Mayora, mendengar satu kata ini aku selalu teringat dengan masa kecilku. Kenapa bisa? Iya karena dulu sepulang mengajar ayah sering membawa biskuit Roma Kelapa sebagai oleh-oleh. Oleh-oleh yang bisa bikin aku dan adik joged-joged depan pintu, sungguh masa kecil di desa yang indah. Iya betul di desa, pada masa aku SD Mayora sudah menyebar ke seluruh Indonesia termasuk desaku. Sewaktu SMA seperinya aku juga mulai memfavoritkan Better, Slay Olay, Beng Beng, Energen, dan Astor. Paling suka kayaknya dengan Beng Beng deh. Kalau adikku sukanya dengan Astor. Katanya kalau bisa satu toples dimakan sendiri. Ibuku sukanya dengan energen, biasanya kalau sore hari beliau minta dibikinkan energen, katanya enak untuk teman makan biskuit di sore hari. Nah, beda lagi dengan ayah, ayah biasanya stok kopiko di kulkas, katanya dimakan dingin-dingin lebih enak. Ada ga ya yang samaan dengan beliau. Tapi, meski kami di rumah berbeda produk kesukaan kayaknya kami sama-sama memfavoritkan Mayora, ya memang enak...