Langsung ke konten utama

Destinasi Wisata Baru di Kampung Sejahtera Kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu

Hampir dua tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 Juni 2015 aku ikut menemani rombongan dari PU-Pera pusat datang ke Kelurahan Sumber Jaya. Kedatangan mereka karena mendapat instruksi langsung Presiden kita, Bapak Joko Widodo untuk menuntaskan permasalahan di kawasan Kampung Nelayan Kelurahan Sumber Jaya Bengkulu. Kami dari Kota Bengkulu menemani mereka untuk survei lokasi, wawancara langsung dengan masyarakat,

sekaligus membawa data-data yang diperlukan. Kegiatan kami sewaktu survei sudah aku tulis di sini. Seingatku waktu itu kami membawa serta dokumen RPLP (Rencana Penataan Lingkungan Permukiman) Sumber Jaya yang telah dibuat pada kegiatan PLPBK (Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis komunitas) 2014.

Permasalahan di Kampung Nelayan cukup kompleks, mulai dari lingkungan pelabuhan yang memang terkenal susah bersih, sanitasi, serta masalah terberat menurutku adalah legalitas tanah masyarakat sekitar. Banyak rumah masyarakat di Kampung Nelayan berdiri di tanah bermasalah, karena berdiri di atas tanah milik Pelindo atau IPC. Hal ini menyulitkan pemerintah untuk membangun fasilitas umum di sana. Semoga permasalahan pelik ini bisa segera diatasi.

Aku sedikit terkejut saat adik-adik di rumah bercerita tentang destinasi foto instagramable baru di Kota Bengkulu. Kata mereka tempatnya bagus, ada di dekat Pelabuhan Pulai Bai. Katanya lokasi tersebut menyajikan pemandangan hutan mangrove yang indah, ada tempat tambatan perahu di belakang masjid Al Barokah yang dijadikan lokasi foto. Aku mulai berpikir, seingatku kawasan tersebut adalah kawasan survei tahun 2015. Saat mereka memperlihatkan foto-foto teman-temannya di instagram aku yakin 100% itu adalah lokasi survei kemarin.
Para pengunjung berlomba-lomba mengabadikan momen kedatangan mereka
Aku dan teman-teman kantor kompak jalan ke sana, kami ingin melihat perubahan yang terjadi sebelum dan setelah survei tahun 2015. Hasil jalan-jalan sekalian survei sabtu kemarin menunjukkan bahwa dana yang sudah dikeluarkan di kitaran tambatan perahu nelayan sudah di atas 2 milyar, semua bahan yang digunakan adalah bahan kualitas jempolan. Itu baru perhitungan kasar kami, untuk perhitungan detail pihak Pak Agung (PU Prov. Bengkulu) lebih paham. Jika disetujui pusat maka seharusnya dana yang akan cair ke lokasi ini adalah 12 milyar, tetapi memang biasanya tidak dicairkan sekaligus, dana dicairkan secara bertahap.

Tempat ini sedikit banyak memang sudah berubah. Sudah agak lebih tertata, mulai muncul kegiatan ekonomi baru di sini, lebih indah tetapi masih kotor. Banyaknya pengunjung yang datang membuat munculnya pedagang-pedagang makanan  dan minuman di sekitar tambatan perahu.
Geliat ekonomi yang mulai tampak
Masyarakat juga mulai menawarkan keliling-keliling dengan perahu. Mereka meminta bayaran Rp 5.000,- s/d Rp 10.000,- per orang. Kali ini kami mesti bayar, beda dengan saat survei tahun 2015 lalu yang gratisan. Seorang ibu menawarkan untuk naik ke perahunya dengan bayarakan Rp 5.000,- per orang, kami setuju. Kami naik perahu kecil yang ditawarkan, ditemani oleh si bapak nahkoda dan Irpan. Irpan adalah anak kelas 4 SD, anak pemilik perahu yang kami tumpangi.
Aku naik perahu horeee
Kami diajak keliling sekitar pelabuhan sambil menikmati pemandanan hutan bakau, indah memang. Kami pergi di waktu yang pas, langit terlihat sangat biru dan indah. Hal yang membahagiakan saat berkeliling adalah berkurangnya WC di atas sungai. Hampir seluruh WC yang aku temui waktu survei sudah hilang, hanya tertinggl 1 buah WC cemplung di atas sungai itupun tidak begitu ketara. Jadi orang-orang tidak mengetahui kalau salah satu yang berdiri di sana adalah WC. Semoga yang 1 ini juga segera hilang, aamiin. Karena si pemilik pasti malu jika harus BAB atau BAK di WC cemplung sedangkan banyak orang yang datang.

Ini nih, lokasi foto Kampung Sejahtera yang kekinian
Semoga Kampung Sejahtera memang menjadi kampung yang indah, bersih, aman dan nyaman. Semoga kesejahteraan masyarakat di sana menjadi lebih baik. Serta semoga masyarakat lebih sadar akan kebersihan. Karena sebagus apapun material bangunan, sebagus apapun bangunan itu dibuat, kalau kotor maka nilainya akan jauh berkurang.

Sukses untuk masyarakat Kampung Sejahtera kelurahan Sumber Jaya Kota Bengkulu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...