Langsung ke konten utama

Perlukah Akun Media Sosial Kita Diasuransikan?

Perlukah kita mengasuransikan akun media sosial kita?

Pertanyaan ini muncul di pikiranku saat ada akun facebook seorang teman yang diambil orang. Pada suatu malam tiba-tiba akun facebooknya sudah tidak bisa digunakan lagi, email atau password yang anda masukkan salah. Begitulah pemberitahuan saat temanku ingin masuk ke akunnya. Heran pasti, karena jelas-jelas beberapa jam sebelumnya dia login dengan menggunakan email dan password yang biasa digunakan. Bingung bukan kepalang, dia takut apabila akun facebooknya digunakan untuk hal yang tidak benar. Sesuai dugaan, selang beberapa hari seroang temannya menanyakan tentang barang-barang dagangan yang tidak temanku jual. Yup, betul sekali. Akun facebook milik temanku sekarang sudah diambil alih untuk sebuah akun facebook online shop. Masih mending untuk online shop, kalau untuk yang berbau kriminal atau porno bagaimana?

Kejadian kedua adalah tentang akun instagram, ada seorang pengguna akun instagram yang mengaku bahwa akunnya telah dicuri orang. Pemilik akun sangat pusing karena sumber penghasilan tambahannya hilang. Ia, benar sekali. Pemilik akun instagram tersebut memiliki banyak follower dan dia sudah menjadi artis di instagram. Dia bisa menghasilkan uang jutaan dengan mengunggah foto ke akun miliknya. Menurut penelusuran, akun intagram yang dicuri biasanya akan dijual atau digunakan untuk hal-hal mencari keuntungan, seperti jualan atau menjadi akun influencer. Walau terkadang ada juga yang mencuri akun orang hanya untuk uji kemampuan.



Media sosial adalah tepat kita berbagi cerita dengan keluarga dan teman-teman tentang berbagai hal. Banyak kisah yang kita abadikan di sebuah akun media sosial. Kadang kita bisa melihat sejarah perjalanan hidup kita dari sana. Sedih pasti jika kita kehilangan semua itu. 

Aku pernah membaca tentang sebuah asuransi di Inggris, kalau tak salah namanya iAllow. Mereka menawarkan asuransi untuk media sosial. Mereka menarik angsuran sebesar 3.20 - 3.99 pounds per bulan untuk satu akun. Selain iAllow, aku belum pernah mendengar asuransi lain yang menawarkan keamanan akun media sosial. Karena belum banayak orang yang peduli dengan akun media sosialnya. Baru para artis instagram yang sudah menghasilkan uang saja yang sepertinya sudah mulai mempertanyakan tentang bagaimana agar akun mereka punya pelindung. 

Bagaimana menurut kalian? Apakah kita perlu menggunakan jasa asuransi media sosial?


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...