Langsung ke konten utama

Ini Tentang Edu Coffee (Robusta) dari Bengkulu Kawan

Saat datang ke kopdar BoBe (Blogger Bengkulu) ke X kemarin ada sesuatu yang spesial. Aku disambut dengan berbagai jenis kopi yang berjejer di dekat pintu masuk ruangan kopdar. jejeran kopi itu menyajikan aroma kopi, hmm...................................the smell.... 
  

Aku duduk di salah satu kursi kosong, meletakkan tas dan memejamkan mata sambil menghirup wangi kopi.

Sure, i love coffee. I do love the smell of coffee.

Eh, tapi itu kalimat keluar sebelum Ko Andi bicara di depan tentang Kopi. Sewaktu Ngomong di depan Ko Andi, owner Edu Coffee bilang bahwa yang meminum kopi itu terbagi menjadi 3. Ada peminum kopi, penikmat kopi dan pencinta kopi. Well well well..........aku malah jadi bingung mengkategorikan diri hehheee.....

Sedikit banyak aku tahu tentang kopi tetapi mungkin lebih ke penanaman, karena kakek adalah seorang petani kopi. Dulu waktu SD sering bantuin kakek ngurusin kopi dan panen kopi. Ia, ikutan ngurusin kopi dan panen saja, karena menurutku ngrurusin batang kopi dan panen kopi itu seru. Tetapi soal cara menikmati kopi, cara penyajian dan pilah pilih kopi terbaik aku memang harus banyak belajar.

Ko Andi menyampaikan bahwa kita bisa menyeduh kopi dengan banyak cara. Diantaranya dengan seduhan biasa atau kita kenal dengan kopi tubruk, bisa dengan coffee maker, moka pots, drip, atau french press. Pembuatan yang berbeda bisa menghasilkan kopi yang berbeda pula. Lalu cara menikmati kopi itu ya diminumnya perlahan sambil nikmati aromanya. Nah lo, aku baru tahu ini. Biasanya aku tuh ya, setelah membuat kopi aku langsung menikmati aromanya terus langsung seruduk kopinya sampe habis. Ternyata caraku selama ini belum pas, jadi nikmatnya kurang maksimal. Harusnya ketemu Ko Andi dari lama ini. Aku juga baru tahu kalau ternyata Edu Coffee itu adalah sebuah cafe, aku kira hanya merk kopi saja. 

Dari kiri ke kanan: Pak Kahfi (Media Center Bengkulu), H.Lierwan, SE (Kadis Perindag Provinsi Bengkulu), Ko Andi (Owner Edu Coffee)

Berita baiknya setelah acara aku diberi oleh-oleh sebungkus Edu Coffee bubuk, kopi bubuk robusta. Edu Coffee memproduksi berbagai jenis kopi, dari yang bubuk sampai yang sudah sipa minum tetapi kali ini aku dapat kesempatan dapat yang bubuk. Kalian tahu? Sesampainya di rumah yang terjadi sesuai dugaan. Ayah adalah yang paling excited dengan oleh-oleh yang aku bawa, minta langsung cicip lagi. Berbahagialah ayah di sore itu.


Oh ia, ngomong-ngomong tentang kopi robusta. Aku suka kopi robusta karena wanginya mirip dengan aroma coklat. Yup, aroma kopi robusta tidak sekuat arabika. Kopi yang berasal dari Afrika ini memiliki aroma dan rasa yang mirip coklat. sangat cocok dengan pencinta coklat dan kopi sejenis aku. Aromanya sangat wangi, manis dan khas saat dinikmati. Bubuk kopi robusta menghasilkan cream saat diseduh, saat diseduh air panas akan terbentuk busa (tipis) di atas wadah.

Edu coffee Bengkulu
Owner = Ko Andi (maaf Ko, lupa nama aslinya heheheheeee)
Alamat = Jl. Suprapto No 2, Kota Bengkulu
IG = @educoffee.bkl
Email = educoffe.bkl@gmail.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...