Langsung ke konten utama

Resep Gulai Gurita


Beberapa waktu yang lalu aku ceritanya ikut pak suami ke kota Argamakmur, Kabupaten Bengkulu Utara. Jadi ceritanya nih, pak suami pergi ke sana dalam rangka urusan kerja. Karena akhir minggu aku jadi ikutan. Maklumlah, istri takut tidak sama-sama suami saat akhir minggu. Takut kangen, eaaaaa.

Kalau ke Argamakmur bisa dipastikan bahwa kami kemungkinan besar mampir ke rumah mas Timor dan mbak Andra. Mereka rumahnya dekat dengan lokasi kerja suami, mereka juga supel sekali. Jadi kalau ke Argamakmur rugi tidak mampir ke sana. Kalau kita bertamu ke rumah handai tolan apa yang  biasanya terjadi? Iyup, benar. Kami dibuatkan teh, disuguhi kue dan pada jam makan siang diajak makan.

Sebenarnya aku belum lapar saat ditawari makan oleh mbak Andra, karena kami makan lontong tunjang di warung sebelum berangkat ke Argamakmur. Bengkulu-Argamakmur kan bisa ditempuh hanya dalam waktu 1,5 jam. Jadi perutku masih berasa penuh. Tetapi mbak andra promosi sajian yang ia tawarkan kepada kami. Dia bilang kalau hari ini di meja makan sudah tersedia gulai gurita, guritanya langsung didatangkan dari Kabupaten Kaur. Sebagai informasi, Kaur adalah daerah penghasil gurita di Bengkulu. Ini adalah tawaran langka, aku memilih makan :D

Ditemani kerupuk dan nasi putih kalian bisa membayangka betapa nikmatnya makan siang kami akhir minggu kemarin. Apalagi kalau makannya saat perut benar-benar lapar, beh....mertua lewat tidak kelihatan bro. Gurita yang aku makan jauh dari kenyal-kenyal alot yang biasanya dirasakan kalau makan gurita. Gurita yang aku makan lembut sekali, bumbunya juga pas. Mantablah pokoknya. Ada sesuatu yang ditambahkan mbak Andra saat masak gulai gurita yang membuat gulai ini semakin mantab, petai. Gulai gurita yang kami makan banyak petainya, sedapnya.

Bagi yang ingin mencoba guai gurita boleh mencoba resep berikut.

Resep Gulai Gurita

Bahan utama

1/2 kg gurita kering

Bumbu Halus 

11 buah cabai merah 
3 cm lengkuas 
1 cm kunyit 
1 cm jahe 
3 buah bawang merah 
2 buah bawang puitih 
1/2 sendok ketumbar halus

Bumbu Kasar 

1 batang serai digeprek 
2 lembar daun salam 
2 lembar daun jeruk

Penikmat 

2 papan petai, dikupas

Tambahan 

Santan 100 ml 
Air  putih 1 gelas 
1 buah tomat apel iris 
1 batang bawang daun iris 
Garam dan penyedap secukupnya

Cara memasak 

  1. Potong-potong gurita kering, cuci lalu rebus hingga lembut. Setelah lembut tiriskan lalu sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus dan kasar sampai harum
  3. Masukkan gurita
  4. Tumis sebentar
  5. Masukkan air dan santan
  6. Tunggu sampai mendidih, sabil sesekali diaduk
  7. Masukkan petai, tomat dan bawang daun
  8. Tunggu sekitar 5 menit
  9. Masukkan garam dan penyedap sesuai selera
  10. Angkat dan sajikan

Gampang kan ya, makasih banyak untuk mbak Andra yang sudah berbagi resep gulai guritanya. Dan untuk kalian, selamat mencoba ya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Banyak Permintaan Perteman di FB, Mengapa?

Cerita tiba-tiba akun FB milikmu banyak diadd dengan banyak orang, pernah mengalami? Ini adalah kejadian yang aku alami beberapa waktu lalu. Gr sih awalnya, siapa yang ga GR coba pas akun sosmednya banyak diadd atau difollow banyak orang bak artis. Kan jadi rasa-rasa tenar eaaaaa.....tapi setelah tahu kenyataannya jadi ketawa sendiri. Mengapa? Ini nih alasannya: Iyup betul, aku dulu agak GR kirain aku mulai bisa menyaingi tenarnya Inces Syahrini atau mungkin tenarnya Ayu Ting Ting, terbukti dengan banyaknya orang yang add dan follow FB ku, tetapi kenyataannya salah guys. Ternyata akun kita akan dibanjiri permintaan pertemanan saat kita banyak mengkonfirmasi permintaan pertemanan yang masuk ke akun kita. Sepertinya FB akan menyarankan kita sebagai teman yang bisa di add saat seseorang melihat list orang yang akan di tambahkan sebagai teman. Tetapi apakah iya akun FB yang add akun FB kita itu beneran mau berteman? Eit, jangan GR kayak aku dong ya haha.....berdas...

Milenial, kepoin OVO | Invest dari OVO yuk

  Pernah tidak merasa gaji atau penghasilan kita hilang entah kemana? Gaji yang kita rasa lebih dari cukup tiba-tiba tidak bersisa. Aku pernah banget, inilah yang aku alami. Semenjak lulus kuliah di tahun 2013 aku Alhamdulillah langsung mendapatkan pekerjaan. Aku hanya menggur selama 3 bulan dari hari wisuda. Saat itu aku masih berstatus gadis dan tinggal dengan orang tua. Untuk ukuran Kota Bengkulu penghasilanku bisa dibilang lumayan, kalau tak salah ingat empat jutaan per bulan. Aku juga mencari tambahan penghasilan dari lain, seperti dari internet dan jualan. Aku kan juga tinggal dengan orang tua, jadi aku belum perlu mengeluarkan uang untuk rumah dan makan sehari-hari. Aku hanya perlu mengeluarkan uang untuk beli minyak motor, pulsa dan kebutuhan haha hihi bersama sahabat. Tapi….. Setahun berlalu… Aku cek buku tabungan isinya berapa juta saja, what? Iya, hanya berapa juta saja. Padahal perasaan aku tidak boros, perasaan lho ya. Kemana uangku hilang? Setelah dite...

Citra dan Clindamycin Sebagai Obat Jerawat Review

Ini waktunya ngereview tentang obat jerawat menggunakan Citra Hazeline White dicampur clindamycin. Kalau di blog lama ini bahasan jadi postingan populer. Tidak hanya populer, postingan tantang citra hazeline untuk obat jerawat ini membuatku dihubungi banyak orang, ada yang inbox FB, ada yang inbox IG, ada yang kirim email dan bahkan ada yang langsung telpon. Ada yang nanya dengan santun, ada pula yang selonong boy dan sangat tak santun. Suatu hal yang sangat tidak disangka-sangka akan terjadi. Ya gapapa, hal terpenting adalah apa yang sudah ditulis bisa bermanfaat untuk banyak orang, aamiin. OK kita lanjut Kapan tahu kalau citra + clindamycin bisa jadi obat jerawat? Aku tahunya ini tahun 2015 alau ga salah, waktu itu tak tahu kenapa jerawat sedang banyak-banyaknya. Mungkin ada hubungannya dengan dunia kerja kali ya. Kerja sebagai tenaga IT membuatku tidur larut malam dan banyak pikiran. Kalau sudah kemalaman kerja biasanya aku ketiduran dan lupa bersih-bersih m...