda sampai yang sudah tua ada, pokoknya seluruh perwakilan dari 6 RT di Kelurahan Kebun Keling ada di sana. Mereka mau belajar katanya. Satu point kebahagian penambah semangat masuk ke tim.
![]() |
Ini foto aku waktu ngasi sedikit pengantar, semoga pengantar kemarin tidak sesat |
Pelatihan juga dihadiri oleh pihak kelurahan, Pak Tasarudin (Lurah Kebun Keling) dan staf datang tepat waktu. Mereka juga mengikuti acara dengan sangat antusias. Acara dibuka langsung oleh Lurah Kebun Keling, Pak Lurah berpesan agar seluruh peserta pelatihan harus mengikuti pelatihan dengan baik dan belajar sebanyak-banyakya. Masyarakat mengiakan dan benar-benar mengikuti pelatihan dengan baik, satu lagi yang membuat terharu. Banyak diantara peserta pelatihan adalah pedagang pinggir pantai yang rela meninggalkan dagangan mereka selama pelatihan lho. Satu point kebahagiaan masuk ke tim.
Setelah pembukaan pelatihan oleh Pak Lurah tim memberikan sedikit pengantar tentang pengolahan sampah. Tim menjelaskan mengapa pelatihan ini diadakan, siapa saja pesertanya, tujuan serta manfaat yang akan didapat oleh peserta pelatihan. Setelah itu baru dilanjutkan dengan praktek pembuatan olahan sampah yang langsung diikuti oleh semua peserta. Pada kesempatan ini peserta diajari cara mengolah sampah bekas minuman gelas menjadi tas serbaguna.
![]() |
Pelatihan, mbaknya senyum ehheheeeee |
Pelatihan pengolahan sampah gelas plastik menjadi tas ini berlangsung seru. Karena ternyata ibu-ibu Kelurahan Kebun Keling suka membuat lelucon-lelucon lucu di sela pelatihan, pelatihannya sambil tertawa. Sayang saat momen itu terjadi kami ikutan tertawa bersama dan tidak diabadikan.
Di akhir pelatihan serorang ibu mendekat ke tim dan berkata. “Saya tertarik untuk menjual kerajinan brang bekas ini di pinggir pantai, siapa tahu bisa menarik wisatawan”, begitu katanya. Mereka juga mengajak pemateri pelatihan bekerjasama dengan mereaka dan ternyata disambut baik dengan ibu Sumarti Hartini. Ibu Sumarti mengatakan siap membantu pemasaran hasil kreasi ibu-ibu kelurahan Kebun Keling di galerinya. Ini adalah kalimat yang sangat dinanti oleh tim. Berarti masyarakat mengambil peluang yang ada dan langsung ada yang mau ikut membantu pemasarannya. Semoga bukan hanya mimpi ya. Sukses terus untuk masyarakat Kebun Keling.
![]() |
Aku dan hasil kerajinan barang bekas masyarakat Kebun Keling |
Komentar
Posting Komentar