Langsung ke konten utama

Tips Menyimpan Cabai Agar Tahan Berbulan-bulan

Kenal dengan cabai kan? Ia, anda benar sekali. Buah yang jika masak berwarna meran dan pedas itu. Tetapi masyarakat banyak menyebut cabai itu cabe, jadi jangan heran kalau kita pergi ke pasar yang terdengar dari mulut ibu-ibu biasanya cabe, bukan cabai. Oh ia, ada begitu banyak jenis cabai, diantaranya:

  1. Cabai rawit, cabai yang berukuran kecil tetapi pedasnya kemana-mana.
  2. Cabai Jawa, aku belum paham mengapa dinamakan cabai jawa. 
  3. Cabai keriting, cabai yang biasa aku gunakan di dapur. Cabai keriting biasa digunakan oleh masyarakat pulau Sumatera untuk memasak. Diaktakan cabai keriting karena cabai ini panjang seperti cabai sayur tetapi lebih kurus dan memiliki banyak lekukan di buahnya (keriting).
  4. Cabai sayur, cabai ini berukuran agak besar dan biasa digunakan untuk memasak tetapi cabai ini tidak sepedas cabai keriting.
  5. Cabai Blovian Rainbow, cabaiini sangat cocok untuk dijdaikan tanaman hias karena berwarna warni.
  6. Dan lainnya.


Cabai, rasanya hampir seluruh orang tahu dengan buah bergenus capsicuim ini. Khususnya aku sebagai orang Sumatera, akan sangat sulit untuk melepaskan orang Sumatera dengan cabai. Mau bagaimanapun harga cabai, kami orang Sumatera akan tetap membelinya. Biasanya di saat cabai mahal kami hanya akan mengurangi porsi cabai di dalam masakan. Tetapi kan tidak selalu harga cabai mahal kan ya? Sesekali malah harga cabai bisa sangat murah, bisa hanya Rp 8.000,-/kg. Pada masa-masa cabai murah adalah kesempatan kita untuk stokcabai sebanyak-banyaknya, khususnya bagi orang yang membutuhkan banyak cabai seperti untuk hajatan atau usaha.

Lalu bagaimana cara menyimpan cabai agar tahan berbulan-bulan?

Ibu-ibu di lingkungan rumah mengawaetkan cabai dengan cara:

Cara 1: Membungkus cabai dengan kertas atau koran
  1. Bersihkan cabai yang sudah dibeli.
  2. Siapkan kertas atau pembungkus.
  3. Pastikan cabai dalam kondisi tidak basah.
  4. Bentangkan kertas atau koran.
  5. Letakkan cabai bersih ke atas koran dan gulung.
  6. Masukkan gulungan cabai ke dalam kantong plastik.
  7. Masukkan ke kulkas
Cara 2: Menyimpan cabai dalam bentuk gilingan
  1. Bersihkan cabai.
  2. Jemur cabai selama satu hari.
  3. Giling cabai sesuai kenginginan (bisa halus atau kasar).
  4. Masukkan cabai ke wadah plastik.
  5. Simpan cabai dalam kulkas.


Suka mencampur cabai ke masakan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...