Langsung ke konten utama

Serunya mendampingi masyarakat di lapangan

Okeh
Okeh
Okeh

Ternyata memang mendampingi masyarakat di lapangan itu benar-benar SERU! Hu um, seru! Karena ternyata dengan ikut turun ke lapangan aku kenal dengan banyak orang dan melihat banyak hal baru. Sangat-sangat jauh berbeda dengan selama ini, aku hanya duduk manis di depan laptop di kantor. Terperangkap dengan zona nyaman lingkungan gedung dari pagi sampai sore. 

Dulu aku bekerja sebagai asisten manajemen data (Asmandat) program Kota Tanpa Kumuh atau biasa kita kenal KOTAKU. Dari pagi kerjanya sibuk ngurusin data, mata hanya melototin layar laptop. Banyak teman-teman faskel yang datang ke kantor dan menggoda, "Dak pedih mato Ze? Nengok layar laptop terus dari pagi. Hayuk ikut kami kelapangan, seru lho. Enakan kita mendampingi masyarakat di lapangan daripada di kantor." Lalu mereka tertawa dan aku sambut dengan tawaku. Aku tidak mendengarkan omongan mereka, aku nyaman dengan suasana kantor. Memang dari awal masuk ke KOTAKU tahun 2013 aku langsung memainkan peran sebagai Asmandat, berbeda dengan teman-teman asisten kota lain yang memulai semuanya dari lapangan.

Seiring berjalannya waktu aku semakin menyadari bahwa akan sangat baik jika kita memulai semuanya dari tangga pertama. Kadang banyak hal yang aku belum pahami dari kegiatan di kantor karena belum mengalami langsung di masyarakat. Saat ada teman-teman dari lapangan datang ke kantor menceritakan kejadian yang mereka temukan di lapangan aku tidak begitu bisa banyak membantu. Biasanya mereka akan bercerita ke asisten yang lain, sedih sendiri rasanya.

Saat tes ulang seluruh karyawan KOTAKU Maret lalu aku membuat sebuah keputusan besar (menurutku). Kali ini aku memilih untuk terjun ke lapangan mendampingi masyarakat bersama teman-teman, aku lepaskan posisiku di kantor. Aku harus masuk ke tim lapangan. Keputusan ini juga sudah dibarengi dengan solat malam dan diskusi keluarga lho, alhamdulillah semuanya setuju.

Hasil tes kemarin menunjukkan aku lulus untuk masuk ke tim lapangan. Aku ditempatkan di Tim 6, bersama Ayuk Desmi Arita, Intan dan 2 orang lagi yang akan ikut bersama kami (sekarang sedang proses tes). Kami mendampingi Kelurahan Rawa Makmur, Pintu Batu, Kebun Keling, Dusun Besar, dan Pondok Besi. Ayuk Rita sebagai Ketua Tim (Senior Fasilitator). Intan sebagai fasilitator Ekonomi dan aku sebagai fasilitator sosial. Kami masih menunggu kedatangan fasiiltator teknik dan urban planner, semoga segera datang dan semoga tim ini menjadi tim yang samawa, aamiin.

Setalah sah sah sah menjadi anggota Tim 6 KOTAKU Kota Bengkulu aku mulai diajak jalan-jalan dengan Ayuk Rita dan Intan. Kunjunganku yang pertama kali adalah ke Kelurahan Pintu Batu, alhamdulillah Pak Lurah dan BKMnya sangat welcome dengan kedatangannku. kami ngobrol banyak tentang kondisi KOTAKU sekarang, kegiatan yang akan dilaksanakan di kelurahan sampai ke undangan pernikahan anak pertama Pak Lurah hheheee......... Mohon bantuannya Bapak-bapak :)

Pak Syaiful (BKM), Pak Purwanto (Lurah Pintu Batu) dan Rita (Ketua Tim kami)
Kemarin, 10 April 2017 aku diajak Intan ke Kelurahan Rawa Makmur, kami menemui Ibu Helmi dan Pak Rozi.
Intan sedang mendampingi Ibu Helmi (UPK Rawa Makmur)
Intan dan aku sedang mendampingi sekre BKM Rawa Makmur
Penemuan di lapangan
Ini dia serunya kalau ke lapangan, selain bertemu dengan banyak  orang dan mendapat banyak pengalaman kita juga akan mendapatkan banyak harta terpendam masyarakat. Beberapa di antaranya adalah buah belimbing,buah mangga dan jerukkkkkkk...........

Buah belimbing pak Syaiful (BKM Pintu Batu)
Sebenarnya di dalam hati kepingin sekali cicip semua buah yang ada. Tapi malu kan ya, rakus amat :D
Buah Mangga milik Pak Syaiful (lagi)
Bagaimana? Asik ya, ketemu dengan banyak hal, termasuk buah-buahan. Sebenarnya tanaman-tanaman rumah milik Bu Helmi (UPK Rawa Makmur) kemarin juga terlihat sangat menggoda, tetapi belum sempat aku ambil fotonya karena sudah sore dan Bu Helmi mau pergi, Lain kali numpang foto-fot ya Bu heheheee....


Bagaimana dengan aktifitas sehari-hari kalian? Seru kan? Bagi-bagi dong ceritanya :)

Zefy Arlinda

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...