![]() |
Cerita-cerita seru yang dibacakan ke anak ternyata memiliki dampak yang cukup signifikan untuk membantu perkembangan anak dalam beberapa aspek lho. Tidak hanya sekedar kegiatan untuk mengisi waktu luang, membacakan cerita ke anak juga memberi efek yang positif kepada orang tua juga, karena itu tidak ada salahnya jika membaca dijadikan sebagai kebutuhan dalam hidup.
American Academy of Pediatrics (APP) bahkan menyarankan kepada para orangtua membacakan buku atau gambar dengan nyaring kepada anak untuk membantu kemampuan berbahasa anak dan tentunya meningkatkan ikatan antara anak dan orangtua. Untuk jenis ceritanya, bisa Kamu pilih sesuai dengan kebutuhan, bisa cerita rakyat, fantasi, sejarah, cerita ringan, cerita tentang keseharian dan lain-lain.
Terus, apa saja sih manfaat rutin membacakan cerita-cerita ke anak?. Berikut di bawah ini.
1. Meningkatkan Keterampilan Berbahasa
Membacakan cerita ke anak merupakan stimulasi dini yang bisa membantu merangsang keterampilan berbahasa pada anak-anak. Dengan menghadirkan cerita-cerita yang seru kepada anak, kita dapat melatih kemampuan berbahasa mereka.
Anak yang rutin dibacakan cerita akan memiliki perbendaharaan kosakata atau keterampilan linguistik yang jauh lebih berbeda dan beragam, serta juga lebih mampu berkomunikasi dengan orang lain. Selain itu, cerita-cerita yang mengandung hal positif tentang sikap dan perilaku bisa menjadi patokan tambahan untuk anak dalam mempelajari tutur kata sopan santun.
Sebenarnya, tidak hanya berdampak baik kepada anak saja, membacakan cerita juga turut menambah kefasihan dan keterampilan berbahasa orang tua, poin nya memang di membaca, berbicara dan pembendaharaan kosa kata.
2. Membangkitkan Minat Baca Anak
Membacakan cerita kepada anak-anak dapat meningkatkan minat dan rasa penasaran yang lebih tinggi agar mereka berminat untuk belajar membaca. Nah, rasa ingin tahu, penasaran dan keinginan untuk paham terhadap cerita tersebut dapat menstimulasi otak anak agar lebih kritis. Semakin tinggi rasa ingin tahunya, semakin tingi pula minat bacanya, sehingga kelak ia menjadi anak yang suka membaca dan menghargai ilmu.
3. Mengembangkan Daya Imajinatif Anak
Membacakan cerita ke anak juga bisa membantu mentimulasi daya imajinasi dan kreativitas anak, memperkuat daya ingat, serta membuka cakrawala pemikiran anak menjadi lebih kritis dan cerdas. Memang benar dunia anak adalah dunia imajinasi.
Anak memiliki dunia sendiri dan tak jarang mereka berbicara dengan teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka orang tua harus bisa mengarahkannya ke arah yang positif dan tetap terkontrol. Alur cerita dengan menampilkan bentuk-bentuk emosi akan menumbuh kembangkan daya imajinasi anak, sehingga ia merasakan senang belajar dengan membayangkan cerita tersebut.
Sesekali dengan cerita yang mengandung ending yang menggantung juga bisa membantu anak mengembangkan plot dan alur cerita dengan gaya mereka sendiri. Dengan demikian, imajinasi dan kreativitasnya lebih terlatih, terutama ketika di usia sekolah ia mendapat tugas mengarang atau menulis.
Anak yang kurang imajinasi bisa berakibat pada pergaulan yang kurang, sulit bersosialisasi atau beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Karena itu, jika Kamu sering melaksanakan baca cerita ke anak, hal ini dapat meningkatkan kreativitas anak yang akan menjadi bekal mereka saat terjun langsung ke sekolah.
4. Memperat Hubungan Anak Dan Orang Tua
Orang tua kerap sibuk dalam urusan pekerjaan atau yang lain?. Momen baca cerita ke anak adalah salah satu sarana yang sangat baik untuk tetap mencurahkan perhatian ke anak meski sedang sesibuk apa pun. Ikatan batin antara orang tua dan anak, keakraban dan komunikasi yang baik bisa tetap terjaga dengan rutin melaksanakan aktivitas ini.
5. Mengasah Perkembangan Kognitif Anak
Ini adalah salah satu cara yang cukup ampuh untuk membantu memperluas pengetahuan anak mengenai pengenalan objek-objek, karena itu sesekali tidak ada salahnya untuk bercerita sambil dibantu dengan alat-alat peraga pendukung misalnya gambar atau objeknya langsung. Dengan demikian, anak bisa lebih mudah untuk mencerna cerita tersebut.
Selain itu, cerita-cerita yang kita tampilkan juga dapat menambah wawasan anak. Melalui kisah-kisah tersebut, anak mendapatkan berbagai macam informasi. Anak juga dapat mempelajari sebab akibat serta belajar menganalisa. Anak juga bisa memahami hal mana yang perlu ditiru dan tidak boleh.
6. Membantu Perkembangan Emosional dan Sosial Anak
Kita bisa menambahkan atau menyelipkan ajaran norma-norma agama, sosial dan sopan santun dalam setiap cerita yang kita bacakan kepada anak. Bukan hanya sekedar membaca, kita juga bisa langsung memberi contoh ke anak pada momen tersebut. Selain itu, cerita-cerita yang positif juga bisa memberikan efek menyenangkan untuk anak.
Komentar
Posting Komentar