Sejak dirilis pada 29 Agustus lalu, film
Gundala garapan sutradara ternama Joko Anwar, berhasil
menduduki peringkat keenam dalam daftar film
Indonesia paling laris di tahun 2019. Satu dari puluhan film dibawah
naungan Jagat Sinema Bumi Langit, Gundala mampu meraup 1,38 juta penonton,
setelah menyalip film Bumi Manusia yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan.
Bukan hanya diperankan beberapa bintang ternama, film ini juga dinilai memiliki magis tersendiri dan sarat akan pesan moral, terutama yang berkaitan erat dengan isu politik di Indonesia masa kini. Apa sajakah pesan moralnya? Yuk, simak ulasan dibawah ini!
Bukan hanya diperankan beberapa bintang ternama, film ini juga dinilai memiliki magis tersendiri dan sarat akan pesan moral, terutama yang berkaitan erat dengan isu politik di Indonesia masa kini. Apa sajakah pesan moralnya? Yuk, simak ulasan dibawah ini!
Keluarga adalah prioritas
Bukan Joko Anwar namanya bila tidak
menyelipkan kisah keluarga di setiap film yang ia hasilkan. Menurutnya, keberadaan
keluarga dalam sebuah film itu penting untuk membentuk karakter dan moral
seseorang.
Dalam film Gundala, sang tokoh utama yang
bernama Sancaka diperlihatkan sebagai karakter yang menyayangi kedua orang
tuanya sedari kecil. Ia selalu berusaha untuk melindungi sang ayah dan ibu,
meskipun usianya terbilang cukup muda yakni 10 tahun.
Perduli
akan sesama
Jiwa patriotisme yang dimiliki oleh Sancaka
sedari dulu membuatnya tumbuh menjadi pria dewasa yang perduli dengan sesama
dan tanpa segan untuk memanusiakan manusia lainnya. Sutradara sekaligus penulis
skenario, Joko Anwar menyatakan bahwa film Gundala mencerminkan sifat alami
manusia yang suka menolong. Karena di zaman sekarang, mirisnya orang lebih
mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain.
Baca Juga: Film
Dua Garis Biru Booming, Ternyata Ini Risiko Hamil Terlalu Dini
Masih
ada wakil rakyat yang merakyat
Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa
kehidupan para pejabat negara hanya identik dengan kemewahan tetapi minim
bekerja. Namun dalam film Gundala, kehidupan anggota dewan tidak melulu
digambarkan seperti itu saja, melainkan ada pula anggota dewan yang mampu
berlaku adil meski dikelilingi beberapa politikus licik.
Seharusnya gambaran wakil rakyat yang
diperankan oleh Ridwan Bahri dalam film Indonesia paling laris ini mampu
menjadi panutan untuk mereka yang duduk di kursi dewan agar bersikap jauh lebih
baik dan mengabdikan diri sepenuhnya kepada rakyat.
Jangan
terpancing hoaks
Untuk pesan moral yang satu ini bisa
dibilang sangat relate dengan keadaan negara Indonesia sekarang.
Terutama di beberapa scene dalam film Gundala yang memperlihatkan bagaimana
suatu generasi bisa terpengaruh akan sebuah hoaks.
Masyarakat Indonesia yang mudah sekali terpancing
berita bohong, apalagi bila menyangkut politik dan ekonomi tak ubahnya membuat
negara semakin terpecah belah. Bahkan parahnya lagi, beberapa orang langsung bersikap
apatis seolah-olah informasi yang mereka miliki lebih valid dibandingkan
fakta yang ada.
Orang
jahat pun bisa menjadi baik
Terakhir, pesan moral yang terdapat dalam
salah satu film Indonesia paling laris produksi Bumi Langit Studio ini bahwa
tidak semua orang jahat memiliki sifat jahat sepenuhnya. Contohnya saja pada
karakter musuh yakni Pengkor. Seorang mafia yang terlahir cacat pada bagian
kaki dan setengah wajahnya dipenuhi bekas luka bakar tersebut memang sangat
ahli dalam memanipulasi korbannya.
Namun dibalik itu, Pengkor tetaplah seorang
manusia yang masih memiliki hati nurani. Dia adalah orang yang dermawan karena
merawat banyak anak yatim hingga menjadi orang sukses. Meski pada akhirnya,
mereka tetap dilatih untuk menjadi penjahat layaknya Pengkor. Cukup ambil
pelajaran yang baiknya saja ya!
Nah itulah tadi beberapa pesan moral yang
terdapat dalam film Gundala, salah satu film paling laris di Indonesia pada
tahun 2019 ini. Jadi sudahkah kamu menonton filmnya? Buat kamu yang hobi
menonton film, yuk baca referensi lainnya seputar film Indonesia paling laris
melalui laman https://www.cekaja.com/info/ini-10-film-indonesia-paling-laris-kamu-sudah-nonton/.
Selalu dukung film-film karya anak bangsa ya dengan cara menonton langsung
filmnya di bioskop, ingat jangan yang bajakan.
Emoticon