sumber: jualbibitpohon.id |
Tanaman
Bakung merupakan bagian dari genus Lilium, nama tanaman ini dalam bahasa
inggris lily. Ada sekitar 100 suku dalam keluarga Bakung (Liliaceae). Tanaman
ini bisa menyesuaikan diri dengan habitat hutan, seringkali pegunungan, dan
kadang-kadang habitat rerumputan. Beberapa mampu hidup dirawa. Pada umumnya
tanaman ini lebih cocok tinggal di habitat dengan tanah yang mengandung kadar
asam yang seimbang.
Bakung
biasanya memiliki tangakai yang kokoh. Kebnayakan suku Bakung membentuk umbi
polos dibawah tanah. Di beberapa suku di Amerika Utara dasar dari umbi ini
berkembnag menjadi rizoma. Bunga bakung yang besar memiliki tiga daun bunga,
acapkali wangi, dan terdapat dalam berbagai warna dari putih, kuning, jingga,
merah muda, merah, ungu, warna tembaga, hingga hampir hitam. Terdapat pula
corak berupa bintik-bintik.
Bunga
Bakung seringkali menjadi tanaman penghias halaman, ada beberapa warna dari
bunga Bakung, mulai dari kuning, merah, merah dan putih, namun di Indonesia
lebih banyak dijumpai yang warna putih. Menurut kepercayaan Cina, Mesir dan Arab
bunga Bakung dapat melindungi dari penyakit atau wabah yang menular jika
ditanam di pekarangan rumah.
Kandungan
Obat
Bunga
bakung bersifat panas dan kering. Sifat dasarnya bisa mematangkan luka bernanah
yang sudah menyerang syaraf. Bunga ini memiliki energi pembersih, penyedot dan
penarik yang kuat. Bila dimasak dan diminum airnya atau dimakan setelah
direbus, bisa merangsang muntah dan menyedot lendir di pusat lambung. Bila
dimasak dengan campuran madu dan ervil atau bunga miju-miju, berkhasiat
membersihkan kotoran koreng dan mematangkan jenis koreng yang sudah matang.
Putiknya
bersifat panas stabil dan lembut, berkhasiat mengobati pilek dingin, memiliki
daya kontaminasi yang tinggi, mampu membuka sumbatan otak dan hidung.
Berkhasiat juga mengobati lendir dan unsur hitam, namun justru membuat pusing
kepala yang sudah panas. Bila dibakar dan dikeluarkan biji kerasnya lalu
ditanam, maka akan tumbuh berlipat ganda. Orang yang biasa mencium baunya pada
musim semi akan terbebas dari penyakit suka mengigau di musim panas. Berkhasiat
juga mengatasi sakit kepala akibat riak dan kebanyakan enzim. Bunga ini juga
memiliki aroma yang harum yang dapat memperkuat jantung dan otak, berkhasiat
mengobati banyak penyakit.
Selain
itu, bunga Bakung mengandung flavonoid, saponin dan tanin, sedangkan pada umbi,
akar serta biji mengandung alkaloid, likorin, krinin dan asetilkorin. Efek
farmakologis yang dimiliki bunga Bakung ini di antaranya sebagai peluruh
kencing, anti inflamasi, mencegah pendarahan dan mengobati luka. Bagian
tumbuhan yang dimanfaatkan adalah bagian umbi, daun, akar atau seluruh herba,
baik segar maupun kering dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit.
Pemakaian
umbi Bakung harus hati-hati karena beracun. Keracunan ditandai dengan sakit
perut, dan disusul dengan diare yang hebat denyut nadi yang cepat, pernapasan
tidak teratur, dan panas yang tinggi. Sebagai pertolongan pertama pompa lambung
supaya penderita muntah, lanjutkan dengan memberi minum teh kental. Atau 40 ml
cuka beras utih yang dicampur dengan 30 ml jus jahe segar yang diencerkan
dengan air secukupnya digunakan untuk kumur-kumur.
Tanaman
Bakung dapat digunakan untuk mengobati bengkak di tangan dan kaki, borokan,
luka terkena panah beracun, peluruh keringat, peluruh muntah, pembengkakan
kelenjar limpa pada selangkangan dan ketiak, peluruh kencing, patek ( frambusia
), dan rematik sendi.
Ramuan
dan Penyakit yang Bisa Disembuhkan
Selain
sebagai penghias, dalam beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bunga Bakung
mempunyai manfaat sebagai analgesik, antibengkak dan ekspetoran bagi tubuh.
Oleh karena itu, dalam pengobatan tradisional bunga Bakung juga digunakan
sebagai bahan untuk mengobati beberapa permasalahan.
Obat
Sakit Pinggang
Haluskan
10 g daun bunga Bakung dan 10 g jahe merah, kemudian balurkan kebagian pinggang
yang sakit.
Obat
Luka Memar
Ambil
daun bunga Bakung lalu olesi dengan minyak kelapa, kemudian layukan diatas api
selanjutnya ditempelkan ke bagian yang sakit.
Obat
Sakit Gigi
Tumbuk
halus akar bunga Bakung yang sudah di cuci bersih secukupnya, kemudian
tempelkan pada gigi yang sakit.
Obat
Keseleo
Layukan
daun bunga Bakung di atas api kemudian tempelkan pada bagian yang keseleo.
Obat
Borok ( Ulkustripikum )
Tumbuk
halus daun bunga Bakung yang segar secukupnya, kemudian peras dan ambil airnya.
Airnya dibalurkan merata ke bagian borok.
Melancarkan
Buang Air Kecil
Daun
bunga Bakung di olesi dengan minyak kelapa, kemudian ditempelkan pada daerah
kandung kencing.
Obat
Penyakit Frambusia
Tumbuk
hingga halus 20 buah Bakung putih dan 2 cangkir beras merah. Tambahkan air
secukupnya dan masak hingga mendidih. Ramuan
digunakan untuk mengusap bagian tubuh yang terkena frambusia.
Emoticon